My Little Maid [END]

Part 5

Tidak ada yang Hyujin lakukan selain duduk dengan bosan di bangku taman belakang rumah Kyuhyun. Semenjak Kyuhyun berangkat bekerja, Hyujin hanya membereskan kamar Kyuhyun dan tidak ada pekerjaan lain yang ia kerjakan.

Sebenarnya Hyujin ingin melakukan pekerjaan lainnya, seperti menyapu halaman, memotong rumput, ataupun mencuci piring namun pelayan lain melarangnya.

Bukan karena benci ataupun meragukan kemampuan Hyujin, akan tetapi Kyuhyun lah yang melarangnya. Pria itu menyuruh seluruh pelayan disana termasuk kepala pelayan Hwang untuk tidak membiarkan Hyujin menyentuh pekerjaan apapun selain melayani dirinya. Dalam artian, Hyujin hanya perlu mengerjakan sesuatu yang bersangkutan langsung dengannya.

Tak dibisa dipungkiri, perlakuan spesial yang diberikan oleh Kyuhyun jelas saja memberikan rasa iri kepada beberapa pelayan terutama Saehyun.

Wanita itu yang paling tidak terima, rasa bencinya kepada kian bertambah. Saehyun semakin ingin menyingkirkan Hyujin dari rumah tersebut.

"Huffft ini membosankan" Hyujin memainkan kuku-kuku jarinya dengan bosan. Pelayan lain tampak sibuk mengurus rumah Kyuhyun, sedangkan dirinya hanya diam menganggur seperti orang bodoh.

"Ahh paman tunggu!"

Hyujin berteriak memanggil seorang tukang kebun yang kebetulan lewat didepannya. Pria parah baya itu terlihat membawa setumpuk tanaman layu hasil pekerjaannya merawat tanaman mahal milik Kyuhyun. Setiap seminggu sekali, pria itu bertugas memantau semua tanaman disana, dan mengganti beberapa tanaman yang rusak.

"Ya ada apa nak?"

"Apa paman butuh bantuan?"

"Tidak nak terimakasih, pekerjaanku sudah hampir selesai" tolak paman tersebut dengan halus.

"Bagaimana jika aku membantu paman membawa tanaman yang rusak itu?"

Paman tersebut hanya tersenyum mendengar tawaran Hyujin, kemudian menggeleng kecil.

"Tidak usah nak, biar paman sendiri yang membawanya"

"Ahh baiklah kalau begitu" ucap Hyujin menyerah.

"Kalau begitu paman pamit pulang dulu"

"Ya paman hati-hati dijalan."

Hyujin menghela nafasnya bosan, ia penasaran apakah benar tidak ada pekerjaan lain yang bisa ia kerjakan?

Hyujin pun beranjak dari duduknya, lebih baik ia berkeliling mencari sesuatu yang mungkin bisa saja ia kerjakan.

"Eonni!!"

Hyujin akhirnya bertemu dengan Hara, wanita itu baru saja keluar membeli bahan-bahan makanan untuk persediaan di paviliun. Hara tampak tersenyum melihat Hyujin datang menghampirinya.

"Hyujin kebetulan kau ada disini, eonni punya sesuatu untukmu"

Hara membuka sesuatu di kantung plastiknya, kemudian memberikan Hyujin satu buah ice cream yang sengaja ia beli untuk Hyujin.

"Untukmu"

"Whoaa terimakasih eonni"  Hyujin tampak senang. Hara memberikan ice cream rasa cokelat yang menjadi favoritnya.

"Kau suka cokelat?"

"Umm aku sangat menyukainya eonni, tapi saat kecil aku jarang memakannya karena eomma selalu melarangku, eomma bilang itu akan merusak gigiku"

"Ibumu benar, kalau begitu habiskan ice creamnya. Aku pergi dulu"

Hyujin mengangguk, lalu memakan ice cream tersebut dengan lahap. Selagi ia makan Hyujin memilih duduk di salah satu sofa, tak lama kemudian seseorang menghampirinya.