Bag 27

5.7K 385 6
                                    

Drrt drrrtt

Aku menyeka air mataku dan mengangkat ponselku.

"Yeobosseyo" ucap ku serak.

"Oppa apa kau baik baik saja"ucap hyemi.

"ahh aku baik baik saja" ucapku.

"aku akan dirawat hari ini oppa apa kau lupa" tanyanya. Benar aku melupakannya. Hyemi memang harus dirawat hari ini dan aku benar benar melupakannya karena jihyun. Setelah kepergian jihyun aku hanya duduk disofa dan menangis. Apa aku lemah? Ku rasa memang iya. Aku tak tau apa yang ku rasakan tapi rasanya sangat sakit ketika jihyun pergi.

"Oppa apa kau masih mendengarku?" ucap hyemi lagi menyadarkanku dari lamunanku.

"ahh mianhae hyemi-ah aku lupa" ucapku.

"arraseo aku akan menunggumu" ucapnya kemudian panggilan terputus. Aku menarik nafasku dan kemudian pergi menemui hyemi.

~~

Setelah sampai dirumah sakit, hyemi langsung di rawat inap. Dokter bilang karena kondisi kesehatan hyemi menurun. Dan sejak tadi hyemi menanyakan keadaanku,mungkin karena mataku sembab.

"Hyemi-ah bisakah kau ku tinggal sebentar"tanyaku. Sebenarnya aku ingin mencari jihyun.

"Ingin kemana oppa" tanyanya.

"ahh ada sesuatu yang ingin kuurus" ucapku tersenyum.

"Baiklah" ucapnya membalas senyumku. Aku mengelus pelan kepalanya kemudian segera pergi untuk mencari jihyun.

Aku memutuskan untuk ke restoran namjoon dan menemui teman jihyun disana.

Aku masuk ke dalam restoran namjoon dan memanggil pelayan.

"Ingin pesan apa" ucap pelayan itu tersenyum.

"ahh aku tidak ingin memesan apapun t..tapi ada yang ingin ku tanyakan" ucapku.

Pelayan itu nampak bingung.

"Begini.. Apa kau mengenal jihyun? Dulu dia pernah bekerja disini" ucapku.

"ahh jihyun.. Aku mengenalmya" ucap pelayan itu.

"apa kau cukup dekat dengannya" ucapku.

"ahh aku hanya berteman biasa saja dengannya, ada apa? " tanyanya.

"Apa kau tau jihyun berteman dekat dengan siapa disini" tanyaku lagi.

"kurasa dia sangat dekat dengan hyera" ucap pelayan itu.

"Apa kau bisa memanggil hyera? " ucapku padanya. Dia nampak kebingungan lagi.

"ahh ada yang ingin ku bicarakan padanya" ucapku lagi.

"baiklah aku akan memanggilnya" ucap pelayan itu kemudian berjalan menuju ruang karyawan. Tak lama kemudian seorang perempuan menghampiriku. Dia nampak terkejut melihatku.

"ada yang bisa saya bantu" ucapnya padaku.

"Apa kau teman dekat jihyun? " ucap ku to the point.

"T..tidak a..aku tidak berteman dekat dengannya" ucapnya nampak gugup.

"apakah jihyun ada dirumahmu" tanyaku lagi.

"T..tidak dia tidak ada dirumahku" ucapnya.

"apa kau tau dia dimana" ucapku.

"Tidak" ucapnya. Aku menarik nafasku panjang.

"J..jika tidak ada lagi yang dibicarakan saya akan pergi saya masih punya banyak kerjaan" ucapnya lagi kemudian berjalan dengan tergesa menuju ruang karyawan.

Wedding Contract[COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang