MaT 24 - Gara-gara Reza

37.2K 1.3K 16
                                    

Sepulang sekolah tadi Revan marah denganku karena seharian tadi Reza terus menempel denganku. Sumpah bukan aku yang sok akrab dengan dia, tapi dia yang terus mengikuti ku dan teman-temanku.

"Sumpah aku gak deketin dia! Dia yang nempel terus sama aku," ucapku sambil terus mengimbangi jalan Revan di koridor lantai apartment kami.

Revan masih terus berjalan tanpa berniat menoleh ke arahku sedikitpun. Sesampainya di depan pintu, Revan memencetkan kode lalu masuk kedalam tanpa mempedulikan aku sama sekali.

"Ish Revan!" Kesalku.

"Apa?!" Saat akan masuk kedalam kamar dia membalikkan badannya.

Aku menghampiri Revan dan berdiri di sebelahnya, "Dengerin aku makanya!"

"Apa?!"

"Aku gak deket sama si Reza. Dia aja yang deketin aku." Aku memasang wajah cemberutku.

"Hm," tanpa membalas perkataanku, dia masuk kedalam kamar.

"Tau ah! Terserah kamu kalo gak percaya." Aku mengikuti Revan masuk kedalam lalu melemparkan tasku ke bangku yang ada di kamar.

Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, aku dan Revan masih terus saling diam. Aku sedang menonton di dalam kamar sedangkan Revan, dia sedang berada di ruang kerjanya.

Aku melihat Revan masuk ke dalam kamar dan matanya seperti sedang mencari seuatu.

"Kamu liat flashdisk aku gak?" Tanyanya dengan datar tanpa melihat ke arahku.

Aku terus memperhatikan tingkahnya yang terus mencari sesuatu. "Gak."

Dia berjalan kesampingku dan mulai membuka satu persatu laci yang berada di meja sampingku.

Ting...

Suara notifikasi hpku membuat aku mencari dimana keberadaannya. Aku melihat Revan berdiri di sampingku sambil memegang hpku. Dia terus menatap layar handphoneku.

"Sini hp aku." Aku bangkit dari tempat tidur lalu menarik handphoneku.

@fahrezahussein started following you.

fahrezahussein
Hai, lo Teshakan?

Jadi ini yang membuat Revan terdiam, mungkin lain kali aku harus mematikan notifikasi di lockscreen kali ya. Dengan perlahan aku kembali melihat Revan. Mukanya menunjukkan kalau dia benar-benar kesal.

"Kalo kamu emang belom yakin sama perasaan kamu seenggaknya hargai perasaan aku." Revan langsung berjalan keluar dari kamar. Kalimat yang Revan ucapkan benar-benar berhasil membuatku menjadi patung. Mulutku terkunci.

🍭

Author POV

Revan benar-benar marah dengan Eca, bagaimana tidak? Setelah jam pulang sekolah datang, dia mendapati Eca yang tidak ikut pada jam pelajaran terakhir. Dia justru tertangkap basah oleh Revan sedang berada di belakang sekolah berduaan dengan Reza, si anak baru. Setelah seharian mereka berdua menempel.

Yang membuat Revan semakin marah adalah ketidak jujuran Eca saat dia tanya kenapa dia kabur pada jam terakhir bersama Reza. Padahal hari itu adalah hari pertama Reza berada di sekolah itu, tapi dia sudah berani kabur dari jam pelajaran.

Eca kembali ke tempat tidur dan membuka pesan yang berada di instagramnya.

fahrezahussein
Hai, lo Teshakan?

teshadavonn
Iya, gue mau minta maaf sebelumnya
Gue gak suka lo nempel terus sama gue di sekolah

fahrezahussein
Lo udah punya cowok?

Me and TeacherWhere stories live. Discover now