Part 28

2.9K 305 5
                                    

Ketika malam berganti pagi dan rembulan telah digantikan oleh matahari.

Kegaduhan sudah terjadi disebuah ruangan bernuansa putih itu.

Jungkook, tengah merengek pada Jung Suk agar Suga diperbolehkan pulang.

"Kookie aisshhh appa sedang sibuk iniii.. Jangan menggelayuti tangan appa terus.."
Ucap Jung Suk yang tengah mengotak atik laptop nya.

Pria paruh baya itu sudah mulai disibukkan dengan pekerjaan nya karena memang perusahaan besarnya baru saja mendapatkan kolega baru. Jadi dia tidak boleh bermalas-malassan untuk mensukseskan kerjasamanya yang baru itu.

Jungkook semakin mengeratkan pegangan nya pada lengan Jung Suk dan mengusak usakkan wajahnya disana.

"Appaaa... Ayolaaaahhh... Bujuk paman Gong Yoo agar Suga hyung bisa pulang.."

Jung Suk jerah, sudah sejak 30 menit yang lalu Jungkook terus saja mengganggu dan merayu nya. Ia meletakkan laptopnya keatas meja yang ada didepan nya. Ditatapnya wajah sang anak.

"Tidak Jungkook, hyung mu masih belum terlalu sehat. Biarkan hyung mu sehat dulu baru kita bawa dia pulang ne.."

Jungkook melepaskan pegangan nya. Ia duduk tegap menghadap Jung Suk. Mata nya sudah mulai berkaca-kaca seolah ingin menumpahkan liquid bening dari sana.

"HHUUAAAAAA... APPA hiks TAK SAYANG KOOKIE LAGIIIIII..... APPA LEBIH SAYANG PADA hiks BENDA KOTAK ITU DIBANDINGKAN DENGAN hiks KOOKIIEE... HHUUAAAA AKAN hiks KOOKIE ADUKAN KE EOMMAAAA HUAAAAA...."
Jungkook merengek sejadi-jadinya, dihenghentak hentakkan nya kedua kaki itu pada lantai dibawahnya.

Oh iya, jangan lupakan presensi Suga disana. Anak itu kini tengah memasang ekspresi blank nya. Ia pikir Jungkook akan menolongnya seperti superhero yang datang dengan gagahnya dan menolongnya dari tempat mengerikkan itu.

Namun naas, ekspetasi Suga jauh dari kenyataan sekarang.

"Eh jangan diadukan ke eomma ne? Baiklah-baiklah appa akan membujuk uisa Yoo agar Suga bisa pulang. Sekarang diam ya?"

Jung Suk pasrah, ia mengaku kalah sekarang. Karna pada dasarnya Jungkook telah mengeluarkan kartu As nya dengan membawa-bawa nama Jihyun kedalam nya. Pria paruh baya itu tak bisa membayangkan bagaimana jadi nya kalau Jihyun datang dan mengamuknya. Errrrr mengerikkan.

Berbeda jauh dengan Jung Suk, kini mata Jungkook sudah mulai berbinar karna bujukan dari sang appa.

'Yes!! Akhirnya aku berhasil!!' teriak Jungkook dalam hati.

Suga tak tau harus bicara apa sekarang. Heran, kaget dan takjub telah menjadi satu dalam pikiran nya.

'Hanya dengan cara itu dia berhasil? Daebak!!'

Jungkook berdiri, berlari kearah Yoongi dan memeluknya dengan begitu erat.

"Horeee hyung kita akan segera pulaaaannggg.." Digoncangkannya tubuh mungil hyung nya itu kekanan dan kekiri.

"Hei kookie.. Le-lepaskan hyung. Hyung tidak bisa bernafas.."

Reflek Jungkook melepaskan pelukan nya. Di amati nya tubuh Suga dari bawah sampai atas.

JEBAL [myg]Where stories live. Discover now