Ch. 19 : Dragon Force dan Perasaan Sebenarnya

2.7K 174 51
                                    

POV 1

****

"Scarlet?"

"Grrrrr..."

"Tomat?"

"Grrrr..."

"Tomat Tsundere?"

"GROARRR!!!"

"Eh kodok?!"

...

...

...

"Sialan, latahku kumat lagi."

Aduh, mengapa dia tidak menjawab panggilanku? Apa karena rantai hitam tadi yang melilitnya dan saat ini menjadi tatto yang tercetak di tubuhnya? Atau karena fitur miliku itu sedang tidak aktif ya? Hm, mari kita cek.

[Speak and Read : Active]

"Huh setidaknya ini masih aktif atau aku nanti terkesan seperti orang idiot karena tidak tahu tulisan dan bahasa di dunia ini. Tapi, mengapa Scarlet tidak mengerti ucapanku?"

[Tuan, dilihat dari manapun jika kau berbicara dengan Dragon Slayer dalam bentuk [Dragon Force]nya dan lebih parahnya dalam mode Berserk, siapapun pasti mengganggapmu idiot walaupun fitur [Speak and Read] aktif.]

"Uh betul juga ya. Mengapa aku tidak menyadarinya?"

[Yah walaupun Tuan sudah memiliki kemampuan yang OP, otak Tuan tetap seperti biasa.]

"He-hei, kau sudah mulai sarkastik ya, Sistem?"

[Jangan membahas sarkastiku sekarang Tuan. Kita urus Scarlet-chan dulu.]

"Jangan mengganti topik pembicaraan!"

"Groaaarrr!"(Scarlet)

Uh, dia meraung lagi. Aku kembali melihat Scarlet yang saat ini dalam bentuk [Dragon Force]nya. [Dragon Force], ultimate skill yang dimiliki oleh semua Dragon Slayer. Jika kalian berpikir ini mirip dengan yang ada di Fairy Tail, itu sedikit benar. Bentuk ini membuat si pengguna menjadi dragonoid, campuran antara manusia dengan naga. Fitur-fitur yang ada di tubuhnya juga didasarkan pada naga yang memberinya berkah.

Bentuk Scarlet sendiri saat ini hampir seluruh tubuhnya ditutupi sisik-sisik berwarna merah cerah kecuali pada bagian tengah op-ehem maksudku dada, kemudian leher dan mukanya. Fitur dragonik juga muncul diantaranya dua tanduk yang melengkung ke depan, sepasang sayap naga namun ukurannya disesuaikan dengan postur tubuh Scarlet, cakar yang tajam, ekor, warna pupil matanya berubah merah dan mirip dengan mata naga. Pakaiannya sendiri menjadi sobek tidak karu-karuan setelah berubah.

Setelah meraung, Scarlet langsung menggebrak lantai es arena dan terbang cepat ke arahku.

"[Fire Dragon Claw]."(Scarlet)

Scarlet kemudian menyerang ke arahku dengan cakarnya yang terselimuti api. Dengan cepat aku menyingkir ke kiri untuk menghindari serangannya. Mengetahui serangannya berhasil dihindari, Scarlet kemudian mengangkat kaki kanannya yang terselimuti api untuk menendang kepalaku. Akupun menahan kakinya menggunakan tangan kiriku. Setelah itu aku menangkap kakinya untuk menarik Scarlet ke arahku.

"Semoga kau sadar, Scarlet."

BAMMM

Aku memukul Scarlet tepat di perutnya dan membuat Scarlet meluncur sampai menabrak pembatas tembok arena.

BRAKKK

Hm, Sepertinya pukulanku terlalu serius tadi. Walaupun ketika ku[Apprasial] tadi level Scarlet meningkat menjadi level 400, sepertinya tidak terlalu membuat perubahan yang berarti.

Re : Nemesis (Slow Update)Where stories live. Discover now