Bag 4

6.5K 442 2
                                    

Aku terbangun saat sinar matahari menyelinap masuk lewat jendela kamar ku. Ah aku lupa menutup gorden tadi malam. Beruntung aku tidak masuk kuliah hari ini,jadi aku bisa bangun lebih siang dibandingkan biasanya.

Aku berjalan gontai menuju kamar mandi,setidaknya aku harus mandi sebelum bekerja hari ini. Seperti biasanya aku pergi ke meja makan untuk sarapan di temani ibuku yang membersihkan dapur. Diam diam aku memeluk ibuku dari belakang.

"Kamchagiyaa!!" Ucap nya sedikit berteriak.

"Yakk!! Jung jihyun! Apa kau ingin ibumu ini medapat serangan jantungg?!" Ucapnya lagi.

Aku hanya terkekeh sambil berjalan ke meja makan dan mulai memakan sarapanku.

"Eomma" panggi ku pelan.

"Wae?" Ucapnya singkat.

"Apakah tidak bisa jika aku tidak di jodohkan?" Ucapku pelan sangatt pelan.

"Ani" ucap nya singkat,tapi satu kata itu sangat berarti bagiku.

"Aishh jinjja,eomma aku ingin mencari jodoh ku sendiri. Aku bisa mengurusnya"

"Dengan mengharapkan hyunsik datang lagi dan menikahimu?" ucap nya singkat namun sangat menusuk itu.

"Eommaa jangan bahas itu lagi,pokoknya aku tidak ingin menikah sekarang" ucapku sembari melahap suapan terakhirku dan melangkah pergi.

Hyunsik?

Mungkin memang dia salah satu alasan kenapa aku tidak ingin di jodohkan.

~~~

"Jihyun-ah!" Ucap hyera sembari melambaikan tangannya dan berjalan menghampiriku.

"Kenapa kau keliatan tidak bersemangat? Apakah kau sakit? Aigooo apakah jihyunnie sakit" ucapnya sambil terkekeh.

"Yakk diamlah! Aku tidak dalam mood yang baik hari ini" ucapku sembari berjalan mendahuluinya untuk masuk ke restoran tempat aku bekerja.

Sungguh rasanya aku hanya ingin dirumah dan bermalas malasan,mood ku sangat buruk hari ini. Aku juga tidak fokus bekerja. Aku banyak melamun.

"Jung Jihyunn!!" Suara hyera mengagetkanku.

"Ahh waeee?! Kenapa kau harus berteriak di telingaku" ucapku kesal.

"Yakk! Aku memanggilmu dari tadi.Telepon mu berbunyi ,apa kau tidak mendengarnya Jung jihyun?" Ucapnya menekan kan kalimat terakhirnya pada ku.

"Arraseo..aku hanya sedikit melamun" ucapku sembari berjalan mengambil telponku.

'Eomma' batinku mengeja nama panggilan yang masuk.

"Yeobosseyo" ucapku.

"Jihyun ah,bisa kah kau pulang lebih cepat hari ini? Ini penting" ucap nya.

"Waeyo eomma apa terjadi sesuatu?" Ucapku khawatir.

"Ani,tapi bisakah kau tidak bekerja dimini market hari ini dan pulang sebelum malam?"

"Waeyoo eomma?" Tanyaku lagi.

"Pulang lah sebelum malam,eomma menunggumu"setelah itu sambungan telepon teputus. Aku menghela nafas. Mau tidak mau aku menelpon jaemin dan memberitahunya bahwa aku tidak bekerja di mini market malam ini.

~~

Aku segera pulang setelah pekerjaan ku di restoran selesai.

"Aku pulangg" ucapku malas.

"Ohh kau sudah pulang jihyun ah,cepat mandi dan ganti bajumu" ucap eommaku sambil tersenyum.

"Kita mau kemana eomma"

"Kau ikuti eomma saja"

'Aishhh aku lelah' batinku

Setelah 30 menit aku bersiap siap tiba tiba aku mendengar sebuah mobil berhenti didepan rumahku.

"Jihyun-ah ayo kita berangkat" ucap eomma dari luar kamarku.

"Neee" ucapku berjalan keluar kamar.

Aku terkejut ketika eomma melenggang masuk ke dalam mobil.

"Eomma ini mobil siapa" tanya ku yang hanya berdiri mematung.

"Cepatlah masuk di luar dingin"ucapnya.

Aku hanya mengikuti nya. Selama diperjalanan aku hanya diam memikirkan kemana mobil ini akan membawa aku dan eomma.

'Kemana mobil ini membawa kami? Dan mobil siapa ini?' Batinku.

Aku berpikir keras hingga aku tak menyadari jika mobil ini telah berhenti.

"Ayo keluar jihyun-ah" ucap eomma ku membuyarkan lamunan ku.

Mata mengerjap berkali kali

'Apakah ini istana?' Batinku.

Rumah ini sangat besar mungkin berkali kali lipat besar nya dari rumah sepetakku.

"Silahkan masuk,nyonya min menunggu kalian di dalam" ucap seorang pelayan.

Tunggu..

Nyonya min?




Haiii
Jangan lupa vote dan komen ya readers ku tercinta
❤author

Wedding Contract[COMPLETE]Where stories live. Discover now