[133]

1K 139 18
                                    

Chan-Hee duduk sendirian di taman fakultas, lagi sibuk ngetik di laptopnya. Berkali-kali izin terus bikin dia ketinggalan banyak tugas sama presentasi.

Tapi untungnya dia pinter, semuanya bisa ditangani dengan baik. Seharian ini selain hadir di kelas dia juga kontakan sama semua dosen nanya tugas apa aja yang dia lewatin.

Nanti sore bakalan ada tugas presentasi. Kebetulan kelompok Chan-Hee minggu kemarin udah maju jadinya kata dosennya Chan-Hee boleh presentasi sendiri di kelas.

Chan-Hee mah dikasih kesempatan aja udah bersyukur. Ini dia lagi ngebut bikin paper sama ppt untuk nanti.

"Sendirian aja."

Dia nengok waktu ada orang yang nempelin kaleng kola dingin di pipinya.

"Kak Yu-Ju, kok masih ke kampus?"

"Main aja. Bosen di rumah."

"Ke Kak Jacob lah, kok ke fakultas sini."

"Jacob lagi bimbingan. Heran gue tuh dia batu banget pertahanin judulnya, liat kan sekarang ketahan mulu gara-gara dospemnya ga sejalan sama dia."

Yu-Ju minumin susu kedelainya sambil masih ngedumel. Chan-Hee dengerin kok cuma ya lagi fokus sama laptopnya.

"Bagus dong namanya teguh pendirian, hahaha." Chan-Hee cuma bisa ketawa, bayangin Jacob yang ribut mulu sama dosennya.

"Btw nanti sore gue sit in di kelas lo, ya. Beneran deh bosen di unit sendirian."

"Iya, Kak. Nanti gue presentasi lo rekamin, ya? Biar bisa diteliti di rumah kalo-kalo gue ada salah ngomong."

"Siap."

Mereka berdua diem-dieman lagi. Yu-Ju merhatiin Chan-Hee yang sekarang rambutnya ungu ngejreng gitu. Ya karena Chan-Hee cantik, eh ganteng, jadinya cocok aja.

"Btw Chan-Hee, lo masih suka Jacob ga sih?"

Si Chan-Hee yang kebeneran lagi neguk kolanya hampir keselek saking kagetnya.

"Tau-tauan lo, Kak??"

"Keliatan kali."

Hehe, Yu-Ju bohong aja. Anak bodo amatan kayak dia mana merhatiin pacarnya mau digebet siapa.

Harusnya Yu-Ju ga nanyain ini tapi dia mendadak kepo aja. Faktor gabut kali ya jadi apa aja yang ada di kepalanya dikeluarin semua.

Ya Yu-Ju tau itu semua karena Jacob yang cerita.

Chan-Hee ngeliatin wajahnya Yu-Ju yang tanpa dosa itu. "Keliatan banget, Kak?"

"Ga banget, sih .... Gue tadinya ga yakin tapi kan Kak Sang-Yeon kayak sering ngeledek lo ga sih tiap Jacob ngelakuin sesuatu gitu? Apa perasaan gue aja."

Iya pinter banget Yu-Ju ngelesnya.

"Emang Kak Sang-Yeon bedebah."

Otomatis ngakak Yu-Ju begitu Chan-Hee langsung ngehujat Sang-Yeon.

Chan-Hee ngeliatin Yu-Ju sekali lagi. Pantesan Jacob suka, Yu-Ju tuh kalau ketawa lucu. Ga jaim.

Nyerempet gila ga sih? Mirip-mirip trio ubur-uburnya Tokyo.

"Hahahaha .... Jadi, Chan-Hee ...?"

"Jadi apa?"

"Masih suka Jacob, ga?"

Kali ini Chan-Hee yang ketawa. "Kayaknya udah engga deh, Kak."

"Emang kenapa?"

Ditanya gitu bikin Chan-Hee langsung kebayang Hitomi. Kangen juga ternyata. Tapi kan dia lagi kesel. Tapi kangen. Duh ribet.

Life Is Not Only Yours (Book 1) || The BoyzWhere stories live. Discover now