K

10 1 0
                                    

Ruang tamu Laura...

"Mau ngapain sih lu kesini?!" tanya Laura pada Gara yang tengah sibuk mencari remot tv.

"Diapelin pacar kok malah marah-marah"

"Ya terus gue harus seneng gitu? Ihh males banget!"

"Ah lu mah nggak kayak pas bulan-bulan pertama pacaran, kalo gue ke sini seneng, senyum-senyum sendiri, terus malu-malu badak gitu. Sekarang udah lama aja, kalo gue ke sini malah di marahin, nggak asik lu" gerutu Gara sambil mencomot keripik pisang yang sedari tadi ada di pangkuan Laura.

Laura mendesis sinis. "Lagian siapa juga yang seneng? Dulu itu gue jaman-jamannya masih bego, makanya seneng cengar-cengir sendiri!"

"Berarti sampe sekarang masih bego dong"

"Maksud lo?"

"Iya, lo kan sampe sekarang masih seneng cengar-cengir sendiri kayak kucing mau bertelur"

Laura menoyor kepala Gara saking kesalnya. "Lagian lo itu kalo ke sini bawa buah tangan kek! Ini mah nggak bawa apa-apa. Dasar cowok nggak modal!"

"Buah tangan? Lah emang sejak kapan tangan berbuah? Terus nanemnya dimana, Lin?"

"Di lobang wc! Buah tangan itu oleh-oleh Gara, oleh-oleh!" ucap Laura kesal.

"Oh, oleh-oleh bilang dong dari tadi"

"Lo kok kayak gini bisa lulu SD sih? Heran gue"

Gara menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Tapi kan, Lin. Gue nggak abis jalan-jalan, kok lo minta oleh-oleh sih?"

Laura menghela napas pelan, menyandarkan tubuhnya ke sofa.

"Lo bernapas make pantat yah, Ger? Bikin gue dongkol sumpah!"

Gara tertawa melihat wajah masam Laura.

"Gimana film yang lo tonton tadi?"

Laura menoleh. "Seru kok, seru banget malah, setannya mirip elo"

Gadis itu menegakkan tubuhnya dan terkekeh pelan melihat wajah tertekuk Gara.

"Gue nanya serius, Lin"

"Gue juga serius, setannya mirip lo"

"Ck, tau ah. Aku benci sama mas!"

"Najissss"

Mereka tenggelam dalam film yang di tayangkan sampai iklan tayang barulah keduanya menoleh kompak, terkekeh pelan.

Kalau kalian tanya apa yang lucu? Emang nggak ada. Namanya juga #koplakcouple. Saling tatapan muka aja ketawa.

"Eh, Ger" panggil Laura.

"Ha?," Gara yang sedang mengambil majalah wanita pun menoleh.

"Elo ngapain ngambil majalah emak gue?"

"Gabut gua, daripada melototin iklan nggak guna mending baca majalah emak-emak, biasanya kan ada tips perawatan di sini" ucap Gara.

Laura hanya mengangkat bahu tak peduli, dia saja tidak pernah tertarik membuka majalah itu. Kok cowok malah iya?

"Eh, Ger" panggil Laura lagi.

"Apaan sih, Lin? Gue di sini aja kok nggak pergi kemana-mana" ucap Gara sebal.

Laura menyeringai tak berdosa. "Gue mau nanya nih"

"Tanya aja ngapa?"

"Muka lo kok tadi datar banget?"

Alinra Dan Manusia Pluto Pengendali Pasir |COMPLETE|Where stories live. Discover now