AOI X AI - LISA

125 3 88
                                    

"Apa maksud mu.. Aoi.. hiks.." isaknya, ia tidak bisa berhenti menangis dan otaknya terus menampilkan disaat dimana Aoi dan gadis itu berpelukan

Merasa ada seseorang yang akan datang, Ai segera bangkit dari duduk nya dan keluar kelas. Tanpa sengaja, ia menabrak Arata

Arata yang di tabrak awalnya bingung, namun saat Ai menatap nya sekejap, ia melihat bahwa Ai menangis, lagi

Ini kedua kalinya, ia melihat Ai menangis tanpa ia ketahui sebabnya. Dalam hati, ingin ia bertanya pada Aoi, disisi lain, ia tidak bisa menanyakannya karena jika ia tanyakan, mungkin saja tidak bersangkutan dengan Aoi

Ia memutuskan untuk menyelidiki Aoi diam diam, mencari penyebab mengapa Ai menangis

Ia menatap dirinya di cermin kamar mandi, air matanya tak berhenti mengalir. Ai membiarkan itu terus mengalir, ia hapus pun, hasilnya sama saja

"Hiks..." Terasa sakit, sangat sakit di dada Ai

"Ai-san !? Kenapa menangis ??," Seketika itulah, Hikari datang bermaksud untuk ke kamar mandi, namun mendengar isak tangis nya, membuat perhatian Hikari pada Ai

"Hikari.."

Ai menceritakan semuanya, ia dan Hikari duduk di bangku depan kamar mandi. Hanya sebab mengapa ia menangis, lebih dari itu ia tidak menceritakan nya

"Begitu.." Hikari manggut manggut seraya mencoba untuk memahami

"Ai-san menyukai Aoi-san bukan ?? Kenapa tidak jujur saja ?," Hikari bertanya kembali

".... Aku takut untuk jatuh cinta lagi, Hikari," lirih Ai menatap ujung sepatunya

"Takut ??? Tapi, Aoi-san sudah berjuang untuk Ai-san, bahkan masih mengejar Ai-san !,"

".... Dengan kejadian itu, aku tidak yakin,"

"Hmmn, ayolah ! Ai-san tidak harusnya seperti ini ! Mana Ai-san yang ku kenal ? Yang pertama kali tersenyum padaku ? Dan yang menyapa ku dengan ramah ?,"

Ai berpikir, "Hikari, aku tahu aku hanya seorang siswi biasa, sementara Aoi, dia seorang idol, idola para gadis disini,"

"Ai-san tidak boleh begitu ! Aku yakin, Aoi-san memiliki alasan lain untuk hal itu !,"

"... Aku tidak yakin, Hikari,"

"Kenapa begitu ? Kalau gadis itu berani membuat Ai-san seperti ini lagi, aku yakin gadis itu tidak akan lama lagi !," Hikari bersikeras akan melawan gadis yang memeluk Aoi tersebut

"Hahah, aku baru tahu, kau memiliki sifat seperti itu," Ai sedikit tertawa

"Eh ?? Begini lah aku," Hikari menggaruk tengkuknya malu

"Hahah, arigatou, Hikari," Ai sedikit tersenyum, meski dalam hati masih tertinggal bekas luka yang teramat sangat

Shun duduk diam bersama Rei di taman sekolah. Akhir akhir ini, Shun tidak menganggu Hajime lagi. Ia selalu mengikuti kemanapun Rei pergi

"Hey, Rei,"

"Ada apa, Shun ?,"

"Pernahkah kau jatuh cinta ?," Tanya Shun seraya menatap dekat Rei

"E-eh ??," Rei sedikit menjauh kan wajah nya dari wajah Shun yang semakin mendekat

"Aku ulang, pernah kah kau jatuh cinta ?," tanya Shun lagi tak menjauh kan wajah nya

"Ti-tidak, kenapa ??," Tanya Rei balik

"Bagaimana jika aku yang menjadi kekasih mu ? Mau kah kau ?," Shun mengungkapkan hal yang lama ia pendam

School And Love #Wattys2019Where stories live. Discover now