Part 4

7.7K 686 78
                                    

"APA?PELAYAN PRIBADI?"

Hara dan Eun-Jung tampak kompak memperlihatkan rasa terkejutnya. Keduanya saling berpandang lalu akhirnya melemparkan tatapan tak percayanya pada gadis yang sedang duduk santai sambil menikmati sebuah makanan ringan di tangannya.

"Kenapa kalian menatapku seperti itu?" Tanya Hyujin dengan wajah polosnya

"Hyujin kau bercanda bukan?" Tanya Hara, masih dengan wajah shocknya.

"Bercanda apanya eonni?"

"Pelayan pribadi, kau tidak serius kan?"

"Aku serius, Tuan Cho sendiri yang mengatakannya langsung padaku"

"Apa Hyujin menerima tawarannya?" Kini sang ibu yang bertanya.

"Tentu saja aku menerimanya" jawab Hyujin antusias matanya berbinar senang. Berbeda dengan Hara, bahu wanita itu tampak melemas. Ia sudah bekerja selama 5 tahun, tapi sudah selama itu Kyuhyun tidak pernah mengangkatnya sebagai pelayan pribadi.

Tapi Hyujin? Baru dua hari bekerja gadis itu sudah mendapat pekerjaan yang sangat diharapkan oleh para pelayan lajang sepertinya. Tentu saja motif nya adalah, agar bisa lebih dekat dengan Kyuhyun dan menarik perhatiannya.

"Kenapa ekspresi eonni seperti itu? Apa ada masalah?"

"Tidak apa-apa" jawab Hara tak bersemangat.

"Apa eonni tidak suka?" Ekspresi Hyujin berubah murung, apa dirinya salah menerima tawaran Kyuhyun?

"Bukannya aku tidak suka, hanya saja aku merasa iri padamu. Kau benar-benar gadis yang beruntung. Tidak apa-apa jangan terlalu dipikirkan" Hara mengelus pundak Hyujin lembut, oh ya ampun Hyujin hanyalah gadis polos. Tidak seharusnya ia merasa iri pada Hyujin.

"Kalau boleh tahu kenapa kau mau menjadi pelayan pribadinya?" Tanya Hara penasaran dan diikuti anggukan setuju oleh Eun-jung atas pertanyaan Hara.

"Aku ingin mengumpulkan uang lebih cepat eonni, dengan begitu aku bisa bersekolah. Tuan Cho bilang gaji pelayan pribadi itu jauh lebih besar."

Hara dan Eun-Jung langsung terdiam mendengar jawaban Hyujin. Terutama Eun-jung, wanita itu merasa bersalah karena belum bisa meyekolahkan putrinya kembali.

"Maafkan eomma sayang, harusnya kau tidak perlu melakukan ini. Eomma yang harus bekerja bukan putri eomma yang cantik ini"

"Tidak apa-apa, aku senang membantu eomma. Dengan begitu aku bisa meringankan beban eomma setidaknya untuk biaya sekolahku nanti" Eun-Jung merasa terharu mendengarnya, ia bangga memiliki putri seperti Hyujin.

"Bibi Jung putrimu sungguh beruntung, baru bekerja 2 hari saja dia sudah diangkat menjadi pelayan pribadi. Aku rasa Tuan Cho menyukainya" bisik Hara pada Eun-Jung.

Sedangkan Hyujin, gadis itu kini asik bermain dengan ikan badut yang berada dalam akuarium kecil milik Hara. Rupanya Hara memiliki peliharaan kecil di kamarnya yang baru ia beli kemarin dan Hyujin memanggil ikan tersebut dengan sebutan Nemo.

"Kau ini bicara apa Hara?"

"Sebenarnya dari awal Hyujin bekerja, aku merasa aneh dengan sikap Tuan Cho"

"Maksudmu aneh seperti apa?"

"Bi aku sudah bekerja 5 tahun dirumah ini, baru kali ini aku melihat Tuan Cho begitu perhatian pada pelayannya."

"Perhatian bagaimana?" Eun-Jung belum mengerti juga.

"Astaga bi, kau ingat kan Tuan Cho menolong Hyujin di atas pohon. Aku melihat wajahnya begitu panik. Aku pernah merasakan berada di posisi darurat seperti Hyujin tapi dia bersikap tidak peduli. Tapi kali ini, Tuan Cho rela terluka demi menolong putrimu. Tuan Cho bukanlah type orang yang mau repot-repot mengurusi pelayannya. Tidakkah itu mencurigakan?"

My Little Maid [END]Where stories live. Discover now