[9]

2.3K 351 5
                                    

Chang-Min bangun, mau ngambil ponselnya di nakas samping tempat tidur tapi dia ga bisa gerak. Ternyata ada Young-Hoon yang meluk dia, masih tidur orangnya.

Tadi malem Chang-Min tidur di kamar Young-Hoon, berdua. Terus dia kebangun jam satuan lah, liat ke samping Young-Hoonnya ilang. Ya udah deh Chang-Min balik ke kamarnya. Nah sekarang malah ada Young-Hoon ikut nimbrung dia tidur di sini.

Jadi mereka kamarnya sendiri-sendiri karena apartemen Young-Hoon seluas itu, lebih lega dari punya Kevin. Tapi ya gitu, ujung-ujungnya tidur berdua juga gantian di kamar salah satu. Palingan kalau udah masuk musim ujian baru misah. Jaman Young-Hoon masih kuliah biasa belum tugas akhir juga mereka ke kampus selalu bareng padahal jadwalnya kadang beda.

Young-Hoon kalau tidur diem, ganteng banget. Ga salah dari dulu jaman sekolah sampai sekarang suka dipanggil pangeran. Chang-Min aja bingung kenapa Young-Hoon mau sama dia.

Maksudnya, kalau pun suka cowok, kenapa ga sama yang ganteng sekalian kayak Chan-Hee atau Hyun-Joon. Kenapa mau sama dia, pikir si Chang-Min begitu.

Padahal Chang-Min kalau menurut Young-Hoon manis banget, lucu. Kayak di mukanya Chang-Min tuh ada tulisan 'tolong sayangi aku' yang ga bisa Young-Hoon tolak. Mau lagi ngeselin juga, Young-Hoon hampir ga pernah marahin Chang-Min.

"Kok cuma dielus-elus? Biasanya langsung dicium."

Dan ternyata Young-Hoon udah bangun dari tadi Chang-Min mulai mainin jarinya di muka Young-Hoon. Malu, Chang-Min cuma bisa meluk Young-Hoon buat ngumpetin mukanya.

"Ih Chang-Min, sini cium~"

"ENGGA."

Denger suara Young-Hoon yang serek bangun tidur itu ketawa bikin Chang-Min makin malu. Terus dia ngerasa tangan Young-Hoon lagi ngusap-usap kepalanya, mainin rambutnya. Hari Jumat emang Chang-Min masuk siang, jadi paginya mereka biasa guling-guling aja di kasur, cuddling, atau nonton film baru kalau ada.

"Sayang."

Young-Hoon manggil, tapi ga dijawab sama Chang-Min. Gemes dia, jadinya nyubit pipi Chang-Min biar orangnya nengok.

"Ih, apa?"

"Ih, galak banget kayak anjing tetangga."

"Tetangga sini mana ada yang miara anjing, Kak."

Oh iya, Young-Hoon lupa. "Lah, kok jadi ngomongin anjing, sih."

Receh sih ya, tapi Chang-Min ngetawain Young-Hoon sampe ngakak gitu, bikin Young-Hoon makin gemes.

Lagi asik sayang-sayangan, kedengeran suara ponselnya Young-Hoon bunyi. Aneh, soalnya Young-Hoon hampir ga pernah aktifin nada deringnya, biasanya cuma geter aja.

Yang lebih anehnya lagi, Young-Hoon beneran langsung ngambil ponselnya dan keluar kamar setelah cium kening Chang-Min sebentar. Ada apa kira-kira, pikir Chang-Min.

Young-Hoon hampir ga pernah ninggalin Chang-Min cuma buat angkat telepon kecuali dari dosennya. Malahan kadang dia diomelin Chang-Min kalau ga pernah mau angkat telepon dari orang lain.

Tapi, Chang-Min tau persis nada dering buat kontak dosennya beda sama yang tadi. Terus liat Young-Hoon buru-buru kayak gitu, sedikit bikin Chang-Min penasaran.

Dan takut.

Life Is Not Only Yours (Book 1) || The BoyzNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