Part 1

8.7K 520 26
                                    

Seoul, 12 mei 2016

Kala itu, ketika sang surya telah menampakkan sinarnya. Kala semua orang mulai menjalankan aktivitasnya masing-masing.

Didalam mansion mewah milik keluarga Min, terdapat seorang namja yang masih asik bergulung dengan selimut tebalnya. Membungkus tubuhnya sendiri bak kepompong. Padahal jam sudah menunjukan pukul 07.00 KST.

"Tuan muda, ini sudah siang.. Apakah tuan muda tidak kuliah? Nyonya besar dan Tuan besar sudah menunggu dibawah"

"Aaahhhh... 15 menit lagi ahjuma"  jawabnya sambil menyamankan posisinya.

"Ahjuma, apakah hyung belum juga bangun?" Tanya namja lain yang tiba-tiba masuk kekamar hyung-nya.

"Oh Tuan muda Taehyung, belum tuan, Tuan muda sangat sulit dibangunkan" Jawab sang maid yang hampir separuh hidupnya mengabdi pada keluarga ini.

"Yasudah ahjuma lanjutkan saja pekerjaan di dapur, Yoongi hyung biar aku yang mengurus."

Oh iya, bicara soal maid yang membangunkan Yoongi tadi, sebenarnya ada puluhan maid yang bekerja dimansion ini, namun hanya Ahjuma Kim yang boleh masuk kekamar Yoongi. Alasanya? Karena memang sang empu tidak suka jika Istananya (kamar) dimasuki oleh sembarang orang.

"Baik Tuan," Ahjuma kim akhirnya pergi dari sana dan melanjutkan pekerjaanya didapur.

Taehyung duduk disamping Yoongi.

"Hyung.." panggil Taehyung

"Hm.." hanya deheman yang dikeluarkan oleh mulut Yoongi.

"Apakah kau masih mengantuk hyung?" tanya Taehyung pada Yoongi.

"Hm.." sahut Yoongi yang masih memejamkan matanya.

"Apa kau tidak ingin pergi kuliah?" tanya Taehyung lagi dengan puppy eyes nya.

"Tidak" jawab yoongi singkat

"Kau yakin hyung tidak ingin bangun?" tanya Taehyung untuk yang ketiga.

"Diamlah Min Taehyung! Aku ingin tidur!" bentak Yoongi kesal karena merasa waktu emas-nya diganggu oleh sang dongsaeng.

Taehyung berdiri dengan mempoutkan bibirnya karna ia jengkel dengan sifat Yoongi yang satu ini. Namun, bukan Taehyung namanya jika harus menyerah ditengah jalan.

"Baiklah hyung, akan ku bawa semua kumamon ini pada eomma, biar eomma yang mengurus barang-barang ini. Ucapkan salam perpisahan pada mereka, daaaaahhhh" ucap Taehyung sambil pura-pura pergi dari sana.

Yoongi membelalak kaget "JANGAAAN!! Ne ne aku bangun. Tapi jangan kau sentuh kekasihku itu!"

Taehyung tersenyum sarat akan kemenangan.

"Baiklah sekarang cepat mandi!" perintah Taehyung dengan nada tegas.

"15 menit lagi Taehyung-ah... Kumohon...." mohon Yoongi sambil mengeluarkan aegyo nya.

Taehyung memutar bola matanya jengah. "Lihat jam hyung, aisshhh kau ini"

Yoongi sekilas melirik jam di atas nakas, disana menunjukan pukul 07.10 KST, Yoongi masih loading, ia menaikkan kedua alis seolah bertanya 'kenapa?' pada Taehyung.

1 detik..

2 detik..

3 detik..

"OMO!! Kenapa kau tidak membangunkanku dari tadi? Aisshh aku bisa telat!!"

Yoongi berlari dan langsung menyambar handuk disebelah lemari. Ah ingatkan Yoongi bahwa kelas nya akan dimulai 20 menit lagi.

***

Tap.. tap.. tap..

Suara langkah kaki menuruni tangga.

"Hahhhhhh..." Helaan nafas keluar begitu saja dari mulut Taehyung.

"Ada apa tae?"

Tanya pria paruh baya yang tengah asik membaca koran dan menikmati kopinya yang masih mengepulkan asap diatas meja makan, Min Ji Sung, Presdir perusahaan Min Corp yang namanya sudah dikenal dibanyak kalangan, yang tidak lain adalah ayah Taehyung dan Yoongi.

"Appa hyung menyebalkan! Masa dia bilang 'kenapa kau tidak membangunkanku dari tadi? Bla bla bla dan bla' aku kesal apa. Padahal dari tadi aku sudah berusaha membangunkan si raja tidur itu. Tapi masih saja aku yang disalahkan.."
Ucap Taehyung sambil mempoutkan bibirnya, tak lupa ia juga memperagakan cara Yoongi bicara.

"Ada ada saja kalian ini. Apa hyung mu itu masih belum bangun juga?" ucap Sa Rang sambil tertawa.

"Sudah eomma, hyung sudah bangun. Appa eomma, tae berangkat dulu ne"

"Tidak berangkat dengan hyung mu saja tae? kalian kan searah" tanya Ji Sung pada anak bungsu-nya.

"Tidak appa, hyung lama. Bisa-bisa aku telat nanti. Aku diantar ahjussi saja."

"Kau belum sarapan sayang, tunggu hyung-mu dulu, kita sarapan berasama ne" tawar sang eomma pada taehyung yang kini sedang merajuk.

"Aku sarapan disekolah saja eomma, ini sudah siang"

"Baiklah nak, hati-hati dijalan"

"Baik appa" jawab Taehyung sambil merangkul pundak sang ayah dari belakang.

"Aku berangkat ne eomma"
Chup Taehyung mencium pipi sang eomma.

"Dasar anak nakal!" Sahut Sa Rang dengan senyuman di bibir manisnya.

15 menit kemudian

Tap tap tap

Yoongi berlari menuruni tangga sambil membenarkan bajunya yang masih belum rapi.

"TAE AYO BERANGKAT!! HYUNG TIDAK USAH SARAPAN!! NANTI KESIANGAN!! HYUNG TUNGGU DI GARASI NEEE!!"

Baru saja Yoongi selesai menuruni tangga dan hendak keluar, suara berat mengehentikan langkahnya.

"Sarapan dulu yoon, adikmu sudah berangkat" itu suara sang ayah

"MWO?! Taehyung sudah berangkat? Aissshh anak itu tega sekali"

"Lagipula itu juga salahmu sendiri, kenapa bangun kesiangan, bahkan ahjuma Kim sudah angkat tangan saat membangunkanmu tadi"

Yoongi berjalan tergesa-gesa kearah sang appa atau lebih tepatnya kearah meja makan

"Maaf appa, semalam aku tidur terlalu larut"

Yoongi menyambar satu lembar roti dan segelas susu

"Emmwoa awku bwerangkwat dwuluw, appwa awku bwerangkwat"

Yoongi berlari kerah garasi sambil menyumpalkan selembar roti kemulut nya.

"Yakk hati hati nak!!" Teriak sang eomma dari meja makan

"Aishh anak-anakmu mirip sekali denganmu" gerutu nyonya min

"Bwahahaha itu juga anakmu Sa Rang-yaa"















Ini cerita pertama author ya.. Lanjut?

TBC..

JEBAL [myg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang