My Little Maid [END]

Part 29

Tidak terasa waktu berlalu dengan cepat, setelah menempuh pendidikan SMA selama 3 tahun akhirnya Hyujin lulus dengan nilai memuaskan. Saat ini Kyuhyun dan keluarga tengah merayakan kelulusan Hyujin dengan mengadakan sebuah pesta kecil-kecilan di taman belakang rumah besar Kyuhyun.

Sebuah pesta barbeque sederhana turut melengkapi kebahagiaan Hyujin atas kelulusannya. Tidak hanya itu, Kim Nana pun di undang dalam pesta tersebut.

Awalnya Hyujin tidak berencana merayakan kelulusannya, namun ibu Kyuhyun lah yang paling antusias. Beliau yang memiliki ide atas pesta tersebut. Wanita itu rela pulang ke Seoul bersama suaminya demi merayakan kelulusan Hyujin.

Ini pertama kalinya Hyujin bertemu dengan ayah tiri Kyuhyun. Pria yang memiliki nama lengkap Wang Xiumen itu terlihat sangat ramah dan juga baik hati. Pria itu pandai berbahasa korea jadi Hyujin tidak kesulitan saat pria paruh baya itu mengajaknya berbicara.

Kehangatan keluarga Kyuhyun semakin terasa dengan kehadiran Wang Xiumen. Kyuhyun pun terlihat akrab dengan ayah tiri nya tersebut. Sesekali mereka membicarakan dunia bisnis yang tengah dirintis oleh keduanya. Pantas saja Kyuhyun mengijinkan ibunya menikah lagi, karena pria berdarah China itu sangat baik dan juga menyayangi ibunya.

Pesta tersebut dilakukan malam hari, acara ini hanya di rayakan oleh para maid, orang tua Kyuhyun dan Hyujin serta Nana. Suasana taman terasa begitu hangat, selain itu para maid di sana juga mendekor taman tersebut dengan lampu-lampu cantik. Membuat pesta berbaque tersebut semakin menarik.

"Nana kau sungguh mendapatkan beasiswa di Seoul University?" Hyujin menatap sahabatnya takjub. Saat ini mereka tengah membicarakan masalah perkuliahan sambil memanggang barbeque. Kecerdasan Nana memang tidak di ragukan lagi.

"Ya, Guru Park membantuku mencarikan beasiswa di setiap universitas dan beruntungnya aku bisa lulus seleksi di Seoul University"

"Ya Tuhan aku turut senang mendengarnya. Kau memang cerdas dan pantas mendapatkannya." Puji Hyujin membuat Nana malu.

"Terimakasih Hyujin, lalu bagaimana denganmu?"

"Aku sedang mencoba mendaftar di Kyunghee University. Kyuhyun oppa yang merekomendasikannya padaku dan kebetulan dia juga alumni di sana"

"Daebak, itu universitas yang sangat bagus. Pasti sangat mudah untukmu kuliah di sana, mengingat Kyuhyun bisa melakukan apapun untukmu"

"Ckkk aku ingin lolos dengan usahaku sendiri, bukan mengandalkan Kyuhyun oppa" Hyujin mencebik sedangkan Nana hanya terkekeh.

"Asik sekali mengobrolnya"

Seseorang mengganggu obrolan Hyujin dan Nana. Keduanya menoleh dan mendapati Kyuhyun yang mendekat ke arah mereka.

"Oppa barbeque nya sudah matang" Hyujin mengambil satu tusuk barbeque, lalu mengarahkannya pada mulut Kyuhyun dengan maksud menyuapi. Dengan senang hati Kyuhyun membuka mulutnya dan melahap potongan barbeque tersebut.

"Bagaimana rasanya?"

"Tentu saja rasa barbeque"

"Aishh maksudku rasanya enak atau tidak?" Kesal Hyujin.

Kyuhyun terkekeh lalu mengacak rambut Hyujin dengan gemas "Enak sayang" bisik Kyuhyun.

Tiba-tiba Kyuhyun memeluknya dari belakang, menopang dagunya di pundak Hyujin. Tangannya terulur membantu Hyujin memanggang barbeque yang lain

"Oppa ada Nana" bisik Hyujin berusaha melepas pelukan Kyuhyun.

"Biarkan saja" jawab Kyuhyun tak peduli.

Hyujin mendengus, ia malu harus bermesraan di hadapan sahabatnya. Nana pasti risih.

Nana yang sedari tadi berdiri di samping Hyujin merasa iri melihat keromantisan Kyuhyun. Dirinya jadi ingin memiliki kekasih. Hyujin sangat beruntung bisa dicintai oleh pria itu tidak seperti dirinya yang belum pernah merasakan di cintai oleh seorang pria. Berpacaran pun ia belum pernah.