Ch. 6 : Kota Triss dan Rank S Terkuat

3.3K 287 22
                                    

(Note : Terima kasih atas semua dukungan dari para pembaca sekalian karena mau membaca cerita saya. Oh ya, saya ingin memberi tahu bahwa POV 1 adalah sudut pandang Bayu, POV 2 sudut pandang tokoh lain, dan POV 3 sudut pandang orang ketiga. Tanpa menunggu waktu lagi, Selamat Membaca.)

POV 1
****

Hah, akhirnya sampai juga di gerbang kota ini. Kota Triss, salah satu kota yang berada dibawah pemerintahan Kerajaan Breton. Breton sendiri adalah salah satu negara Human. Ras Human memiliki tiga negara besar yaitu Kerajaan Breton, Republik Raigar, dan Kekaisaran Suci Ulser. Wilayah ketiga negara ini terletak di tenggara benua dimana berbatasan dengan wilayah Elves di utara, Demon di selatan serta Dragon dan Titan di Barat.

Sebelum memasuki kota, kami terlebih dahulu dicegat oleh 2 prajurit penjaga gerbang.

"Sepertinya kalian pendatang baru di kota ini, apa kalian punya tanda pengenal?"(prajurit 1)

"Maaf kami tidak mempunyainya. Kami adalah pelancong dari pulau seberang. Jadi kami tidak punya tanda pengenal negara ini."

"Hmm kalau begitu, kalian tetap tidak diperbolehkan masuk ke kota. Kalian harus mengikuti prosedur pembuatan tanda pengenal sebelum memasuki kota ini."(prajurit 2)

Aduh ribet sekali. Aku ingin cepat-cepat masuk ke kota dan mengisi perutku yang lapar ini. Hmm kalau begini, aku akan menggunakan salah satu prinsip hidupku, "Ada Masalah, Uang Bertindak".

"Ayolah Tuan prajurit, kita bisa melakukan itu kapan-kapan. Biarkan kami masuk terlebih dulu, oke?"

Ucapku sambil mengeluarkan dua koin emas.

"Ko-koin emas?!"(prajurit 1 & 2)

"Bagaimana?"

"Baiklah kalian boleh masuk. Tapi, besok harus kembali kesini lagi untuk membuat tanda pengenal."(prajurit 1)

"Tentu saja kami akan kembali kesini."

Akhirnya kami masuk dengan membayar kedua prajurit itu. Mereka berdua kegirangan karena mendapat koin emas ternyata. Untung saja kedua prajurit itu tidak menyadari Zelris adalah ras Demon. Sihirku memang manjur.

Suasana Kota Triss mirip dengan kota zaman feodal di Bumi. Hanya saja sedikit lebih maju. Rumah-rumah saling berhimpitan, jalan yang tersusun dari batu, dan banyak kereta kuda yang berlalu lalang. Karena ini dunia fantasy, kota ini juga terdapat toko-toko blacksmith, alchemy, dan yang paling utama, guild petualang. Di sekitar jalan juga terdapat banyak penjual yang menjajakan barang jualannya.  Aku membeli beberapa cemilan untukku dan Zelris dari kios makanan untuk mengganjal perut kami.

Namun, sedari tadi Zelris lebih banyak diamnya sejak memasuki kota ini. Apakah dia takut?

"Apakah kau takut, Zelris?"

"Eh, ti-tidak kok."

"Hahaha Kau takut. Rileks saja. Jangan terlalu tegang. Di sini tidak ada yang menyadarimu Demon kok."

Aku kemudian menggandeng tangannya agar dia lebih tenang. Zelris pun tersenyum.

"Terima kasih, Darling."

"Tidak masalah."

Kami terus bergandengan tangan sampai tiba di depan bangunan besar. Di atas bangunan besar itu bertuliskan "Adventurer Guild". Aku kemudian melepaskan gandengan tanganku. Zelris sedikit kecewa karena hal itu.

Kami kemudian masuk ke dalam Guild. Seketika, Guild yang awalnya dipenuhi hiruk pikuk para petualang menjadi terdiam saat kami masuk. Aku dan Zelris segera berjalan ke arah resepsionis. Banyak mata yang memandang kami. Ada yang penasaran dan ada juga yang meremehkan.

Sesampainya di depan resepsionis, dia memandang ke arah kami dan segera menyapa.

"Selamat datang. Apakah ada yang bisa saya bantu?"

"Kami ingin mendaftar menjadi petualang."

"Baiklah. Kalian bisa mengisi formulir identitas diri ini terlebih dahulu."

Kami kemudian mengisi formulir itu. Hanya saja aku meminta pada Zelris melalui [Mind Gems Magic] : Telepathy agar mengganti tempat lahirnya. Mengetahui apa yang aku maksud, dia kemudian memalsukan datanya itu. Setelah selesai, kami menyerahkannya pada kak resepsionis.

" Hmm jadi, nama kalian adalah Bayu Ikhsan dan Zelris Grenda ya? Apakah kalian pendatang baru?"

"Ya, kami pendatang baru dari pulau seberang benua ini."

"Pantas saja aku terasa asing dengan kalian. Oke selanjutnya, letakkan tangan kalian pada kertas ini."

"Kertas apa itu?"(Zelris)

"Ini adalah kertas level. Kertas ini menunjukan level kalian dan guild akan menentukan ranking petualang kalian melalui kertas itu."(Resepsionis)

Hm, menghitung level seseorang ya. Tapi, apakah kertas itu bisa menentukan levelku?

'Sistem, apakah kertas level bisa menghitung levelku?'

[Tidak bisa Tuan. Karena level Tuan tidak bisa diketahui berapa jumlahnya, kertas level tidak bisa menghitungnya. Sebaiknya anda menggunakan [Reality Gems Magic] untuk memanipulasi level anda agar tidak dicurigai oleh orang-orang.]

'Benar juga katamu. Terima kasih Sistem.'

[Sama-sama Tuan.]

Baiklah mari kita mengaktifkan [Reality Gems Magic]. Setelah mengaktifkannya, aku membayangkan levelku tidak terlalu kuat dan juga tidak terlalu lemah. Setelah menyetting levelku, ternyata Zelris sudah selesai dengan pendaftarannya.

"Lihat Darling, aku telah menjadi petualang ranking B."

Ucapnya sambil menunjukkan kartu petualangnya dan tersenyum senang.

"Bagus, Zelris. Aku ikut senang juga atas pengangkatanmu menjadi petualang rank B."

"Hehehe, terima kasih. Sekarang giliran Darling. Semoga beruntung."

"Hn, baiklah."

Aku kemudian menghampiri kak resepsionis untuk menentukan rankingku.

"Sekarang giliranmu. Letakkan tanganmu di atas kertas ini!"

"Baiklah."

Setelah itu, aku meletakkan tanganku ke atas kertas. Tak berselang lama, kertas bercahaya dan meredup membentuk angka.
Kak resepsionis kemudian mengambil kertas itu.

"Mari kita lihat berapa le-"

Kak resepsionis pun terdiam setelah melihat kertas levelku. Ada dengan dia? Apa levelku terlalu rendah?

"Ada apa kak?"

"Le-levelmu....levelmu 250?!"

"Hah, lalu apa masalahnya?"

"Kau bertanya apa masalahnya? Masalahnya adalah kau sekarang petualang rank S terkuat di benua ini!!"

""Apaaaa, dia petualang rank S terkuat?!""

Seketika Guild menjadi ribut karena levelku. Aduh ada-ada saja deh dan sekarang aku malah mencium bau masalah yang akan segera mendekatiku.

Re : Nemesis (Slow Update)Where stories live. Discover now