TORI MATSURI - THE TRUE LOVE PROPHECY

47 2 11
                                    

Membuat teman teman yang lain heran, tapi sebagian dari mereka berusaha mendekati nya. Namun, Hikari mendekat terus pada Rui, memberi perhatian dari biasanya

Jam istirahat berdering, setelah sekian lama para murid menunggu untuk segera keluar kelas. Seketika itu juga, Hajime menyuruh semua teman temannya, Gravi, dan tak lupa teman temannya dari Procella

Mereka berkumpul di ruangan yang khusus untuk mereka para Idol ternama

"Ya~ Ou-sama sedang mengumpulkan kita~," Ucap Shun duduk di samping Hajime

"Ini bukan membahas hal yang tidak penting," seloroh Hajime

"Aku tahu, aku tahu~,"

"Jadi? Perihal apa Hajime-san memanggil kita semua?," Aoi bertanya

"Kalian tahu? Para gadis bersikap aneh, entahlah seolah sifat mereka tertukar," ucap Hajime yang membuat teman teman nya sekalian terkejut

"Eh!? Kenapa begitu?!," Koi tidak paham

"Apa mungkin karena, ramalan cinta itu?," Celutuk You yang mana para pandangan teman temannya tertuju padanya

"Aku tidak tahu, menurut ku memang begitu," Arata beranggapan menyetujui apa yang You katakan

"Bagaimana kalau kita membawa mereka kesana lagi?," Hajime memberi usul

"Boleh, tapi..." Kali ini, Rui memberi usulan. Ia setuju namun masih sedikit ragu

"Kenapa?,"

"Aku suka dengan sifat Hikari yang perhatian dan terus mendekat padaku," ucap Rui dengan polosnya yang membuat teman teman nya sweatdrop.

Di perpustakaan sekolah yang sepi dengan beberapa siswa yang ada disana. Ai duduk dengan matanya yang bergerak membaca setiap kalimat yang terkandung dalam buku yang dibacanya. Terlarut dalam buku yang dibacanya hingga tidak sadar Charoline memperhatikan nya dari meja sebelah yang berjarak satu meja lagi darinya.

"Astaga, kenapa aku gugup mendekati nya?" Gumam nya dalam batin yang mengagumi mantan nya itu.

Sementara itu, Naru diam tidak seperti biasanya. Layaknya gadis anggun lainnya, ia pun seperti itu, bersikap seanggun dan setenang mungkin. Mengambil sebuah novel yang belum selesai di bacanya dan dirinya mulai melanjutkan membaca bagian selanjutnya yang belum ia selesai baca itu.

Hajime mengintipnya dari balik pintu kelas nya. Dirinya heran, ternyata ramalan cinta itu berpengaruh besar pada seorang gadis.

"Memang nya seperti apa? Kenapa begitu mempengaruhi?" Hajime bertanya tanya.

"Rei-chan~" Shun memanggil kekasih nya itu.

"Ah, Shun!" Rei balas menyapa Shun saat namanya itu di panggil oleh orang yang disayangi nya.

"Mau kan ikut bersama ku ke festival itu lagi? Iya 'kan?" Shun pada intinya.

"Eh? Tentu boleh!" Rei menjawab dengan senyuman, seberusaha mungkin tidak menunjukan sisi kekanak-kanakan nya pada Shun.

Sementara Rui dan Hikari, mereka menikmati kebersamaan mereka. Rui merasa terberkati karena Hikari yang memperhatikan nya layaknya Yoru memperhatikan nya juga.

Haru yang pusing 7 keliling karena harus menjelaskan 'sebuah' hal yang tidak di mengerti oleh Yukari, berkali kali hingga berbusa. Justru, Haru tidak mengerti mengapa Yukari mendadak polos. Lebih polos dari Rui!

"Astaga!" Ai terkejut sesaat Aoi mengagetkan nya saat dirinya keluar dari perpustakaan.

Aoi tertawa lepas karena berhasil mengagetkan kekasih nya itu

School And Love #Wattys2019Where stories live. Discover now