My Little Maid [END]

Part 33

"Good morning sweetheart"

Bisikan manis menyambut pagi Hyujin hari ini. Gadis itu masih betah memejamkan matanya, menyelam alam mimpi tanpa terganggu dengan sentuhan-sentuhan kecil di tubuhnya.

Sementara itu orang yang berbisik tadi terlihat nyaman memeluk tubuh mungil wanita yang kini sudah sah menjadi istrinya.

Cho Kyuhyun, pria itu sudah terjaga sejak 15 menit yang lalu. Seutas senyum terus tersemat di bibirnya menatap wajah polos istrinya yang tertidur. Akibat aktivitas panasnya semalam, Hyujin kelelahan dan belum bangun hingga sekarang.

Membayangkan percintaan mereka semalam, hati Kyuhyun kembali membuncah. Ia tidak pernah membayangkan tubuh Hyujin senikmat itu membuat Kyuhyun tidak ingin berhenti menyentuhnya. Bahkan ia semakin jatuh cinta pada istri polosnya itu.

Kyuhyun menatap punggung Hyujin yang polos terpampang jelas di depannya, tubuhnya merapat ke tubuh Hyujin yang kini membelakanginya. Tangan kekarnya melingkar manis di pinggang Hyujin, mengusap lembut kulit perut Hyujin tanpa ada penghalang sama sekali. Ia berharap malaikat kecil mereka segera hadir di sana. Kyuhyun tidak sabar ingin menjadi seorang ayah.

Bibir Kyuhyun mendekat mengecupi punggung halus Hyujin, di sana ia bisa melihat hasil karyanya tercetak jelas memenuhi leher, pundak dan dada Hyujin. Astaga, apa semalam ia sangat liar?

"Engghhh" Hyujin menggeliat dalam tidurnya. Matanya mulai terbuka merasa terusik dengan sentuhan-sentuhan Kyuhyun. Belum lagi, cahaya matahari langsung menyambut retina matanya hinga mau tidak mau gadis itu harus bangun.

"Sudah bangun?" Lagi Kyuhyun berbisik. Hyujin menoleh kemudian membalikkan tubuhnya menghadap Kyuhyun. Senyuman cantik langsung menyambut Kyuhyun, pria itu merasa gemas melihatnya wajahnya langsung mendekat memberikan kecupan manis di kening Hyujin.

"Selamat pagi, apa tidurmu nyenyak?"

Hyujin mengangguk kecil, ya tidurnya sangat nyenyak hingga ia merasa tidurnya kali ini terasa begitu cepat. Pandangan Hyujin turun melihat dada telanjang Kyuhyun terpampang jelas di depannya. Sekelebat bayangan aktivitas semalam langsung muncul di ingatan Hyujin, wajah Hyujin seketika merona jika mengingatnya kembali.

Hyujin menarik selimutnya menutupi sebagian wajahnya yang memerah, melihat itu Kyuhyun hanya terkekeh lalu semakin mengeratkan pelukannya.

"Ingat semalam hmm?" Goda Kyuhyun, sambil mengelus punggung telanjang Hyujin. Gadis itu baru sadar jika tubuh mereka belum mengenakan sehelai benang pun. Hanya selimut yang menutupi tubuh mereka.

"Aishhh jangan menggodaku" Hyujin mendorong dada Kyuhyun menjauh lalu bangun dari tidurnya.

"Awww" Hyujin meringis merasakan ngilu dan perih di area kewanitaannya. Mendengar ringisan istrinya Kyuhyun buru-buru bangun.

"Apa masih sakit?" Tanya Kyuhyun cemas.

"Emm iya sedikit perih" Hyujin menggigit bibir bawahnya menahan perih, meremas selimut yang melilit tubuhnya.

"Maaf apa semalam aku terlalu kasar?" Hyujin menundukkan kepalanya dengan wajah memerah kembali, lalu menggeleng pelan.

Kyuhyun beranjak dari ranjang, lalu memakai celana boxer nya yang semalaman tergeletak di atas lantai.
Kyuhyun kembali mendekati Hyujin "Aku akan mengobatinya tapi kita harus mandi terlebih dahulu".

Kyuhyun tersenyum lalu menyingkirkan selimut yang membalut tubuh mungil istrinya.

"Apa yang oppa lakukan?" Hyujin terkejut sekaligus malu. Kyuhyun terkekeh melihat ekspresi Hyujin, dengan cepat Kyuhyun mengangkat tubuh istrinya.