Ch. 7 : Guildmaster dan Penginapan

3.1K 253 86
                                    

POV 1
****

Di ruang Guildmaster...

Aku dan Zelris saat ini sedang diinterogasi guildmaster. Ini disebabkan level petualangku yang berada di rank S dan menyebabkan seluruh guild ribut. Kami saling duduk berhadapan dipisahkan oleh meja kerja miliknya.

"Pertama-tama aku akan memperkenalkan diri. Namaku Zenith Astrom, guildmaster Kota Triss."

Zenith Amstrom, pemimpin guild kota ini. Dia terkesan seperti seorang onee-chan di manga yang kubaca. Dan dadanya.... BESAR. Mungkin F-cup kalau dilihat-lihat. Pemandangan yang bagus untuk dilihat.(Author : Matanya jelalatan lagi nih bocah)

Mari kita cek levelnya :

>Nama : Zenith Amstrom
>Gelar  : Guildmaster Kota Triss
>Level   : 220
>Kelas  : S

Ternyata dia lebih kuat dari Zelris dan terlebih lagi kelas S.

"Namaku Bayu Ikhsan dan yang ada di sampingku adalah temanku, Zelris Grenda."

"Kalau begitu, kita langsung ke pokok permasalahannya saja. Siapa kalian sebenarnya?"

"Aku dan temanku hanya seorang pelancong dari pulau seberang."

"Hm, benarkah? dimana pulau itu dan apa namanya?"

"Asalku dari tenggara dan nama pulau itu adalah Nusantara."

"Nusantara? Aku tidak pernah mendengarnya."

"Pulau asalku memang sangat jauh dari benua, jadi kau belum pernah mendengarnya."

"Aku penasaran seperti apa sebenarnya pulau itu?"

"Pulau yang memiliki budaya sangat beragam. Tapi, penduduk di pulau itu sifatnya rata-rata sumbu pendek."

"Aku tidak tahu maksudmu sumbu pendek, tapi apakah kau disana banyak membunuh monster sehingga sekuat ini?"

Ucapnya sambil menunjukkan kertas levelku.

"Tidak hanya aku saja, Zelris dan penduduk di sana juga sering berhadapan dengan monster-monster itu. Monster yang paling sulit ditangani yaitu Corruptor. Mereka berbentuk seekor tikus dengan badan yang besar, berjumlah sangat banyak, dan suka memakan uang. Itu yang membuat perekonomian pulau menjadi menurun serta memaksaku dan Zelris untuk merantau sampai ke benua untuk menghidupi keluarga kami."

Ucapku sambil berekspresi sedih. Zenith langsung menatap iba padaku. Sepertinya dia percaya. Hehe, tidak sia-sia aku ikut ekskul drama saat di bumi.

"Kasihan sekali kalian. Ternyata selama ini hidup kalian sulit ya. Hm sekarang, setidaknya kami bisa mengatasi kecurigaan yang mungkin kepada kalian setelah mengetahui asal-usul levelmu dan identitas kalian sebenarnya."

"Oh terima kasih banyak."

"Tidak, sebenarnya kami yang harus berterima kasih. Dengan dirimu menjadi petualang rank S di kota ini, guild menjadi semakin terbantu . Sekarang, kau bisa mengambil kartu petualang milikmu."

Aku kemudian mengambil kartu yang disodorkan Zenith. Dipojokan kartu sebelah kanan atas bertuliskan "S" yang menunjukkan peringkatku.

"Aku akan menantikan pencapaianmu di masa depan, Bayu-san."

"Oke, jangan khawatir Zenith-san."

Aku dan Zelris kemudian keluar dari ruangan guildmaster. Tapi, kami terlebih dulu pergi ke kak resepsionis.

"Kak, sepertinya kami akan mengambil quest esok hari saja. Kami lelah selama perjalanan menuju kota ini."

"Oke tidak apa-apa. Tapi, khusus Zelris, jika kau tidak mengambil quest selama 1 tahun kau akan dikenai denda. Lalu, jika sampai 2 tahun maka akan dikeluarkan dari guild."

Re : Nemesis (Slow Update)Where stories live. Discover now