Wedding Contract[COMPLETE]

Bag 11

Jung Jihyun POV~

"Aku yang akan mengantar jihyun pulang" ucap yoongi tiba tiba.

"Mwoo?!! " Ucapku tekejut.

'Apa laki laki ini tidak waras' batinku.

"Ayo cepat" ucapnya berjalan mendahuluiku.

"Ahh mianhae ahjumma aku pergi duluan" ucap ku mengejar yoongi. Aku hanya mendengar park ahjumma dan min ahjumma terkekeh dibelakangku.

Begitu aku masuk ke dalam mobil,yoongi langsung melajukan mobilnya. Hanya keheningan yang aku rasa selama perjalanan.

"Kenapa kau tiba tiba mau mengantarku pulang?" tanya ku ketus untuk memecah keheningan.

Namun dia hanya diam.

'Dasar bisu' batinku. Jika ada awards dengan kategori orang paling menyebalkan kurasa yoongi sangat pantas menjadi pemenangnya. Karena yoongi adalah orang yang paling menyebalkan yang pernah ku temui. Disela keheningan itu,tiba tiba mobil ini berhenti.
Dan yoongi tiba tiba mengambil sesuatu di dashboard yang membuat jantung ku berpacu lebih kencang karena jarakku dengan yoongi sangat dekat. Aroma mint dari tubuh yoongi berhasil masuk ke indra penciuman ku.

"Cepat tulis peraturan yang ingin kau buat" ucapnya tiba tiba.

"N..nee?! " ucapku terkejut sembari mengatur detak jantungku.

"Ini kontrak pernikahan, kita menikah dan setelah setahun kita akan berpisah. Kau tau aku tidak ingin menikah denganmu jadi buatlah peraturan untuk kontrak ini" ucapnya sembari memberi kan sebuah pena untukku. Dia juga menulis peraturannya dikertas berbeda.

'Baiklah min sialan' batinku.

Setelah selesai menulis dia menatapku.

"Kau sudah selesai? " tanyanya.

"Ne" ucapku ketus.

"Baiklah bacakan apa peraturan yang kau buat" ucapnya.

"Baiklah aku akan membacakannya. Pertama aku tidak mau ada kontak fisik denganmu. Kedua aku tidak mau kau mencampuri urusanku. Ketiga aku ingin semua keinginan ku termasuk biaya hidupku kau yang menanggungnya. Keempat jangan pernah menyuruhku. Dan yang kelima jika ada satu kamar didalam apartement yang sudah disediakan eomma mu aku yang akan menempatinya" ucapku.

"Tunggu..aku tidak setuju dengan peraturan terakhir. Bagaimana jika bergantian untuk menempati kamar itu"ucapnya.

"Hmmm baiklah bergantian. Sekarang giliran kau" ucapku.

"Peraturanku hanya 2,pertama jangan pernah ikut campur urusanku dan yang kedua jangan ada kontak fisik. " ucapnya datar.

"Baiklah aku setuju. " ucapku.

"Sekarang tanda tangani" ucapnya lagi.

"Baiklah" ucapku dan langsung menandatangani kontrak itu. Yoongi juga melakukan hal yang sama.

"Sekarang kau keluar dari mobilku. " ucap nya tiba tiba.

"Mwoo?!! " ucapku terkejut. Tidak mungkin kan dia tega meninggalkanku.

"Cepat keluar aku ada urusan" ucapnya santai.

"Jinjja?! " ucapku tak percaya.

"Apa kau tuli. Cepatt,atau aku yang akan mengeluarkan mu paksa" ucapnya dingin.

"Aku juga tak perlu tumpanganmu!!" ucapku kemudian membuka pintu mobil dan menutupnya dengan keras.

'Dasar manusia tak punya hati' batinku. Hari ini seoul sangat panas sungguh aku tidak pernah bertemu manusia sejahat min yoongi. Tampan tapi tak punya hati percuma.

~~

3 minggu berlalu.

Tidak terasa minggu depan hari pernikahan ku dengan yoongi akan tiba. Rasanya aku ingin segera meninggalkan korea agar tidak menikah dengan min sialan itu.
Sepulang kuliah aku menuju restoran tempat ku bekerja tapi ketika aku memasukki restoran, aku dipanggil oleh pemilik restoran ini. Kim namjoon.

"Apa kau memanggilku sajangnim? " ucapku sopan.

"Ne. Duduklah,ada yang ingin ku bicarakan padamu" ucapnya.

Kenapa aku punya firasat buruk. Namjoon menarik nafas dan..

"Jung jihyun mulai hari ini kau tidak usah bekerja lagi disini" ucapnya lagi.

"ne?! "

Hai readers ku tercinta jangan lupa vote dan komen ya supaya author semangat buat ngelanjutin bagian selanjutnya hehe
Makasih❤