Wedding Contract[COMPLETE]

Bag 20

Jung Jihyun POV~

setelah kejadian pagi tadi aku hanya terus tersenyum sepanjang hari. Bagaimana tidak,seorang min yoongi yang selama ini cuek dan menyebalkan tiba tiba perhatian. Bukankah itu menakjubkan. Jantungku juga terus berpacu cepat ketika mengingat yoongi yang menangkup pipiku.

'Mungkin aku memang sudah jatuh cinta padanya' batinku sembari tersenyum.

Aku berencana membuat makan malam untuk yoongi malam ini. Aku yakin dia akan pulang cepat. Karena akhir akhir ini dia tidak pernah lagi pulang hingga larut malam. Aku sangat bersemangat memasak untuk yoongi.

'Semoga yoongi suka' batinku sembari melanjutkan aktivitas memasakku.

"Jam berapa ya yoongi pulang, aku harus menghubunginya" ucapku sembari berjalan mengambil ponselku di atas meja dan segera menelepon yoongi. Namun yoongi tak mengangkatnya.

"Apakah dia masih sibuk, ah mungkin dia masih sibuk" ucapku sembari menyajikan makanan dia atas meja makan.

"Mungkin sebentar lagi dia akan pulang" ucapku tersenyum.

Min Yoongi POV~

Setelah seharian hyemi menemani ku dikantor aku akhirnya mengajaknya untuk makan malam bersama. Dia menggandeng tanganku masuk ke dalam restoran.

"Oppa ini restoran yang sering kita kunjungi, hmm tempat ini tidak banyak berubah" ucapnya tersenyum.

"Ahh iya" ucapku kemudian memanggil pelayan. Kami memesan beberapa makanan.

"Oppa apakah kau sekarang punya kekasih" tanya hyemi tiba tiba.

"Ahh a..ani" ucapku gugup.

"Benarkah?  Wah kau sangat setia padaku" ucapnya.

Aku hanya membalas dengan senyuman. Mungkin belum saatnya aku mengatakan bahwa aku sudah menikah. Makanan kami datang dan hyemi segera menyantap makanan itu.

Dretttt drettt

Ponsel ku berbunyi tertera nama jihyun disana. Aku ingin mengangkat panggilan jihyun namun hyemi sudah lebih dulu mengambil tanganku.

"Oppa coba kau rasa ini" ucapnya sembari menyodorkan makanannya padaku. Dengan ragu aku membuka mulutku dan kemudian dia menyuapiku. Panggilan dari jihyun sudah tidak ada lagi.

'Mungkin dia salah telepon' batinku.

~~

Setelah mengantar hyemi pulang ke apartemen nya,aku segera pulang.

Aku menekan password apartemen dan pemandangan pertama yang ku lihat saat memasuki apartemen adalah jihyun yang sedang tidur nyenyak disofa. Aku menghampirinya dan melihat wajahnya sebentar kemudian berjalan ke dapur untuk mengambil minum. Namun aku melihat ada makanan dimeja makan dan secarik kertas di sampingnya

  Makanlah jika kau sudah pulang, aku sudah menunggumu tapi kau belum juga pulang.
       Untuk si bodoh min yoongi.

Aku sedikit tersenyum saat membaca note itu.

'Apa dia tidak bisa mengirim pesan? ' batinku. Aku tersenyum melihat jihyun tidur di sofa. Aku memakan sedikit masakan jihyun kemudian memasukkan sisanya kedalam kulkas.  Kemudian aku melihatnya lagi yang tidur meringkuk disofa.

"Berani beraninya anak ini menyebutku bodoh" ucapku pelan.

Aku menghampirinya di sofa dan memperhatikan wajah damai nya saat tidur.

"Kau cantik seperti ini" ucapku tersenyum sembari mengelus pelan kepalanya dan kemudian membenarkan selimutnya. Lalu aku melangkah menuju kamar. Aku memutuskan untuk mandi.