Re : Nemesis (Slow Update)

Ch. 9 : Peringatan dan Quest Darurat

POV 1
****

Satu minggu kemudian...

"Graaaaa"

"Berisik hydra sialan!"

Hydra ini benar-benar memuakkan. Dari tadi dia terus berteriak tidak karuan setiap aku 'bermain' dengannya. Itu benar-benar menganggu.

Saat ini aku sedang berada di Hutan Ankars. Tempat ini berada di perbatasan antara wilayah ras Dragon dan Titan di bagian tengah benua dengan wilayah milik ras Human. Hutan ini biasa dihuni oleh monster dari kelas B hingga S. Hydra dihadapanku sendiri merupakan monster kelas S dan berlevel 230.

Sepertinya dia mulai marah padaku karena aku terus mempermainkannya. Kelima kepalanya mulai terangkat dan bersiap-siap menyemburkan asam racunnya ke arahku.

"Hm, kau tidak ingin bermain lagi ya? Baiklah kalau begitu, akan kuakhiri."

Hydra kemudian menyemburkan asamnya ke arahku. Namun, karena aku sudah mengaktifkan [Reality Gems Magic], serangannya hanya menembus tubuhku tanpa melukaiku.

Terkejut dengan serangannya yang tidak mempan, hydra berusaha menyerangku lagi semburan racunnya.

"Serangan yang sama lagi ya? Membosankan. [Time Gems Magic] : Stop Time."

Seketika gerakan hydra berhenti. Sebenarnya tidak hanya monster itu saja, semua makhluk yang berada pada radius 500 meter sudah kuhentikan waktunya. Sihir yang benar-benar hebat.

Aku kemudian mendekatinya dan menempelkan telapak tanganku ke tubuhnya.

"[Cyrokinesis] : Frost Touch."

Seketika hydra itu mulai membeku menjadi es secara cepat. Setelah membeku sepenuhnya, aku segera membatalkan Stop Timeku. Waktupun mulai berjalan kembali. Aku kemudian memukul hydra yang sudah membeku itu dan membuatnya hancur menjadi serpihan es.

"Cyrokinesis memang hebat."

[Cyrokinesis], skill yang kumiliki setelah membeli salah satu karakter skill di [Shop]. Karakternya adalah Robert Drake, The Iceman. Salah satu mutant level Omega dalam cerita "X-Men" yang dapat memanipulasi es dan air sesuka hatinya. Harganya sendiri sebesar 300.000 P dan tergolong dalam kelas SR. Itu sudah tergolong mahal bagiku.

[Notifikasi]

[Tuan mendapat 5000 P dari membunuh Hydra. Point akan dimasukkan ke [Inventory]]

"Lumayan juga pointnya."

Sebenarnya selama seminggu ini, aku terus keluar-masuk hutan ini. Tujuanku adalah mendapat point dengan membunuh monster. Aku menyadarinya setelah aku membunuh goblin king dan bawahannya tempo hari. Ngomong-ngomong soal monster-monster itu, semua orang di guild sangat terkejut saat aku mengeluarkannya dalam keadaan utuh. Staf guild yang bingung untuk mengonversi harga mayat monster yang kubunuh bersama Zelris menawariku 5 koin platinum sebagai kompensasi. Aku langsung menolaknya dan meminta mereka menaikannya karena tidak mungkin bahan selengkap itu harganya hanya segitu. Setelah melalui perdebatan yang panjang, akhirnya kami mendapat 10 koin platinum sebagai biaya kompensasi dan itu sudah cukup memuaskan. Jujur saja, untuk masalah uang aku tak akan mau kalah.

Karena penasaran akan sesuatu, aku membuka statusku :

>Nama : Bayu Ikhsan (nama bisa diganti)
>Ras : Eternal Mutant
>Gelar : Antihero, Adventurer Rank-S, The Strongest Adventurer, Monster Slayer, Conqueror of the Forest Tandreus, Darling.
>Level : -
>Statistic : -
>Skill :