Status : SLOW UPDATE!
NEMESIS
Satu-satunya Eternity terkuat yang sudah lama sirna. Selama jutaan tahun lamanya, para Archangel mencari pengganti Nemesis untuk menjaga keseimbangan semua alam semesta. Hingga akhirnya mereka berhasil menemukan sang pe...
Setelah Ilisa memulai aba-abanya, kedua pria itu langsung memunculkan senjata mereka.
"Bersiaplah, Efiesta Spear."
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
Di kedua tangan Cleric kemudian muncul tombak panjang berwarna perak dan bilahnya terlihat sangat tajam.
"Tombak yang bagus Cleric-san. Kalau begitu, Darkness Hermit."
Di tangan kanan Nagi muncul belati berwarna ungu dengan ukiran di bagian bilahnya.
'Mari kita lihat apakah dia bisa mengimbangi kecepatanku?'(Cleric)
Cleric kemudian memegang Efiesta dengan kedua tangannya dan dia arahkan ke depan. Setelah itu, Cleric langsung menggebrak tanah dan meluncur dengan cepat ke arah Nagi. Karena terkejut dengan kemunculan Cleric yang mendadak, Nagi langsung menghadang ujung tombak dengan belatinya walaupun akhirnya dia harus terdorong beberapa meter ke belakang.
"Mengesankan. Kau bisa menangani serangan kejutanku tadi."
"Terima kasih atas pujiannya."
"Namun itu hanyalah awal."
Cleric langsung memasang kuda-kudanya kembali dan meluncur ke arah Nagi untuk menyerangnya secara bertubi-tubi. Nagi kemudian memunculkan Dark Hermit lain di tangan kirinya untuk menghadang serangan tombak. Bentrokan senjata pun terjadi di antara mereka di mana Nagi dalam posisi defensif.
"Hebat sekali dia bisa menahan serangan Cleric. Bukankah begitu ayah?"(Scarlet)
"Ya benar sekali. Namun sepertinya lawan Cleric masih menyembunyikan kekuatannya."(Theo)
Theo kemudian menatap ke arah tempat VIP kekaisaran. Dia penasaran kenapa anggota hero Ulser terlihat tenang melihat teman mereka terdesak.
Kembali ke arena, Nagi yang berada dalam posisi bertahan kemudian melompat ke belakang untuk menghindar Cleric.
"Mari percepat pertarungan ini, [Afterimage]."
Cleric langsung berlari secara zig zag ke arah Nagi dan menciptakan puluhan bayangan yang terlihat ikut berlari bersamanya.
"Hehe, ini sepertinya berbahaya, [Shadow Manipulation]."(Nagi)
Bayangan Nagi tiba-tiba memanjang yang kemudian berubah menjadi puluhan sulur hitam dan bergerak ke arah bayangan Cleric. Cleric langsung terkejut melihat sulur-sulur hitam yang berasal dari lawannya itu.
'Dia bisa memanipulasi bayangannya?!'(Cleric)
The White Flash kemudian mundur dengan cepat untuk menghindari sulur hitam yang terlihat berbahaya jika itu sampai menyentuhnya. Semua sulur hitam itu masih tetap mengincar Cleric kemanapun dia bergerak.
