Bag 28

5.9K 403 4
                                    

Setelah mendengar penjelasan seokjin,yoongi segera melajukan mobilnya menuju sungai han. Satu tujuan yang ada dipikiran yoongi. Dia akan kembali terjun disana.

Setelah sampai disana yoongi berdiri di pinggir jembatan sungai han merasakan angin malam kota seoul. Dia memejamkan matanya.

~Flashback

"Yoongi oppa" ucap seseorang. Yoongi mengurungkan niatnya untuk masuk mobil dan menoleh.

Yura nampak mengatur nafasnya.

"Huhh aku telah mencarimu kemana mana" ucapnya. Yoongi menatap yura bingung. Yura adalah sahabat hyemi. Yang perlu kalian tahu hyemi adalah pacar yoongi. Tentu saja yura juga lumayan akrab dengan yoongi.

"Ada apa yura-ya" ucap yoongi masih dengan wajah bingungnya.

"I..ini dari hyemi" ucap yura sembari menyerahkan sebuah kotak kecil.

"Apa ini" ucap yoongi.

"Bukalah saat kau dirumah, itu perintah hyemi" ucapnya.

"Aku akan pergi sekarang annyeong" ucapnya dan segera berlari meninggalkan yoongi.

Yoongi berusaha tak memperdulikannya dan masuk mobil kemudian melajukan mobilnya menuju cafe tempatnya dan teman temannya sering bertemu.

"Yoongi hyung" ucap jungkook melambaikan tangannya. Alasan mereka menjadikan cafe ini tempat mereka untuk sering bertemu adalah karena keenam sahabatnya kecuali seokjin masih belum cukup umur untuk ke club malam. Hanya seokjin dan yoongi yang sering ke tempat haram itu. Namun seokjin tidak memperbolehkan yang lainnya untuk kesana. Yang yoongi tahu seokjin adalah hyung tertua yang sangat peduli pada keenam sahabatnya. Dan semuanya telah dianggap adik oleh seokjin sehingga seokjin tak pernah memperbolehkan keenam sahabatnya kecuali yoongi untuk ke club malam dengan alasan dunia malam tak baik untuk anak kecil.

"Kau telat hyung" ucap jimin.

"Ada yang kuurus sebentar" ucap yoongi kemudian duduk disamping namjoon. Setelah itu mereka larut dalam canda tawa mereka. Hingga hari sudah gelap mereka masing masing memutuskan untuk pulang. Yoongi juga bergegas untuk pulang.

Sesampainya dirumah yoongi bertemu dengan ibunya namun ia enggan menyapa ibunya itu. Sebenarnya sejak kepergian ayah yoongi, ibu yoongi jarang ada dirumah. Awalnya yoongi tak menyukai hal itu dan meminta ibunya untuk mengurangi pekerjaannya. Namun lama kelamaan yoongi muak dan membiarkan ibunya bekerja bahkan sampai larut malam. Tak jarang mereka juga sering berselisih paham. Hanya kepada keenam sahabatnya lah yoongi bercerita.

Setelah sampai dikamarnya, yoongi teringat kotak kecil yang diberikan yura padanya siang tadi. Yoongi mengambil kotak tersebut dan perlahan membukanya.

    ~Maafkan aku yoongi oppa tapi aku harus pergi. Lihatlah gelang ini jika kau merindukanku~

Yoongi diam. Tak lama kemudian yoongi tersadar dan menggenggam erat gelang yang ada didalam kotak itu. Kemudian dia segera bergegas pergi menuju rumah hyemi. Dia tak menghiraukan panggilan ibunya yang menanyakan kemana dia pergi. Yoongi melajukan mobil nya dengan kencang. Air matanya mulai turun membasahi pipinya. Sesampainya dirumah hyemi, tubuh yoongi merosot jatuh. Dia melihat tulisan rumah dijual didepan rumah hyemi. Air matanya turun semakin deras.

'kenapa kau melakukan ini padaku hyemi-ah' batin yoongi. Yoongi akhirnya memutuskan untuk pergi ke sungai han.

Dia berdiri dipinggir jembatan sungai han dan menatap ke bawah. Dia merasakan dinginnya angin malam kota seoul karena kebetulan ini sudah memasuki musim dingin.

'Kenapa semua meninggalkanku' batin yoongi. Air matanya kembali turun.

