JEBAL [myg]

Epilogue-1

Hari ini sungguh melelahkan bagi Suga. Tugas kantor yang menumpuk, belum lagi rapat yang harus ia hadiri besok pagi. Tuntutan ini benar-benar menguras tenaga. Suga ingin tidur sebentar. Persetan dengan berkas-berkas itu. Yang penting Suga bisa tidur sekarang.

"Aaaahhhh empuknya.." ucapnya dengan membaringkan tubuh mungilnya keatas kasur king size yang ia miliki.

Mata sipit itu nyaris memejam sebelum sebuah suara mengganggu aktivitasnya.

"Hyuuuunnggg!! Cepat kesini!! Cepat cepat!"

Dengan malasnya Suga bangun. Mendatangi sebuah suara yang mengganggu tidurnya.

"Apa?!"

Jungkook menunjuk pada layar televisi. "Hyung lihat! Taetae hyung masuk tv!" ucapnya heboh.

Suga memutar bola matanya malas. "Kau sungguh mengganggu tidurku kook!"

"Hyung kau tak bangga dongsaeng mu masuk tv?" tanya Jungkook dengan polosnya.

"Bangga. Tapi kau sudah ketinggalan jaman."

Dahi Jungkook mengkerut. "Maksudmu?"

"Buka ponselmu dan coba lihat trending." ucap Suga dengan malasnya. Hanya karna ini Jungkook menjadi seheboh tadi? Yang benar saja.

Jungkook merogoh saku nya, mengambil sebuah benda pipih dari sana.

Trending

Anak bungsu dari Min Ji Sung (pemilik perusahaan besar Min Corp) telah berhasil menembus pasar dunia bersama kakak nya, Min Yoongi.

Min Yoongi, adalah pemegang utama perusahaan Jeon Company yang kedua. Mereka berdua bekerja keras sampai saat ini meski harus memegang perusahaan yang berbeda.

Dari pertemuan dua hari lalu, Taehyung (putra bungsu Min Ji Sung) memohon maaf atas ketidak hadiran hyung nya pada pertemuan yang ia adakan didepan awak media. Dilansir dari pernyataan nya, Yoongi sedang berada diluar negeri untuk mengurus dan menghadiri pertemuan para dewan direksi.

KLIK..

"Woooaaahhhh... Daebak!! Jadi jika saat itu kau tak pergi keluar negeri kau juga ada didalam sana hyung?" Jungkook kembali menunjuk televisi yang ada dihadapanya. Matanya membola besar dengan gigi kelincinya yang mencuat keluar.

Suga menggedikka bahu, "Seperti yang kau lihat.."

CEKLEK

BRUK!!

"Haaahhh lelahnyaaaaa..." Taehyung datang dan membanting diri disamping tempat duduk Jungkook.

Jungkook menatap wajah lelah hyung keduanya. Kasihan sekali Taehyung, wajah alien nya semakin tak karuan dengan tambahan kantong mata itu. "Tumben sekali hyung sudah pulang?"

"Aku kabur."

"Kabur?"

"Nde, aku sudah sangat lelah kook, tapi appa masih saja memaksaku untuk menandatangani berkas-berkas itu. Hah apa ia tak tau anak nya ini sudah lelah eoh?" Taehyung menjawab dengan enteng. Ia tak tau ada Suga disana.

"Ekhem!!"

Taehyung menoleh pada sumber suara.

GLUP

"Eoh hyung? Se-sejak kapan hyung berdiri disitu?"

"Sejak kau belum lahir ke muka bumi" Suga mengeluarkan dead glare nya. Yatuhan... Matilah Taehyung sekarang.

"Kenapa kau kabur eoh?!" tanya Suga to the point.

Taehyung mencoba memutar otaknya cepat. Mencari sebuah alasan agar Suga percaya.
"Emmmmmmm.... Ah hyung aku tadi hanya bercanda.. Kau tau kan jabatanku disana sebagai anak presdir? Yaaaa jadi appa menyuruhku pulang agar aku bisa istirahat."

"Jangan bohong Min Taehyung..." ucap Suga dengan melipat tangan nya didepan dada. Sungguh Suga sekali.

"Haaaahhh... Iya aku kabur. Puas?! Eh.. Tunggu dulu.." Taehyung memicingkan mata.

"Bukankah hyung seharusnya juga masih dikantor? Kenapa sudah pulang?"

"Ck! Terserahku lah.. Itukan perusahaanku. Lagi pula pekerjaanku sudah selesai."

Taehyung memutar bola mata malas. "Yaaa yaaa yaaa terserah hyung sajalah."

"Dasar orang-orang tua, bisa nya cuma bertengkar. Apa kalian tak tau bungsu kalian sedang kelaparan eoh?"

Reflek Suga dan Taehyung membolakan matanya lebar. Orang tua katanya?

"Kau ini masih bocah diam saja. Urus saja itu semua wortel rebusmu. Aku mau tidur."

Suga melenggang pergi dari sana. Menyisakan kedua dongaseng nya yang masih setia duduk diruang tengah.

"Aku boleh minta wortel mu kook?"

Jungkook menyodorkan mangkok yang ia pangku dari tadi kepada Taehyung.

"Nde, ambillah hyung.."

"Gomawo saeng.."

Semuanya berjalan lancar sejak berbulan bulan yang lalu. Suga yang telah memutuskan untuk pindah ke Seoul semakin mempererat jarak antara ia, Taehyung dan Jungkook.

Suga tak pulang kerumah aslinya. Mereka bertiga tinggal bersama disebuah apartemen besar yang telah Suga beli dari uang ceripayah nya. Kini Suga telah memegang kendali penuh pada perusahaan Jeon Company yang ada di Seoul.

Dua minggu sekali mereka bertiga akan berkunjung ke Busan. Tak hanya itu, mereka bertiga juga akan berkunjung ke Mansion keluarga Min.

Taehyung telah memutuskan untuk tinggal bersama Suga. Layaknya sebuah prangko, kehidupan mereka bertiga kini tak bisa lagi dipisahkan.

'Sejauh apapun kalian menilaiku, mereka berdua akan tetap menjadi adik-adikku.'~MYG