Bag 29

6.5K 396 7
                                    

Sebelumnya aku mau minta maaf ke kalian klo setiap part yang aku publish itu ga memuaskan dan juga lama buat publishnya. Mohon dimengerti karena untuk bikin part cerita tuh harus perlu mood yang baik apalagi aku moodyan jdi rada susah belum lagi aku ngebagi waktu buat belajar dan bikin cerita btw aku udah kelas 3 sma jadi tuh banyak bgt yang dipikirin hehe but aku udah nyoba untuk perpanjang cerita nya dan mempercepat waktu publishnya.
Tapi aku ga janji untuk minggu ini bakalan ada update an soalnya lgi try out. Gitu aja, kan jadi curhat huhu. Terima kasih untuk readders setiaku.

let's move to the story

WARNING PART NC!!!
Bagi anak yang belum cukup umur dimohon untuk tidak membaca part ini,terima kasih

Jung Jihyun POV~

Sudah seminggu sejak aku meninggalkan apartemenku dan yoongi. Dan sudah seminggu juga aku menginap dirumah hyera.

Sebenarnya tentang yoongi aku khawatir padanya. Hyera bilang jika yoongi setiap hari bertanya tentangku pada hyera namun sudah 3 hari ini dia tidak datang.

"Kau sudah bangun? " ucap hyera membuyarkan lamunanku.

Aku hanya mengangguk.

"Kau kenapa? " tanya hyera lagi sembari mendekatiku.

"Ani" ucap ku singkat.

"Masih memikirkan yoongi hmm" ucapnya sembari mulai mengambil sarapan yang sudah ku buat. Aku dengan refleks memukul tangannya.

"Mandi dulu baru makan itu" ucapku. Baru saja ia ingin melayangkan protes nya padaku, aku sudah lebih dulu menutup mulutnya.

"Aish kauu" ucapnya kemudian berjalan menuju kamar mandi. Namun langkahnya terhenti dan menatapku.

"ahh jihyun-ah lebih baik sekarang kau pulang ke apartemen itu dan temui yoongi. Aku merasa tak tega padanya" ucap hyera kemudian masuk ke dalam kamar mandi.

~~

Tiga jam yang lalu hyera sudah berangkat bekerja dan tinggallah aku sendiri. Berhubung bahan makanan dirumah hyera hampir habis, aku memutuskan untuk ke minimarket didekat rumah hyera.

Aku memilih beberapa bahan makanan dan setelah itu pergi kekasir untuk membayarnya. Setelah keluar dari minimarket itu,aku memutuskan untuk berjalan jalan disekitar taman. Namun aku tak sengaja menabrak seorang pria dan beberapa belanjaanku terjatuh.

"ahh mianhae" ucap pria itu. Dia langsung mengambil belanjaan ku yang terjatuh. Namun setelah aku melihat wajahnya, aku sedikit terkejut.

"Seokjin oppa" ucapku.

"Jihyun" ucapnya nampak terkejut.

"Kau tinggal disekitar sini? " tanya nya.

"Ahh n..ne" ucapku ragu.

"Bagaimana kabarmu? Aku lama tak bertemu denganmu" ucapnya.

"A..aku baik bagaimana dengan oppa" ucapku.

"Tidak begitu baik" ucapnya terkekeh.

"Waeyo? " tanya ku penasaran.

"Ahh i..itu ada rasa bersalah yang membuat keadaanku tak baik akhir akhir ini" ucapnya tersenyum.

"Kau ingin bercerita? " ucapku menawarkan. Dia mengangguk kemudian mengajakku duduk dibangku di taman ini.

Dia akhirnya menceritakan semuanya. Dan dia menangis. Jujur setelah seokjin oppa bercerita tentang yoongi hatiku merasa teriris. Wanita itu, hyemi telah menyakiti yoongi. Ada rasa sesak didalam hatiku dan memaksa air mataku untuk keluar juga. Namun aku harus berusaha menahannya dan terus menepuk pundak seokjin.

Wedding Contract[COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang