Wedding Contract[COMPLETE]

Bag 6

Sejak perundingan tentang pernikahanku dan yoongi dua hari yang lalu, aku tidak bertemu dia lagi. Namun tadi malam aku sangat terkejut ketika yoongi datang menemuiku di minimarket tempat ku bekerja. Dia membayar utang nya dan tak lupa mengambil gelang yang dijadikannya jaminan. Beruntung aku masih menyimpan gelang itu di tasku.

"Besok temui aku di restoran xxx di daerah gangnam" ucapnya oh jangan lupakan sikap dinginnya itu.

Dan disinilah aku sekarang, Berhadapan dengan seorang min yoongi. Dia sengaja memesan ruangan vip dari restoran ini.

"Jadi apakah kau membujuk ibumu untuk membatalkan perjodohan ini? " ucapnya tiba tiba.

"Ya.. Tapi itu percuma" ucapku.

Membayangkan wajah kecewa ibuku saat aku menolak perjodohan ini membuat ku tak tega jika harus memaksanya untuk membatalkan perjodohan ini.

"sekarang giliranmu yang membujuk ibuku untuk membatalkan perjodohan ini " ucapnya santai.

"nee?! " ucapku terkejut.

"Kau harus tau satu hal,aku tak pernah akur dengan ibuku.walaupun aku menolak perjodohan ini dia akan tetap melaksanakannya." ucapnya datar.

"jadi? " ucapku kebingungan.

"Kau terlalu polos atau memang bodoh? " ucapnya meninggikan suaranya.

"Temuilah ibuku dan katakan padanya bahwa kau menolak perjodohan ini" lanjutnya lagi.

"B.. Baiklah aku akan mencoba menemui ibumu" ucapku.

~~

Aku lelah hari ini pengunjung restoran sangat banyak. Aku bahkan berkali kali mengelap keringat dikeningku.
Aku segera mengganti bajuku setelah jam menunjukkan pukul enam.

"Huhh aku lelah" ucapku sambil beejalan.

Sebenarnya restoran tempatku bekerja tidak jauh dari minimarket. Hanya sepuluh menit berjalan kaki.
Tiba tiba sebuah mobil menghentikan langkah kaki ku.

"Jihyunnn" ucap seseorang di dalam mobil mewah itu.

"Min ahjumma" ucapku tersenyum.

"naiklah" ucapnya dan membukakan pintu mobil untukku.

"ahh aku harus bekerja di minimarket lagi" tolakku halus sembari tersenyum.

"Mintalah ijin kepada bosmu dan ikutlah denganku" ucapnya.

"T....tapi"

"ayolah cepat naik ke mobil" ucapnya.

Baiklah aku menyerah. Aku naik ke mobil mewah itu. Dan aku segera mengirimkan pesan kepada jaemin.

'Mungkin ini kesempatan untuk membicarakan perjodohan itu pada min ahjumma' batinku.

Haiii jadi aku up dua bagian nih. Ini sebagai ucapan maaf aku buat kalian yang udah lamaa banget nungguin kelanjutan cerita ini hehe
Jangan lupa vote dan komen ya readers
Makasihh ❤