Ch. 26 : Master vs Servants dan God of Evil and Tyranny, Darkseid (Part 2)

2.6K 163 69
                                    

POV 3
****

Saat ini di Pulau Astaria....

"Apakah kau punya rencana, Ratu Dun Scaith?"(Artoria)

"Aku jujur mengatakan aku tidak memiliki rencana yang benar-benar bisa menumbangkannya."(Scathach)

Saat ini, Artoria dan Scathach hanya bersiap menghadapi segala kemungkinan yang ada. Walaupun mereka masih bimbang antara maju menyerang atau bertahan karena pada akhirnya hasilnya 98% mereka pasti babak belur.

"U-umu kami akan membantu kalian."

Kedua wanita itu kemudian menengok ke belakang untuk melihat Nero dan Arturia sudah sadar serta mencoba berdiri walaupun harus dibantu tubuh serigala Lobo.

"Bukankah kalian masih terluka parah?"(Scathach)

"Hahahaha aku baik-baik saja. Pukulan Praetor tidak terlalu sakit." Ucap Nero tertawa dengan darah mengalir dari hidungnya yang patah.

Arturia sendiri hanya menggelengkan kepala menandakan dia baik-baik saja. Walaupun tanda darah mengalir dari kepalanya masih ada.

"Dan kami di sini karena teman besar kita punya rencana." Ucap Nero sambil melirik Lobo.

"Grrrrr...."

Kedua Lancer akhirnya menyunggingkan senyum melihat hal ini.

"Tak kusangka, hewan sepertimu bisa membuat rencana juga."

"Jangan berkata seperti itu Artoria-san. Sejak aku bersamanya, dia yang selalu memiliki taktik untuk melawan musuh."(Hessian)

"Baiklah. Jadi Hessian, bisakah kau menerjemahkan apa yang dikatakan Lobo?"(Scathach)

"Aku bisa melakukannya."

"Bagus. Mari kita dengar rencananya."

Dari kejauhan, “Darkseid” hanya menunggu apa yang akan dilakukan para Servant selanjutnya.

‘Hm, apa taktik mereka sekarang?’

Setelah memahami rencana yang dibuat oleh Lobo, keempat Servant perempuan menyetujuinya.

“Mari kita coba rencana ini. Aku ingin lihat bagaimana nanti hasilnya.” Ucap Artoria sambil mengaktifkan Rhongomyniad. Ketika hendak diaktifkan, duri-duri yang mengelilingi tombak terlepas.

‘Hm tanpa melepas satu segel pun, hanya dengan menyebut namanya kekuatan tombak ini bisa sangat besar daripada sebelumnya ketika aku masih menjadi raja. Ini terjadi setelah direinkarnasi oleh Bayu. Sebuah keberuntungan memiliki Master yang menyebut dirinya melebihi dewa. Tapi aku tetap harus melepas 3 segel atau mungkin lebih dari itu untuk menyerang Bayu.’

Sebenarnya Rhongomyniad memiliki 13 segel untuk menahan kekuatan sebenarnya. Jika setengah dari syarat pelepasan segelnya terpenuhi, maka kekuatan Rhongomyniad bisa dikeluarkan. Saat ini syarat yang terpenuhi untuk membuka segel yaitu 1. Musuh harus lebih kuat daripada diri sendiri. 2. Pertempuran tidak boleh melibatkan keuntungan pribadi. 3. Musuh tidak harus Elemental. Setelah direinkarnasi, justru hanya dengan ¼ dari syarat yang terpenuhi, Artoria bisa mengeluarkan serangan yang bisa merobek dimensi sekalipun.

“Apakah syarat Rhongomyniad terpenuhi, Lancer?” Tanya Arturia pada versi dewasanya. Di legendanya, Arturia juga pernah memakai Rhongomyniad untuk membunuh anaknya Modred(Walaupun Modred sebenarnya homunculus) tapi karena dia terkenal sebagai pemegang Excalibur membuat Arturia menjadi Servant Saber. Walaupun tombak yang dilihat dia sekarang benar-benar berbeda jauh dari yang dia ingat dulu.

Re : Nemesis (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang