Part 7

3.2K 357 7
                                    

'Aku tak seburuk itu'~Min Yoongi

***

Pintu besar itu terbuka. Menampakan sosok namja yang diam-diam berusaha masuk kedalam rumahnya sendiri.

Yoongi POV

Aku berjalan memasuki rumahku. Kulihat jam dipergelangan tanganku menunjukan pukul 3 dini hari. Ah ternyata aku sudah keluar terlalu lama.

Ku lihat sekeliling, semua masih gelap. Para maid mungkin masih tidur.

"Syukurlah aku aman.." Monolog ku lirih saat aku berhasil menutup pintu utama yang baru saja kubuka.

Aku berjalan perlahan, berusaha tidak menimbulkan bunyi sedikitpun.
Tujuanku sekarang hanya satu, naik kelantai atas dan tidur diatas kasur kesayangan ku.

Hampir saja aku sampai pada anak tangga terakhir, tiba-tiba lampu rumah menyala. Aku bingung tentu saja, aku ingin sembunyi, namun naas, kehadiranku memang sudah diketahui Taehyung dari sebelumnya.

"Dari mana saja kau hyung?"

'Kenapa dia bicara sedingin itu? Tidak biasanya' batin ku dalam hati

"A-aku? Aku habis mengambil kumamon dari dalam mobil. Wae? Memang nya ada yang salah?"

Taehyung menatapku dengan tajam.

"Bukan itu maksudku"

"Lalu?" Tak bisa ku pungkiri, kini perasaanku mulai tak tenang. Aku merasakan ada hal yang aneh pada diri Taehyung.

"Aku yakin kau tak bodoh hyung. Kenapa pakaianmu serba hitam seperti itu?"

Yoongi gelagapan "Memangnya ada yang salah denganku? Memangnya kenapa jika aku memakai pakaian serba hitam seperti ini?"

Kulihat Taehyung mulai geram. Sekarang aku yakin, Taehyung tau dari mana aku pergi. Tapi mengapa dia bisa tau? Dan dari mana dia tau? Ah semua ini membuat kepalaku pusing!

"JANGAN BERBELIT-BELIT!! CEPAT KATAKAN DARIMANA SAJA KAU MIN YOONGI!!"

Aku terlonjak. Kenapa taehyung membentak ku?

"Yakk aku ini hyung mu! Kenapa kau membentakku seperti itu hah?!"

Yoongi POV End

Suara gaduh jelas-jelas terdengar dari anak tangga. Semua orang yang ada di mansion itu terbangun. Namun tak seorangpun ada yang berani keluar. Sa Rang bangun, menggoyang-goyangkan tubuh suaminya.

"Oppa, bangun oppa. Apa yang terjadi diluar oppa"

"Eungghh... Ada apa Sa Rang-yaa.."

"Ayo kita keluar oppa, sepertinya itu suara Yoongi dan Taehyung. Ayolah oppaaaa..."

Ji Sung bangun dengan malas.

Ceklek

Ia keluar bersama istrinya. Berjalan menuju sumber suara yang mengganggu tidur mereka.

"Yakk aku ini hyung mu! Kenapa kau membentakku seperti itu hah?!"
Itu suara Yoongi

BUG!

"Dasar brengsek! Sebenarnya apa yang kau lakukan diluar sana eoh? Kenapa kau bergaul dengan para brandalan itu?! Kenapa kau balapan? Kenapa kau melakukan itu semua hyung?! KENAPA?!!"

Tubuh Yoongi limbung, sudut bibirnya mengeluarkan darah. Untung saja ada pegangan di sebelah tangannya. Jika tidak, mungkin sekarang Yoongi sudah terkapar dilantai bawah. Mata Yoongi juga membola, ia kaget, yang ia pikirkan benar. Taehyung tau soal balapan itu. Padahal Yoongi yakin tidak ada satupun dari keluarganya yang tau kalau selama ini ia mengukuti balap liar. Lalu bagaimana Taehyung bisa tau?

"Kenapa?! Kau kaget?! Aku mengikutimu hyung! Ya! Tadi malam tepat saat kau menyalakan mobilmu dan pergi dari rumah. Kenapa sekarang kau diam? Bagaimana perasaanmu hyung ketika kau tau orang yang kau sayangi selama ini malah mengecewakanmu?! Dan kenapa kau melakukan itu?! JAWAB AKU HYUNG!!"

Yoongi masih diam.

BUG!

"JAWAB AKU BRENGSEK!!"

"Iya aku balapan! Aku keluar rumah dan bergaul bersama mereka! Mau apa kau hah?! Kau hanya anak kecil! Tau apa kau tentang kehidupanku? Tak usah ikut campur Min Taehyung!"

"Hahahaa anak kecil ya hyung?"

Sungguh Taehyung ingin menangis sekarang. Namun ia malu menangis didepan hyung-nya. Ia tak mau dipandang lemah. Tujuan nya hanya satu. Membuat Yoongi sadar akan kesalahannya.

'Yatuhan apa yang sudah ku katakan..' sesal Yoongi dalam hati.

"Aku memang anak kecil! Tapi setidaknya aku tak sebodoh dirimu. Kau bodoh hyung! Bodoh! Kenapa kau berubah jadi seperti ini?! Jawab aku hyung! Jawab!"

Yoongi bingung sekarang. Apa yang harus iya lakukan. Taehyung terlihat seperti sangat marah sekarang.

"Tae! Dengarkan hyung dulu! Jangan seperti ini! Ini tak seperti yang kau lihat."

"Kau? Hyung ku? Cih!! Hyung yang kukenal tak seperti dirimu. Kau hanya seorang sampah yang mengaku sebagai hyung ku!"

"Jaga ucapanmu Min Taehyung! Atau aku ak--"

PLAK!!

Bukan Taehyung. Itu perbuatan Ji Sung. Tangan kekar itu mendarat tepat dipipi mulus Yoongi. Darah disudut bibir Yoongi semakin banyak.Yoongi oleng, ia tak bisa menyeimbangkan posisi tubuhnya. Hingga ia terguling dari atas anak tangga.

"YOONGI!!! ANDWEEE!!"

"HYUNG!!"

Sa Rang menjerit. Ia tak menyangka akan terjadi seperti ini. Min Yoongi, anak sulungnya, terkapar diatas lantai dengan darah yang mengalir dari pelipis kanannya.

Ji Sung kecewa. Ia tak menyangka putra sulungnya akan melakukan hal sebodoh itu. Untuk saat ini tidak ada Ji Sung si penyayang. Karna kenyataanya tubuh dan hati Ji Sung telah dikuasai oleh monster yang ada pada tubuhnya sendiri.

Kerah baju Yoongi ditarik paksa oleh Ji Sung. Mau tak mau Yoongi harus berdiri karna bajunya sekarang ditarik paksa oleh sang appa.

"OPPA!!! Apa yang kau lakukan?! Dia anakmu!!"

Sa Rang turun kelantai bawah. Menjerit kala melihat Yoongi yang ditarik paksa oleh Ji Sung.

"Diam Sa Rang. Aku harus memberikan pelajaran pada anak ini"



















TBC..

JEBAL [myg]Where stories live. Discover now