Part 7

6K 599 45
                                    

Hyujin merapatkan kakinya begitu Se Jong membawa kotak P3K di tangannya, kini mereka sedang berada di ruang tamu. Pelayan Lee yang selalu bertugas di dapur turut membantu membersihkan luka Hyujin. Se Jong mengambil tempat  samping Hyujin, setelah luka tersebut selesai dibersihkan Se Jong mengeluarkan satu botol cairan antiseptik berukuran sedang.

Ekspresi gadis itu berubah gelisah melihat Se Jong menuangkan obat tersebut ke sebuah kapas, Hyujin sangat tidak suka dengan cairan alkohol karena itu terasa sangat perih. Walaupun rasa sakitnya hanya sebentar, tetap saja itu terasa menyakitkan bagi Hyujin.

"Ayo angkat kakimu, biar ku obati"

"Aku bisa melakukannya sendiri oppa" Hyujin menghindar, tubuhnya sedikit mundur saat Se Jong mulai mengarahkan kapasnya pada kaki Hyujin. Se Jong mengerti dengan sikap Hyujin, gadis itu ketakutan.

"Tidak apa-apa tidak usah takut".

"Tapi itu sangat sakit" cicit Hyujin pelan, menahan malu.

"Sakitnya hanya sebentar, setelah itu lukamu akan segera kering"

Hyujin menggeleng tidak mau, dulu saat ia kecil ibunya sering jengkel menghadapi dirinya yang keras kepala ketika tidak mau di obati.

"Lalu kau akan membiarkan lukamu semakin parah hmm?"

"Ini hanya luka kecil"

SeJong berdecak menahan kesal, pasalnya Kyuhyun bisa mengamuk jika mendapati gadis kecilnya ini terluka.

"Shin Hyujin!!"

Teriakan seseorang berhasil menarik perhatian Hyujin maupun Se Jong. Dibalik pintu utama Kyuhyun muncul dengan wajah paniknya setelah berlari dari taman. Beberapa menit yang lalu ia mendapat kabar dari Se Jong bahwa Hyujin terluka, saat itu Kyuhyun sedang membeli minuman untuk pelayan kesayangannya tersebut, tanpa berpikir panjang lagi Kyuhyun langsung pulang ke rumah untuk memastikan gadisnya baik-baik saja.

"Kau baik-baik saja?" Kyuhyun duduk di samping Hyujin melemparkan satu buah minuman kaleng yang sempat ia beli untuk Hyujin.  Kyuhyun melemparnya asal ke arah Se Jong, untung saja pria itu menangkapnya dengan sigap.

Ekspresi Kyuhyun terlihat begitu khawatir, nafasnya berderu karena lelah berlari. Kyuhyun meneliti sekujur tubuh Hyujin dengan teliti untuk mencari luka gadisnya.

"Dia menginjak paku" Se Jong bersuara sambil menunjuk telapak kaki kanan Hyujin

"Menginjak paku? Bagaimana bisa?"
Kyuhyun menarik kaki Hyujin hati-hati, membuat gadis itu meringis.

"Aku juga tidak mengerti, paku itu ada di dalam sepatunya"

"Sebaiknya kita ke rumah sakit"

"Tidak perlu Tuan, saya baik-baik saja"

"Dia sangat keras kepala, sedari tadi ia menolak diobati" bisik Se Jong pada Kyuhyun, alhasil Kyuhyun langsung melemparkan tatapan intimidasinya pada Hyujin.

Hyujin seketika menunduk melihat tatapan dingin Kyuhyun, tangannya mencengkram erat sisi kaos yang Hyujin kenakan untuk menghalau rasa takutnya.

Apa Kyuhyun marah?

Kyuhyun merebut antiseptik di tangan Se Jong, jika Hyujin menolak diobati maka ia sendiri yang akan melakukannya. Ditariknya kaki Hyujin ke atas pangkuannya membuat gadis itu terkejut. Hyujin ingin menarik kembali kakinya, namun dengan sigap Kyuhyun menahannya

"Tuan..."

"Diamlah, atau gajimu akan kupotong"

Hyujin bungkam, jika berurusan dengan gaji maka ia tidak bisa berbuat apa-apa selain menurut. Wajah dingin Kyuhyun benar-benar membuat Hyujin takut.

My Little Maid [END]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt