Part 35

5.1K 419 52
                                    

Ruangan bernuansa putih langsung menyambut Hyujin begitu matanya terbuka. Setelah hampir 2 jam tak sadarkan diri akhirnya Hyujin tersadar dari pingsannya. Matanya mengerjap beberapa saat menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retina matanya, alisnya menyerngit karena merasa asing dengan tempatnya berada sekarang.

"Sayang kau sudah sadar?" Sayup-sayup Hyujin mendengar seseorang berbicara padanya. Gadis itu merasakan ada genggaman hangat di telapak tangannya.

"Oppa?" Hyujin melihat suaminya tengah berdiri di sisi ranjangnya. Tersenyum dengan tatapan teduhnya.
Hyujin mengangkat kepalanya bermaksud ingin menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang. Rasa pening masih menjalar di kepalanya, membuat Hyujin meringis. Kyuhyun dengan sigap membantu Hyujin duduk, tatapannya kembali berubah khawatir begitu mendengar ringisan tersebut.

Kyuhyun mengambil segelas air putih untuk Hyujin dan langsung di minumnya hingga tandas

"Apa kepalamu pusing?"

Hyujin mengangguk kecil, wajahnya masih terlihat pucat namun berusaha untuk tersenyum. "Sedikit pusing, tapi sekarang jauh lebih baik". Hyujin menunduk menatap pergelangan tangan kirinya, di sana sudah ada jarum infus yang terpasang.

"Aku akan memanggil dokter"

"Tidak usah, aku baik-baik saja oppa"

"Kau yakin?"

"Iya"

Kyuhyun mengelus pucuk kepala Hyujin dengan lembut, senyuman manisnya kembali terlihat dan bola matanya juga berbinar. Sebelumnya dokter sudah memeriksa Hyujin dan memberitahu penyebab Hyujin pingsan.

Awalnya Kyuhyun memang cemas luar biasa. Begitu sampai di rumah sakit, teman Hyujin yang tidak ia ketahui namanya itu langsung menjelaskan kronologis kejadiannya. Saat itu teman Hyujin pergi ke toilet, ia mendapati Hyujin menunduk sambil memuntahkan sesuatu di depan westafel. Walaupun gadis itu tidak terlalu akrab dengan Hyujin, ia khawatir melihat Hyujin terus muntah-muntah. Gadis itu sempat memberikan minyak hangat untuk meredakan rasa mualnya. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama, karena setelah itu Hyujin jatuh pingsan.  

Setelah mendengar penjelasan dokter rasa cemasnya perlahan berganti menjadi rasa senang yang amat sangat.

Hyujin melihat tingkah Kyuhyun saat ini, ia merasakan suaminya mengusap perutnya sambil tersenyum menatap fokus ke arah sana. "Oppa, sebenarnya aku kenapa? Dan siapa yang membawaku kemari?"

Kyuhyun beralih menatapnya kembali, senyuman pria itu masih tersemat di bibirnya. "Saat di kampus tiba-tiba kau pingsan, dan salah satu temanmu membawamu kemari"

Hyujin diam sejenak, ia jadi ingat saat ingin makan siang di kantin tadi perutnya tiba-tiba terasa mual luar biasa. Sebelumnya ia tidak pernah mengalami hal seperti ini, dirinya juga tidak memiliki riwayat penyakit magh. Jadi apa penyebabnya?

"Lalu apa kata dokter oppa? Aku sakit apa?"

"Kau kelelahan sayang dan juga..." Kyuhyun menghentikan ucapannya, matanya kembali menatap perut Hyujin dengan senyuman mengembang.

"Dan apa?" Tanya Hyujin tak sabaran, kenapa Kyuhyun terus mengusap perutnya?

"Kau hamil"

Hening, Hyujin terdiam mencoba mencerna kalimat Kyuhyun barusan.  Jantungnya tiba-tiba berdebar sangat kencang, dirinya tidak salah dengar kan?

"Ha hamil?" Hyujin mengerjap beberapa saat. Ia menunduk menatap perutnya yang masih diusap oleh Kyuhyun dengan sangat lembut.

"Benar sayang, kau sedang hamil sekarang. Di sini little Cho kita sudah tumbuh usianya baru 2 minggu" Kyuhyun menarik tangan Hyujin untuk ikut mengusap perutnya, meyakinkan gadis itu jika di dalam rahimnya telah tumbuh buah cinta mereka. Air mata mulai berkumpul di pelupuk mata Hyujin, hatinya membuncah senang. Itu tandanya sebentar lagi ia akan menjadi sosok ibu.

My Little Maid [END]Where stories live. Discover now