[35]

1.7K 270 6
                                    

Empat orang ini lagi duduk dengan penuh rasa penasaran. Well, sebenernya cuma Hyun-Joon yang kepo, tiga lainnya ga terlalu. Eh tapi kepo juga, deh, video macem apa yang dibuat sama Kevin dkk di hotel.

"Itu, yang dua orang jalan sempoyongan itu," kata Ju-Yeon sambil nunjuk gambar dua orang di ponselnya.

Ju-Yeon duduk di antara Hyun-Jae sama Sang-Yeon sedangkan Hyun-Joon berdiri di belakang sofa, tumpuan ke bahu Sang-Yeon.

Gambarnya ga berwarna, khas kamera CCTV gitu. Tertera tanggal hari ini dan waktunya beberapa jam lalu.

Dari ujung lorong sebelah kanan ada dua orang jalan sempoyongan. Sebenernya yang sempoyongan cuma yang satu, satunya lagi bukan sempoyongan tapi kayak keberatan buat mapah si yang mabuk ini.

"Ju,"

"Ya, Sayang."

Hehehe, dramanya dimulai, nih.

"JU INI YANG DIPAPAH BUKANNYA SI KEVIN??"

"Eh astaga suara kecilin napa, Jae," Sang-Yeon noyor kening Hyun-Jae, yang langsung diusap sama Ju-Yeon.

"Kaget gue, Kak."

"Emang itu beneran Kevin?" Sang-Yeon ngedeketin wajahnya ke ponselnya Ju-Yeon. "Yang satunya siapa? Pacar barunya?"

Tiga-tiganya diem, sampai mereka denger suara gumaman Hyun-Joon yang pelan tapi tetep aja kedengeran soalnya sepi. "Kak ... Chan-Hee?"

"HEH? CHAN-HEE?"

"Ini bocah ya dibilang jangan teriak." Sang-Yeon ngulang noyor kening Hyun-Jae. Ju-Yeon ngulang ngusap keningnya juga.

Udah, abis itu diem. Semuanya nonton rekaman itu sampai abis.

Jadi dari ujung lorong sebelah kanan, arah lift, muncul dua orang ini. Si Chan-Hee keliatan mapah Kevin soalnya Kevin kayak sempoyongan gitu, mabuk mungkin.

Udah sampai di depan kamar yang dimaksud, Chan-Hee keliatan lagi mau masukin kunci dan nyoba buka pintunya, tapi susah soalnya Kevin ga bisa diem.

Sampai klimaksnya tuh Kevin tau-tau berdiri tegak terus agak ngedorong Chan-Hee ke pintu yang belum sempet dibuka, nyium dia agak kasar.

Yang anehnya, menurut Hyun-Joon pribadi, tapi dua-duanya kayak menikmati ciuman mereka gitu, soalnya Chan-Hee juga ngerespons. Jadi ini ga tau Kevin mabuk beneran apa gimana.

Makin kuat kecurigaan itu soalnya begitu Kevin yang akhirnya buka pintunya duluan, dia langsung ngedorong Chan-Hee masuk. Dua-duanya keliatan senyum gitu.

Dan rekamannya selesai. Mereka berempat mematung, ga tau mesti ngomong apa.

Lebih tepatnya, tiga kakak kelas Hyun-Joon ini speechless soalnya mereka beneran ga tau kalau si Young-Hoon sama Kevin bikin videonya kayak gini. Kan otomatis tiga orang ini mesti improvisasi sendiri untuk manas-manasin Hyun-Joon.

"Jadi ...." Hyun-Jae diem-diem nyubit lengan Ju-Yeon, bikin Ju-Yeon nengok ke dia. "Ini kenapa aku dikirimin video ginian? Aku kira hotel kemalingan."

Ju-Yeon kali ini nepuk kening Hyun-Jae, tapi ga lama dicium lagi keningnya sama dia.

Sebenernya, Sang-Yeon emosi liat ini anak berdua, tapi dia diem aja. Jomblo mah harus selalu tabah.

"Sebelum rekaman ini masuk ke e-mail kamu yang ada di ponselku, aku ditelpon duluan sama resepsionis hotel, katanya ada dua orang minta special service pake nama kamu. Mereka mau konfirmasi ke kamu langsung tapi lupa minta keterangan jelasnya, cuma ada nama si pendaftar, namanya New. Namanya si Chan-Hee kan itu?"

Life Is Not Only Yours (Book 1) || The BoyzDonde viven las historias. Descúbrelo ahora