Part 15

6.2K 652 80
                                    

Happy Reading!

"Sampai bertemu besok!!" Hyujin melambaikan tangannya ke arah Nana yang sudah berjalan lebih dulu. Gadis berkaca mata itu turut membalasnya dengan senyuman tipis lalu pergi menaiki sepeda berwarna biru miliknya. Setiap hari Nana memang selalu menggunakan sepedanya untuk pergi ke sekolah. Nana bukanlah anak dari kalangan orang kaya, gadis lugu itu hidup dalam keluarga sederhana, sama seperti Hyujin.

Orang tuanya hanya seorang pedagang kaki lima, yang penghasilannya terbilang tidak banyak namun cukup untuk menghidupi keluarganya. Lantas bagaimana bisa Nana bisa sekolah di sekolah elit seperti Shinhwa?

Tentu saja hal itu berkat otak cerdasnya yang mengantarkan Nana ke sekolah tersebut. Dengan mengandalkan beasiswa, gadis itu berhasil masuk ke sekolah Shinhwa.

Sekarang giliran Hyujin yang akan pulang, namun ekspresi gadis itu terlihat bingung harus ke arah mana ia pulang. Jika ia menggunakan bus ia tidak tahu rute mana saja yang harus ia lewati. Hyujin sedikit kesulitan jika harus mengingat jalan.

Cukup lama Hyujin terdiam, akhirnya Hyujin memutuskan untuk berjalan menuju halte akan tetapi sebuah mobil hitam menghentikan langkahnya. Hyujin hafal betul siapa pemilik mobil tersebut, siapa lagi kalau bukan Cho Kyuhyun.

"Kyuhyun oppa" senyuman Hyujin mengembang melihat Kyuhyun datang menjemputnya. Kyuhyun membalas senyuman gadis itu lalu menghampirinya.

"Apa aku terlambat menjemputmu?"

"Seharusnya oppa tidak perlu menjemputku"

"Dan membiarkanmu tersesat di jalanan begitu? Aku tahu kau belum hafal jalan pulang. Benar kan?"

Hyujin terkekeh malu, ucapan Kyuhyun memang benar. Jika Kyuhyun tidak menjemputnya mungkin ia tidak akan sampai rumah dengan cepat.

"Mulai besok kau akan di antar jemput olehku atau Se-Jong"

"Kurasa itu tidak perlu oppa, itu sangat merepotkan. Aku bisa menaiki bus"

"Tidak ada penolakan!"

Kalimat mutlak yang tidak bisa Hyujin bantah. Jika Kyuhyun sudah mengatakan itu, sudah pasti Hyujin harus menurut. Hyujin hanya bisa mendengus dengan bibir mengerucut.

"Sebelum pulang, kita makan dulu oke?"

Walaupun jam makan siang sudah lewat, Kyuhyun tahu Hyujin pasti lapar sekarang. Mereka akhirnya meninggalkan tempat.

Kali ini mereka tidak makan lagi di kedai pinggir jalan melainkan restoran mewah yang menjadi langganan Kyuhyun.

"Oppa kenapa kita kesini?"

"Apa kau tidak lapar?"

"Umm sedikit"

"Pesanlah sesuatu, aku yang bayar"

"Benarkah?" Tanya Hyujin berbinar, hal itu menimbulkan tawa dari mulut Kyuhyun. Pria itu langsung memanggil pramusaji dan memberikan buku menu pada Hyujin.

"Whoaaa semua makanan disini terlihat enak" ucapan Hyujin antusias, namun detik berikutnya Hyujin terlihat kebingungan membaca nama makanan disana, hampir semuanya berbahasa italia. Jelas saja karena restoran yang nereka kunjungi adalah restoran Italia.

"Pesan saja semuanya jika kau mau" ucap Kyuhyun santai.

"Oppa saja yang memilih aku tidak mengerti semua makanan ini"

Kyuhyun terkekeh mendengarnya, akhirnya pria itu memutuskan memesan makanan favoritenya dan ia yakin Hyujin pun akan menyukainya.

"Bagaimana tadi di sekolah?" Kyuhyun membuka obrolan, sambil menikmati hidangan di meja mereka.

My Little Maid [END]Where stories live. Discover now