JEBAL [myg]

Part 13

Ceklek

Seorang namja terlihat sedang membuka sebuah pintu berwarna abu-abu dengan membawa beberapa kaleng soda.

Namja itu membuka kulkas mini yang ada disebelah nakas, memasukkan seluruh soda yang ia bawa kedalam kulkas mini tersebut.

"Setidaknya untuk 3 hari kedepan aku tak perlu turun mengambil air jika aku haus."

Yoongi, merebahkan tubuhnya yang dari tadi pagi menuntut untuk diajak istirahat.

"Haaahhh... Sampai kapan aku akan terus seperti ini.."

Yoongi menerawang keatas. Mencoba menghilangkan sesak didadanya.

Drrrtt.. Drrrrt.. Drrrt..

Ponselnya berbunyi. Anak itu kembali duduk dan segera menggeser tombol hijau yang ada dilayar.

"Yeoboseo.."

"Bagaimana? Kau masih menagih permintaanmu waktu itu tidak?"

"Maksudmu?"

"Aku mendapatkan perkerjaan untukmu. Tapi ini sangat beresiko."

"Apapun itu asal aku tak melakukan kejahatan ataupun tindak kriminal, terima saja untukku Namjoon-ah."

"Baiklah. Nanti sore jam 5 temui aku disungai Han."

"Ne.. Aku akan kesana nanti."

PIP

"Siapa yang akan kau temui hyung?"

Yoongi menoleh. Sejak kapan Taehyung berada disana.

"Lainkali jika kau ingin masuk ketuk pintu dulu."

"Mian. Bolehkah aku masuk?"

"Terserah kau saja."

Taehyung berjalan dan duduk di kursi belajar milik Yoongi. Karna pintu kulkas mini milik Yoongi tembus pandang, Taehyung jadi tau jika hyung nya menyimpan banyak minuman soda disana.

"Astaga hyung! Kenapa kau menyimpan begitu banyak soda? Kau ingin jualan disini?"

Yoongi yang awalnya tengah asik memainkan jarinya pada layar ponsel dibuat berhenti oleh perkataan Taehyung barusan. Anak itu menoleh pada dongsaeng nya.

"Bukan urusanmu."

"Jelas akan menjadi urusanku. Jika hyung meminum itu semua sendirian pasti hyung akan sakit. Lalu jika hyung sakit aku pasti akan khawatir dan tak bisa tidur."

Yoongi terkekeh.

"Kau khawatir padaku? Aku tak salah dengar?"

Taehyung mengangguk mantap. "Tentu saja."

"Aku tak bisa mempercayainya."

Perkataan Yoongi mampu membuat Taehyung tertegun. Apa yang dikatakan hyung nya barusan..

"Kau ini bicara apa hyung."

"Bukan apa-apa."

Pada akhirnya mereka berdua diam, bergelut dengan pikirannya masing-masing.

"Hyung.."

Panggilan Taehyung membuat atensi Yoongi teralih.

"Hm.."

Taehyung menunduk..

"Maafkam aku hiks.."

Bocah dengan mata elang itu menangis. Sungguh Yoongi tak menduga hal ini akan terjadi.