Ch. 15 : Scarlet si Dragon Slayer dan Pertarungan Dimulai

3.1K 211 106
                                    

POV 1
****

Dua hari sebelum pertandingan...

Setelah pesta kerajaan kemarin yang akhirnya berubah menjadi keributan, kekaisaran sudah menentukan jadwal hari pertandingan. Pertandingan akan dimulai 3 hari kemudian setelah kekaisaran menyiapkan tempat pertandingan Grand Battle Tournament. Sambil menunggu hari itu datang, aku akan melatih skill-skill baru dari karakter yang baru kubeli kemarin.

"[Hellfire Weaponry : Chain]"

Sebuah rantai api muncul dalam genggamanku. Skill ini adalah skill yang dimiliki oleh karakter baruku, Ghost Rider. Harganya ternyata mahal yaitu 500.000 P. Itu menghabiskan semua point yang sudah kukumpulkan sejak bertarung melawan Doomsday.

"Skill apa lagi itu, Bayu?"(Scarlet)

"Hm, ini namanya [Hellfire Weaponry]. Dengan skill ini, aku bisa membuat semua senjata yang terbuat dari api."

"Wah hebat sekali."(Scarlet)

"Tentu sajalah. Kau pikir aku ini siapa?"

Saat ini aku sedang berlatih di ruang pelatihan milik Theo. Ketiga Hero Breton yang berpartisipasi dalam pertandingan juga ikut berlatih bersamaku. Sebenarnya, jumlah anggota yang ikut bertanding cuma 4 yaitu aku, Scarlet, Harren, dan Cleric sedangkan kekaisaran memiliki 6 Hero. Mengapa mereka ada 6? Itu karena aku menantang kekaisaran untuk mengeluarkan semua orang terkuatnya yang berakhir dengan semua Hero Ulser ikut bertanding. Kurogane bersaudara juga ikut dalam tim Kekaiasaran Ulser. Jujur saja aku penasaran siapa sebenarnya mereka ini. Kalau tentang asal mereka aku sudah tahu yaitu negara Jepang di planet asalku Bumi. Hanya saja, aku merasa pernah mendengar nama-nama itu tapi lupa dimana.

"Ba-bayu, aku ingin membicarakan sesuatu denganmu."(Scarlet)

"Kau ingin membicarakan apa?"

Aku mendatangi Scarlet sambil menonaktifkan skillku dan duduk di sebelahnya.

"Boleh aku tanya sesuatu?"

"Boleh-boleh saja. Apa yang ingin kau tanyakan?"

"Um, baiklah. Kenapa kau akhirnya berpihak kepada kami Bayu?"

"Bukankah kau sudah mendengarkannya kemarin? Aku tidak suka melihat wanita di sekelilingku menjatuhkan harga dirinya walaupun wanita itu musuhku. Dan yang lebih penting lagi aku tidak suka melihat perbudakan."

Terlebih lagi kalau budaknya itu elf dan werebeast yang cantik. Bakal kutebus lalu kucomot eh maksudku akan kubebaskan dari rantai perbudakan. Aku benar-benar penyelamat para wanita.

"Hahahaha."

"Kenapa kau tertawa sendiri Bayu?"(Scarlet)

"Itu karena aku baru saja memikirkan sesuatu yang hebat."

"Be-begitu ya. Lalu kenapa kau tidak tertarik dengan bayaran tinggi dari Menevel?"(Scarlet)

"Scarlet, kuberitahu kau sesuatu. Walaupun bayaran besar dari Menevel itu menggiurkan, dibaliknya ada masalah yang lebih besar dan bisa membuat hidupku yang damai terganggu. Kau tahu masalahnya bukan?"

"Ya, bisa saja Kaisar Ragalos ingin menguasai kerajaan kami. Tentu saja aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi."

"Aku baru tahu kalau namanya Ragalos. Kembali ke topik, sebenarnya tidak hanya itu Scarlet. Justru masalah terbesarnya adalah jika kekaisaran telah menguasai kerajaan ini."

"Maksudmu?"

"Hm, maksudku begini, kekaisaran sering mengobarkan perang suci melawan demon kan? Nah karena saat ini penguasa Breton adalah Theo-san, mungkin kekaisaran terganggu dengan keputusan ayahmu untuk mencegah perang tahunan itu. Yah aku mengetahuinya dari berita yang kudapat juga sih."

Re : Nemesis (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang