Milikku #2

12.7K 531 18
                                    

3 tahun 6 bulan 3 hari kemudian.

"Hey sleeping ugly!! Ayo cepet bangun!!...buruan...ntar jodoh loe dipatok topeng monyet tuh...!!"

Suara cempreng ini sangat menyebalkan. Selama beberapa tahun ini sejak Arga pergi,Salsa bila benar2 menjadi bodyguardku. Ikut kemana pun aku pergi,mengusir cowok cowok yang mendekatiku,bahkan dulu saat Mara mengamuk disekolah karena Arga pergi tanpa sepengetahuannya dan menyalahkanku,Salsa menamparnya dan membeberkan semua kebohongan Amara.

Ternyata Arga menyukaiku sejak pertama kami bertemu.Arga coba mendekati aku namun Mara malah memanfaatkan ketidak tahuanku.

Aku tiba tiba teringat surat itu,surat yang membuatku marah,sedih,senang,lucu,deg degan...nano nano deh!! Surat itu dari Arga. Arga menulis bahwa malam itu dia mengejarku sampai dirumah ternyata tanteku bilang aku sudah tidur. Arga yang tidak bisa menahan perasaannya memberitahu semuanya pada tanteku,tentang cinta pandangan pertamanya padaku,tentang Amara yang berbohong,dan tentang kenyataan bahwa malam itu adalah malam terakhirnya di Indonesia. Arga dengan berani melamarku. Bahkan Arga sampai berlutut memohon agar tante Maya merestuinya.Dan jelas tante ku setuju. Arga tampan dan mapan. Arga menitipkan cincin pengikatku pada tante. Sampai sekarang,cincin nya masih disimpan tante. Katanya nanti aku buang lagi.

"Hoiii...bengong aja lu!!buruan buset!!"Salsa yang menyebalkan itu menjitak dahiku! Aku bangkit menuju kamar mandi.30 menit kemudian setelah siap aku dan Salsa menuju kampus kami.

"Gimana perasaan lo?"tanya Salsa sambil menutup pintu mobil dan menyusul ku berjalan menuju kelas. Aku hanya mengangkat bahuku. Salsa mendengus.

"Arga bentar lagi balik..lo ga ngerasa gimana gitu?!"Salsa menatapku serius. Aku meletakkan tas dan duduk disampingnya. Menghela nafas berat.menutup mata dan mulai berfikir tentang perasaanku. Salsa diam,mungkin dia mengerti bahwa aku sedang berfikir.

Cup

Aku mengerutkan dahiku dengan mata yang masih terpejam. Aku mendengus,ini pasti kerjaan si Salsa. Aneh banget ni anak,kok tumben nyium jidat ku. Lalu kurasakan sebuah tangan menangkup pipiku,mengelus lembut lalu bergerak kedagu dan mendorong daguku keatas. Ini Salsa edun!!

Aku mencium aroma mint. Deru nafas seseorang menerpa wajahku. Tiba tiba sebuah benda kenyal dan basah menempel lembut di bibirku. Aku membuka mataku dan melotot terkejut mendapati wajah seorang lelaki didepan wajahku dan sedang mencium ku. Oh tidak!! Dia melumat bibirku!! Aku berusaha mendorong nya. Kulirik Salsa yang sedang merekam. Apa?! Merekam?! Aku mencoba menggapai gapai Salsa,tapi yang ada Salsa malah cekikikan.

Lelaki itu menyudahi ciumannya,namun bibirnya masih betah didepan bibirku. Suitan dan godaan teman teman kampus ku membuatku merasakan rasa panas mulai menjalari wajahku.

"Long time no see..baby sugar.."bibir itu bergerak berbisik. Tiba tiba bulu kuduk ku meremang. Aku tau maksudnya,aku ingat siapa yang dimaksudnya. Baby sugar? It's me!! He's back?!

Nafasku tercekat. Mataku terpaku menatap manik coklat nya. Arga,dia tersenyum dan kembali mengulum bibirku. Lembut. Arga menekan tengkuk ku dan memperdalam ciumannya. Oh god!! Ini memabukkan. Aku terbuai,bibirku ikut bergerak seirama. Kami saling berpagut,saling mengecap. Seakan lupa dimana aku berada,hingga nafasku terengah.

Arga tersenyum sambil melepaskan ciumannya. Kedua tangannya menangkup wajahku yang panas dan kurasa memerah.

"How's your life going?"suara Arga mengalun lembut ditelingaku. Semakin membuai ku. Mataku tak mampu berpaling dari wajahnya yang semakin tampan.

"Eherm!! Test..test...nyawa mana nyawa?? Oii gaes...kipas mana kipas??gosong euyyy..!!"sialan,suara cempreng ini membuyarkan mimpi indahku.

Aku mencari udara dan menghirupnya dalam. Menenangkan deguban jantungku dan menetralkan ke grogian ku. Aku mendorong pelan bahu Arga. Lalu melepaskan tangan hangatnya dari pipiku.

Short Story About LOVEWhere stories live. Discover now