Alika

bab 13

Seorang gadis berambut sebahu tengah memainkan handponenya,ya dia adalah laila dia sudah datang terlebih dahulu menunggu alika yang masih diperjalanan.

10 menit kemudian.......

Akhirnya orang yang ditunggu pun datang.

"Alika.....kangen...." ucapnya sembari memeluk alika dengan erat.

"Sama, ta..pi aku gak bisa napas la, lepasin pelukan kamunya"

"Hehehe maaf maaf bumil,abisnya kangen sih"

"La,maaf ya kamu pasti nunggu aku udah lama, maaf la"

"Ga papa kali ah kamu gak usah minta maaf, dan oh iya kamu punya hutang sama aku al"

"Hah hutang, aku emang aku punya hutang apa sama kamu la?" alika bingung hutang apa yang dimaksud oleh laila.

"Ihh kamu mah lupa beneran atau pura pura sih, kamu itu hutang cerita sama aku tau"

"Oh itu yah, cerita sekarang atau nanti?" canda alika.

"Taun depan aja al biar gue mati penasaran dulu deh, yah sekarang lah" geram laila yang sudah kepo banget bangaimana dia bisa nikah sama realdi dan yang paling gak bisa di terima oleh laila yaitu mengapa alika tak mengundang dirinya saat menikah.

Tanpa ba bibu lagi alika menceritakan dari pertama realdi mengajaknya untuk tinggal dirumah milik orang tuanya sampai alika tau kalo orang yang sudah memperkosannya itu realdi dan akhirnya alika dan realdi menikah yang hanya dihadiri oleh keluarga realdi saja,jangan tanya keluarga alika datang jawabannya tidak.

"Dasar yah pak realdi tampang penyanyang bisa bisanya kaya gitu, tau dia yang buat loe gitu dulu al gue bogem dia" ucap laila yang terbawa emosi setelah mendengar cerita alika.

"Emang kamu berani gitu al ngebogem pak al?"

"Hehe ngajuga sih takut aku, takut di pecat"

Mereka berdua pun mengobrol hal ink itu sampai waktu sudah tak terasa hampir sore alika pamit untuk pulang pada laila.

Saat di perjalanan pulang menuju apartemen nya, orang yang selama beberapa bulan ini alika tak bertemu dia bertemu dengan abangnya yaitu alif kakak ketiganya.

"Bang alif" alika memataung ditempat nya, seketika air mata alika mengalir

Sama seperti alika alif hanya diam melihat adik bungsunya yang sudah beberapa bulan ini tidak bertemu dengan nya.

🐈🐈🐈🐈🐈🐈🐈🐈

Realdi sudah merasa tidak sabar untuk pulang kerumah, dia merindukan alika, wajah cantik dan imutnya itu yang membuatnya rindu, waktu sudah menunjukan waktunya pulang dengan cepat realdi pulang kerumahnya, namun saat dia sudah sampai di apartemen nya realdi tak mendapati alika.

Kemana dia, dia bilang tidak akan pulang sore tetapi kenama dia sekarang?

Realdi saat ini dia mencemaskan alika, langit mulai gelap realdi sudah menelpon alika berkali kali namun handpone alika tidak aktif.

Ceklek...

"Dari mana saja kamu?" ucap realdi dingin.

Alika hanya menunduk,dia tau dia salah tidak menempati janji yang dia beri pada realdi.

"Kalau orang nanya itu jawab!"bentak realdi yang geram pada alika karena tidak menjawab pertanyaan nya.