Bag 26

5.6K 418 1
                                    

Jung Jihyun POV~

Drrtt drtt

'panggilan video? ' batinku. Aku segera mengangkatnya.

"Jihyun-ah!! " Ucap hyera berteriak.

"Yak! " ucapku protes.

"Kau tak merindukanku eoh? " tanya nya.

"Tidak" ucapku pura pura ketus.

"Yak! Aku merindukanmuuuu" ucapnya kembali berteriak.

"Bisakah kau tak berteriak hah" ucapku tak kalah berteriak.

Dia tertawa terbahak bahak.

"Kesini lah min jihyun sahabatmu ini merindukanmu" ucapnya.

"Shireo" ucapku.

"Jeballl" ucapnya dengan aegyo.

"ahh aku benci itu, singkirkan wajah sok imut mu itu" ucapku. Dia kembali tertawa.

"Arraseo cepatlah kesini" ucapnya.

"Baiklah" ucapku kemudian panggilan terputus. Aku kemudian menuju kamar untuk bersiap siap. Setelah siap, aku segera berangkat ke rumah hyera.

~~

Tok tok!

Aku mengetuk pintu hyera. Tak lama kemudian hyera keluar sambil tersenyum.

"ahh nyonya min" ucapnya sembari memelukku.

"Yak! Lepaskan" ucapku berusaha melepaskan pelukannya.

"Baiklah silahkan masukk" ucapnya.

"Apa yang akan kita lakukan hari ini?" ucapnya lagi.

"Terserah maumu" ucapku.

"Baiklah pertama kita akan memasak popcorn bersama kurasa sejam lagi kita bisa menonton film terbaru" ucapnya.

"Film apa? " tanyaku.

"Ahh ini film misteri kau pasti menyukainya" ucapnya sembari menyiapkan bahan untuk membuat popcorn. Kami kemudian membuat popcorn bersama sambil bercanda tawa. Setelah popcorn kami jadi, kami memutuskan menonton film yang sudah dipilih hyera. Kurasa aku dan hyera memang sehati. Buktinya film yang menurutnya bagus juga bagus menurutku.

Pada awalnya kami menikmati film ini. Namun, ditengah film kami tertidur. Dan kami kembali terbangun saat hari sudah gelap.

Aku meregangkan otot otot ku. Tak lama kemudian hyera juga bangun dan meregangkan otot otot nya.

"Jam berapa ini jihyun-ah" ucapnya serak.

"Jam 8 malam" ucapku.

"Aku akan pulang sekarang" ucapku lagi.

"Ahh ne.. Aku akan mengantarmu ke halte" ucapnya.

"tak perlu" ucapku.

"Ani aku tidak menerima penolakan, aku tak ingin kau seperti kemarin" ucapnya.

"Baiklah" ucapku. Kemudian kami berjalan bersama menuju halte. Tak lama kemudian bus yang menuju halte dekat apartemenku tiba.

"Terima kasih hari ini hyera-ya hati hatilah pulang kalau perlu kau berlari saja" ucapku sembari memeluknya.

"Arraseo" ucapnya membalas pelukanku. Kemudian aku melanjutkan langkahku menaiki bus.

~~

Setelah sampai diapartemen aku segera menekan password apartemenku.

Deg

'Kenapa ada sepatu perempuan disini' batinku. Namun aku tak ingin pikir panjang dan tetap melanjutkan langkahku.

Wedding Contract[COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang