My Little Maid [END]

Part 32

Warning 🔞

Happy Reading

Sejak pagi-pagi buta seluruh maid sudah bersiap-siap melakukan tugas mereka membersihkan rumah besar keluarga Cho, salah satunya ada Go Hara. Pelayan muda tersebut kini sedang membenah diri untuk memulai aktivitasnya hari ini.

Bibirnya melengkung ke atas setelah merasa dirinya rapi dan siap untuk bekerja. Hari ini ia bertugas membersihkan perabot cantik yang menjadi koleksi keluarga Kyuhyun, setiap pekerjaan yang ada di rumah Kyuhyun dilakukan secara bergilir dan semua itu sudah di atur oleh Hwang Min Soo, sang kepala pelayan.

Hara berjalan menuju rumah utama, pera pelayan yang lain pun terlihat keluar dari paviliun untuk memulai  tugas mereka.

Hara mengambil sebuah lap tangan beserta cairan pembersih kuman. Pekerjaan ini harus dikerjakan dengan hati-hati, mengingat benda yang akan dibersihkannya adalah barang antik dan mahal pastinya. Jika ia teledor dan merusaknya habis sudah nasibnya. Ia tidak bisa membayangkan seberapa besar kerugian yang harus ia ganti

Rumah utama masih terlihat sepi karena masih pukul 6 pagi, sudah pasti Kyuhyun dan Hyujin masih terlelap di ranjang empuk mereka.

"Hara"

Gadis itu menoleh begitu seseorang memanggilnya, ia langsung tersenyum melihat Eun-Jung menghampirinya. Ibu Hyujin rupanya sudah bangun. Jelas saja pengalamannya menjadi maid membuat Eun-Jung terbiasa bangun pagi seperti maid yang lainnya.

"Selamat pagi Nyonya" sapa Hara dengan senyuman lebarnya. Hara mulai merubah panggilannya pada Eun-Jung dengan sebutan Nyonya, mengingat wanita itu telah menjadi ibu mertua Kyuhyun.

"Aisssh sudah ku bilang jangan panggil aku nyonya, panggil seperti biasa saja Hara" Eun-jung memprotes.

Hara terkekeh sambil fokus mengelap  gelas cantik koleksi Hanna.
"Baiklah bibi, tapi rasanya tidak enak jika aku memanggilmu seperti itu. Bibi kan sudah menjadi bagian keluarga Cho, sudah sepantasnya aku..."

"Dan kau sudah ku anggap sebagai keluargaku sendiri Hara, kurasa sebutan Nyonya terlalu berlebihan. Jadi panggil aku Bibi saja, oke?" Wanita itu tersenyum, lalu mengelus kepala Hara pelan. Ia sudah menganggap Hara sebagai putrinya sendiri. Gadis itu tersenyum lebar, lalu mengangguk kecil "Emm baiklah"

Setelah itu Eun-Jung pergi menuju dapur, ia akan membantu koki di sana untuk menyiapkan sarapan untuk Kyuhyun dan Hyujin. Sedangkan Hara kembali melanjutkan pekerjaannya.

#

Matahari semakin naik hingga langit tampak cerah pagi ini. Bunyi derap langkah kaki terdengar dari arah tangga, di sana ada Hyujin yang baru keluar dari kamarnya. Gadis itu terlihat fresh dengan dress berwarna biru langit yang terlihat begitu pas di tubuhnya. Benar-benar cantik.

"Eonni!" Gadis itu tersenyum merekah begitu melihat Hara yang sedang sibuk dengan barang antik milik Kyuhyun.

"Wah pengantin baru sudah bangun ternyata" goda Hara menghentikan aktivitasnya sejenak

"Eonni sedang apa?" Tanya Hyujin tepat di samping Hara, matanya memperhatikan gerakan tangan Hara yang sangat lihai membersihkan benda-benda di sana.

"Tentu saja bekerja Hyujin sayang, mau membantuku?"

"Boleh!" Hyujin merespon dengan semangat, ia hendak mengambil lap di tangan Hara namun wanita itu segera menepisnya.

"Aigooo, Nyonya Cho jangan! Aku hanya bercanda. Tanganmu bisa  kasar. Aku bisa terkena omelan suamimu"