Life Is Not Only Yours (Book 1) || The Boyz

[54]

Young-Hoon lagi nemenin Na-Kyung makan. Kasian adiknya ini ternyata belum sempet makan karena nungguin Young-Hoon, tapi nafsu makan Young-Hoon hilang soalnya Chang-Min masih belum sadar.

"Makan, Kak, kalo Kakak sakit Kak Chang-Min ga ada yang jagain." Na-Kyung liat Young-Hoon ngelamun aja mandangin Chang-Min tidur. Mereka berdua makannya di sofa kamar rawat, ga pergi ke mana-mana.

Dia sadar dari lamunannya terus sekarang duduk ngehadap adiknya, senyum kecil. "Suapin tapi."

"Ih, ga malu sama umur."

Ngedumel gitu pun Na-Kyung tetep nyuapin kakaknya. Tadi dia mesen sushi-nya dua set soalnya yang satu buat Young-Hoon. Syukurlah ga pakai ada drama mogok makan dulu. Tapi ya itu, manja banget si Young-Hoon.

Young-Hoon cuma iseng aja, mau liat Na-Kyung marah sama dia atau engga. Ternyata engga. Young-Hoon tau kalau Na-Kyung ga bisa marah sama dia, apalagi setelah liat keadaan Chang-Min.

"Udah ih kok jadi Kakak semua yang makan?" Young-Hoon natap adiknya yang lagi haha-hehe.

"Aku kenyang."

"Ya udah yang satunya simpen buat nanti."

Na-Kyung beresin sampah bekas makannya terus naruh bungkus sushi yang masih utuh di atas meja. Young-Hoon liat ponselnya, ada chat masuk dari Jacob.

"Kevin emang pengen liat gue mati muda."

"Kenapa, Kak?" tau-tau Na-Kyung meluk lengannya Young-Hoon, ngeliat ponsel kakaknya yang masih ada chat Jacob di situ.

"Jacob udah sampe di lobi."

"Kak Jacob ada di sini?" dia liat jam dinding, udah jam dua. "Udah malem loh."

Young-Hoon jadi meluk adiknya, lucu banget mereka berdua tuh. "Dia tadinya di New York, terus kayaknya ditelpon Kevin jadi nyusul ke sini."

Na-Kyung cuma ngangguk terus dorong-dorong Young-Hoon supaya ngejauh. Baru sadar dia lagi dipeluk kakaknya. "Ih sana jangan peluk-peluk ih!"

"Mentang-mentang udah punya pacar jadi ga mau dipeluk kakaknya nih sekarang?"

"Siapa yang punya pacar, sih??"

Mereka berdua asik bercanda sampai denger suara pintu kebuka. Jacob dateng sambil nenteng tasnya. "Eh, ada Na-Kyung."

"Kak Jacob!" Na-Kyung senyum ke Jacob terus dorong Young-Hoon sampai badan kakaknya mentok pinggiran sofa.

Beda sama Na-Kyung yang girang liat Jacob, si Young-Hoon malah diem.

"Chang-Min belum sadar?" Jacob naruh tasnya di sofa terus nyamperin Chang-Min, duduk di kursi samping bed.

"Belum, Kak."

Malah Na-Kyung yang jawab. Young-Hoon beneran jadi diem semenjak ada Jacob. Dia ngerasa bersalah. Baru aja dititipin Chang-Min sama Jacob pas pisah beberapa hari lalu, sekarang malah dia udah buat masalah lagi. Chang-Min masuk rumah sakit lagi.

"Young-Hoon, udah ngobrol sama Na-Kyung?"

Yang dipanggil noleh. Ini si Kevin bilang semuanya kali ya sampai Jacob tau-tauan. "Belum, Cob."

"Ngobrol sana. Gue yang jagain Chang-Min."

Jacob ga nengok ke dia, cuma ngomong aja sambil ngusap kepalanya Chang-Min. Young-Hoon berdiri terus ngeliat Na-Kyung yang juga lagi natap dia. "Ayo, ikut Kakak sebentar."

Na-Kyung yang sempet lupa sama masalah mereka ini akhirnya berwajah pucat lagi. Dia takut denger alesan kakaknya. Dia takut kalau selama ini kakaknya itu orang yang beda kalau lagi di depan dia.