Galau

2.7K 145 6
                                    

Apa sebenarnya yang belum lengkap dari hidupnya? Dia punya keluarga yang harmonis, sejahtera, dan damai. Keluarga yang memberikan pendidikan yang baik, dalam hubungan sosial maupun keyakinan terhadap sang pencipta. Hingga dia bisa berdiri sendiri seperti sekarang.

Tak banyak yang dikeluhkannya karena dia sudah merasa mendapatkan apa yang dia inginkan. Dia memang bukan tipe lelaki extrovert yang punya banyak teman. Atau terkenal karena keahlian dalam bidang tertentu. Dia juga bukan lelaki yang suka tebar pesona  sehingga membuatnya terkenal dan bisa diperebutkan oleh banyak gadis. Semua kelebihannya dia sembunyikan ke dalam sikap dingin dan sedikit tertutup. Tapi bukan berarti dia adalah lelaki yang tidak peduli terhadap lingkungannya. Dia memang tidak pernah secara langsung menunjukkan perhatiannya terhadap sesuatu. Tapi ketika seseorang sudah mengetahui katakternya bahwa dia tidak secuek yang orang lain kira, mereka tidak akan lagi berpikir negatif.

Perhatiannya baru terpecah ketika dia mengenal seorang gadis cantik yang diam-diam dikaguminya. Terlalu sulit memang menyatakan perasaannya pada mulanya. Apalagi ketika mengetahui bahwa gadis itu tidak seharusnya mendapatkan perlakuan yang tidak pantas. Dari situlah perasaannya tumbuh semakin dalam. Ada suatu rasa yang timbul untuk selalu melindungi, menjaga perasaan, dan memerhatikan lebih dari kewajaran. Dan gadis itu adalah Nona Berliana.

Cintanya memang tidak mudah untuk direngkuh. Banyak sekali halangan yang dulu tidak membuatnya surut sedikitpun. Hingga waktu yang tepat itu tiba, dia harus kecewa karena penolakan itu lebih menyakitkan dari pada mengetahui gadis pujaannya pergi dengan lelaki lain.

Ada dua alasan yang kemudian membuatnya pergi menjauh. Dia pergi untuk menunggu keajaiban jikalau Nona akan meralat penolakannya. Dan alasan yang kedua dia memilih untuk berusaha melupakan jika saja alasan pertama hanyalah mimpi belaka.

Namun ternyata pergi menjauh itu bukan pilihan yang tepat. Dia tidak bisa begitu mudahnya melupakan sosok gadis lugu yang diam saja ketika dikhianati itu. Karena itulah dia memilih kembali setelah tiga tahun lebih bersembunyi.

Dan harapannya kembali mencuat ketika dia menemukan Nona kembali. Sekaligus menyadari bahwa cintanya tak pernah padam. Namun apa yang terjadi sekarang? Dia melihat Nona menerima lamaran lelaki lain. Padahal dia merasa bahwa Nona juga memiliki rasa yang sama padanya.

Dengan gemas Billy memukul setirnya. Selain karena marah juga karena mobilnya harus merayap terjebak macet di jam pulang kantor. Suasana malam gelap yang begitu riuh dengan dengungan suara kendaraan membuat kepalanya semakin penuh. Mulutnya terkatup rapat menahan teriakan.

Tak sadar gerimis mulai turun membasahi kaca depan mobilnya. Billy menatap lurus ke depan. Pandangannya kosong. Hatinya pedih. Samar-samar alunan musik lawas Tere – Aku Patut Membenci Dia, menggema di telinganya. Lagu yang menyiratkan perasaannya malam ini.

Billy tak pernah tahu, akan ke mana cerita cinta ini akan berakhir. Dia tak akan pernah mengatakan lelah mengejar cintanya. Namun dia tak tahu harus berbuat apalagi jika Nona lebih memilih lelaki lain. Walaupun sebenarnya dia betul-betul tidak rela. Sampai kapanpun dia tidak akan rela!

Sama tidak relanya seperti yang dirasakan oleh seorang wanita yang berada di dalam mobil lain di seberang sana... yang sedang menangis tersedu-sedu dalam kesendirian.

Tidak pernah ada yang tahu betapa hancur hatinya ketika menyadari bahwa dia tidak sanggup memberikan kebahagiaan kepada lelaki yang demikian dicintainya... Betapa hancur hatinya ketika menyadari bahwa lelaki yang dikasihinya telah jatuh cinta pada wanita lain... Ketika harus merelakan lelaki yang disayanginya pergi ke pelukan wanita yang telah dipilihnya... Dan tidak pernah ada yang tahu seberapa banyak air mata yang sudah ditumpahkannya untuk menangisi segalanya... Menangisi suaminya.

Love Is You (Tamat)Onde histórias criam vida. Descubra agora