My Little Maid [END]

Part 31

Warning 🔞

Happy Reading!

Cuaca pagi hari ini terlihat begitu cerah. Suara burung pun mulai bersahutan menyambut sepasang pengantin baru yang kini masih bergelung di bawah selimut mereka. Waktu sudah menunjukkan pukul 8 pagi, akan tetapi diantara mereka berdua belum ada yang berkenan membuka matanya. Maklum saja mereka sepertinya kelelahan setelah mengadakan acara pernikahan dari pagi hingga sore, kemudian di lanjut kembali acara makan malam bersama seluruh keluarga hingga tengah malam.

Kyuhyun dan Hyujin begitu nyaman saling memeluk, berbagi kenyamanan dalam tidur mereka. Cahaya matahari sudah menerangi kamar mereka, hingga akhirnya salah satunya terbangun karena terusik oleh cahaya tersebut. Shin Hyujin, gadis itulah yang pertama bangun.

"Engghh"

Hyujin melenguh sambil mengerjapkan matanya, menyesuaikan cahaya matahari yang menganggu panglihatan nya. Satu pemandangan yang indah langsung menyambut Hyujin begitu matanya terbuka, yaitu wajah damai Cho Kyuhyun.

Hyujin mengerjap beberapa saat, menyadarkan diri bahwa ini bukanlah mimpi. Ia menolehkan kepalanya ke arah dinding, di sana Hyujin bisa melihat foto pernikahan mereka terpajang dengan eloknya.

Sudut bibir Hyujin terangkat membentuk senyuman yang indah. Kepalanya kembali menoleh ke arah Kyuhyun, tangannya terulur mengelus pipi pria itu dengan pelan takut membangunkan Kyuhyun.

"Ini semua nyata" gumam Hyujin pelan, seperti ada kupu-kupu yang berterbangan di perutnya. Ini nyata bukan halusinasi semata. Kyuhyun benar-benar telah menjadi suaminya.

"Good morning" Suara indah Kyuhyun mengalun di telinga Hyujin, gadis itu tersentak melihat pria itu tersenyum padanya sambil menggenggam tangannya yang masih bertengger di pipi Kyuhyun

"O oppa sudah bangun?" Hyujin tiba-tiba merasa gugup. Kyuhyun mengangguk kecil lalu mengecupi telapak tangan Hyujin sambil menahan rasa kantuknya yang masih tersisa.

Mata Kyuhyun masih setengah terbuka dan itu terlihat lucu di mata Hyujin, gadis itu mengulum senyumnya melihat tingkah Kyuhyun.

"Apa kita bangun terlambat?" Tanya Kyuhyun dengan suara sedikit serak khas bangun tidur.

"Engg sudah jam 8" bisik Hyujin.

Kyuhyun hanya bergumam, ia menarik pinggang Hyujin lebih dekat.  Lalu menyimpan wajahnya di ceruk leher Hyujin, menghirup aroma tubuh Hyujin yang wangi seperti bayi. Padahal gadis itu belum mandi tetapi wangi itu seperti menempel secara permanen. Tidak ada aroma yang lebih menenangkan selain aroma gadis kecilnya, Kyuhyun sangat menyukainya.

Hyujin salah tingkah, gadis itu bergerak tak nyaman dalam pelukan Kyuhyun. Ah bukan tak nyaman melainkan canggung, ia tidak biasa dengan posisi seperti ini.

"Oppa kita harus bangun" cicit Hyujin pelan, menahan rasa gugupnya. Tubuhnya sedikit menjauh namun lagi-lagi Kyuhyun menariknya bahkan semakin tak berjarak.

"Biarkan seperti ini, sebentar saja" Kyuhyun merengek memberikan sensasi geli di leher Hyujin.

Hyujin tak kuasa menahan degup jantungnya, wajahnya berubah memanas saat bibir Kyuhyun mulai berani menciumi lehernya. Hyujin menggigit bibir bawahnya, tangannya mencengkram erat piyama yang dikenakan Kyuhyun.

Tubuh dan pipinya semakin memanas, Hyujin merasakan sensasi yang mendebarkan begitu bibir Kyuhyun begitu lihai menciumi permukaan kulit lehernya. Hyujin refleks mendongak seolah-olah memberikan akses lebih pada Kyuhyun untuk mencumbunya. Tidak, Hyujin tidak sadar dengan gerakannya. Isi kepalanya mendadak kosong dan tubuhnya justru menikmati sentuhan Kyuhyun.