'Hyemi kenapa kau meninggalkanku padahal kau tau kau adalah alasan ku untuk bertahan hidup' batinnya lagi.

Yoongi memejamkan matanya.

'tak ada lagi yang bisa ku lakukan jika tak ada kau hyemi-ah' batin yoongi. Dia kemudian naik ke atas pinggiran jembatan dan kembali memejamkan matanya.

'appa aku akan segera menemuimu'

Byurrr

Yoongi melompat dari atas jembatan sungai han dan membiarkan dirinya tenggelam.

Tepat saat itu seorang perempuan melihat yoongi yang berusaha melompat dari atas jembatan sungai han. Dia meninggalkan sepedanya dan berlari untuk mencegah yoongi. Namun dia terlambat, yoongi sudah lebih dulu melompat.

'appa disini dingin' batin yoongi merasakan dinginnya air sungai han malam itu.

'appa tolong ini dingin'

Yoongi tenggelam semakin dalam. Yoongi tak tau apa yang dia lakukan sekarang dia takut dan ada penyesalan. Dia tak ingat jika masih ada keenam sahabatnya yang sangat menyayanginya dan selalu ada disaat yoongi membutuhkan mereka. Dan air di sungai han benar benar dingin dan gelap menambah ketakutan yoongi.

'Tuhan maafkan aku'

'Seokjin hyung, namjonie, heosokie, jiminie, taehyungie, jungkookie maafkan aku'

Dan semuanya gelap.

Perempuan itu akhirnya memutuskan untuk melompat dari atas jembatan sungai han untuk menyelamatkan yoongi. Dia dengan sekuat tenaga berenang dengan kondisi air sungai han yang dingin dan gelap yang membuat suasana menjadi lebih menyeramkan.  Tak lama kemudian dia menemukan yoongi dan menarik yoongi ke permukaan.

Uhuk uhuk

"Yak! Bangunlah" ucap perempuan itu menghampiri yoongi. Dia menekan nekan dada yoongi. Pada akhirnya dia memutuskan untuk memberi nafas buatan pada yoongi.

"Yak! Bangunlah" ucap perempuan itu masih berusaha sekuat tenaga. Air matanya mulai jatuh. Dia takut jika dia tak bisa menyelamatkan yoongi. Dia akan menyesal seumur hidupnya jika dia tak berhasil menyelamatkan yoongi.

Uhuk uhuk

Perempuan itu bernafas lega melihat yoongi akhirnya sadar.

"huh untung kau masih bisa diselamatkan" ucapnya lega sembari menyeka air matanya.

Yoongi masih mengatur nafasnya.

"seberat apapun masalahmu kau tak boleh melakukan hal ini. Ini tak akan bisa menyelesaikan masalahmu. Tuhan akan marah padamu dan menyiksamu di sana" ucap perempuan itu.

"S..siapa kau?apa aku sudah mati?" tanya yoongi.

"Apa malaikat maut secantik aku" ucap perempuan itu terkekeh.

Perempuan itu akhirnya berdiri. Dan mengulurkan tangannya. Yoongi menerima uluran tangan perempuan itu dan ikut berdiri.

"Namaku jihyun. Jung Jihyun, jangan pernah melakukan ini lagi arraseo. Ingatlah bahwa hidupmu berharga. Dan ingatlah orang orang yang menyayangimu. Mereka pasti akan sedih jika kau melakukan ini,baiklah aku akan pergi sekarang" ucap jihyun tersenyum kemudian melangkah pergi meninggalkan yoongi.

~Flashback end

"Jung Jihyun" ucap yoongi membuka matanya. Dia jihyun. Orang yang menyelamatkan yoongi adalah jihyun. Yoongi sekarang ingat wajah perempuan itu. Dia adalah jihyun yoongi yakin itu.

Ingatlah bahwa hidupmu berharga. Dan ingatlah orang orang yang menyayangimu. Mereka pasti akan sedih jika kau melakukan ini

Ucapan jihyun kembali terngiang di kepala yoongi.

Yoongi akhirnya bergegas mencari jihyun disepanjang kota seoul. Yoongi menyusuri setiap tempat yang pernah dikunjungi jihyun. Namun nihil dia tak menemukan jihyun. Bahkan dia tak mendapatkan tanda tanda keberadaan jihyun.

'Jihyun-ah kemana kau pergi aku membutuhkan mu aku mencintaimu'

Wedding Contract[COMPLETE]Where stories live. Discover now