Bagaimana Cara Menulis Cerita Fantasi?

2.7K 76 17
                                    

Ini pertanyaan yang sering saya terima, baik di timeline ini ataupun di inbox. Sebenarnya, saya sendiri juga bingung bagaimana saya bisa menulis cerita fantasi. Memang, saya menulis cerita fantasi sejak lama. Sejak masih SMP. Kalau teman-teman saya SMP yang baca cerita-cerita saya saat itu mungkin bakalan berdecak mengenali karakter tulisan saya. 

Bicara cerita fantasi, maka berbicara tentang sesuatu yang tidak ada. Tidak beda jauh ama fiksi, tetapi fantasi ini adalah sesuatu yang mustahil dan mustahal ada, lebih dari fiksi. Fiksi bisa dinalar dengan logika, tetapi fantasi adalah sesuatu yang tidak bisa dinalar logika tapi dipaksa masuk akal oleh pengarangnya.

Pembahasan kali ini akan cukup panjang, jadi mungkin akan saya sambung. Lalu apa yang akan kita bahas pada bagian ini? Kita bahas dulu dasar cerita fantasi. 

Sebelumnya, saya tidak akan mengatakan panduan ini bagus. Ini panduan asal-asalan yang saya buat dan sangat jauh dari tulisan seorang penulis terkenal. Saya masih amatiran. Namun, kalau sekedar ilmu saya bisa berbagi. Bukan begitu? Toh saya tidak rugi, Anda juga tidak rugi. Baiklah, lanjuuttt....

1. DASAR YANG PALING UTAMA 

Sebelum kita menuju ke pembahasan bagaimana membuat cerita fantasi, maka kamu harus tahu dulu Dasar yang paling utama cerita fantasi. Opo iki? Cerita fantasi adalah cerita khayalan yang biasanya tentang mitos, sesuatu yang ajaib, supranatural, legenda dan juga hal-hal yang sulit dibayangkan. Dan perlu diingat, fantasi setiap tempat, setiap daerah, setiap negara, setiap negeri, itu SANGAT BERBEDA.

Bruh, kalau sangat berbeda seperti itu gimana kita bisa menulisnya? Tenang saja, tulis saja yang kalian suka. Kalau ingin nulis tentang cerita fantasi Medieval seperti Game of Thrones ya silakan saja, kalau ingin menulis tokoh pewayangan ya silakan saja. Intinya, fantasi setiap tempat itu berbeda kawan-kawan. Tapi di sinilah menariknya, karena di dalam cerita fantasi ada satu aturan baku yang harus kalian pegang sebelum menulis. Apa itu? BEBASKAN PIKIRANMU!

Inilah dasar yang paling utama. Membebaskan pikiran. Jangan tergerus pakem. Jangan terpenjara oleh batasan-batasan yang tidak perlu, sebab di dalam cerita Fantasi, apapun bisa diceritakan, apapun bisa diolah, tinggal bagaimana kau meramu dan merangkumnya ke dalam sebuah cerita epic dan masterpiece

Jadi kalau misalnya nanti ceritamu tentang malaikat yang membangkang terhadap Tuhan, silakan. Cerita tentang malaikat pencabut nyawa silakan. Bercerita tentang naga yang tiba-tiba jadi mainan, silakan. Cerita tentang mainan yang bisa hidup, silakan. Tidak ada batasan. Bebaskan saja imajinasimu. Ntar kalau ada yang protes, "Lho, kok kamu bisa menceritakan tuhan bicara? Air bisa bicara? Angin bisa bicara? Itu gimana? nggak masuk akal."

Ya, emang fantasi itu nggak masuk akal. Sudah nggak usah dihiraukan, yang penting BEBASKAN PIKIRANMU.

2. Tentukan batasan fantasimu

Lho, katanya bebaskan, kok ada batasannya? Jadi begini. Karena ini cerita, maka sudah pasti ada awal ada akhir. Tak mungkin ini ceritanya tak berakhir. Maka dari itu kamu harus menentukan batasan fantasimu. Misalnya saja begini. Fantasimu cuma menceritakan perjalanan seseorang dari tempat A ke tempat B. Atau ceritanya cuma tentang perang yang terjadi dalam waktu satu tahun misalnya. Maka batasi. Jangan sampai melebar kemana-mana hingga akhirnya bersambung hingga 8 season seperti Sinetron Tersanjung. (ketahuan usia)

Jadi, batasan fantasi ini menyangkut juga tentang dunia tempat cerita fantasimu berada. Apakah dunianya selebar daun kelor ataukah seluas galaksi bima sakti. Sebab di dalam batasan ini akan menentukan arah ceritamu kemana, kalau kau tak tentukan di awal, bisa-bisa ceritamu melenceng kemana-mana. Maka dari itu ada 2 macam bentuk cerita fantasi.

- Cerita Fantasi Kecil

- Cerita Fantasi Besar

Cerita Fantasi Kecil biasanya terdiri cuma 1 novel, yang isinya 1 petualangan, 1 dunia dan 1 persoalan. Karena kecil, maka fantasinya tidak aneh-aneh. Dunia yang dibangun pun tidak luas. Contohnya novel Coraline, seri petualangan Enid Blyton, dll.  

Panduan MenulisTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon