Possessed ✔

Empat

"Apa sekarang kau sedang berteriak pada bos mu??? astaga!" Jungkook menghela nafas beratnya.

"Kau ku pecat!"

"Ne?? aaa bukan begituu aa aku hanya hanya salah menggunakan intonasi suara lain kali aku akan mengontrol intonasi suaraku.. hehee maafkan aku... direktur!" ucap Dahyun sembari memasang muka memelas.

"Tidak! Kau ku pecat! segera kemasi barang-barangmu!"

"Ne??? aaa bagaimana ini.."

Nayeon pun segera keluar dari tubuh Dahyun, Dahyun pun terkulai lemas di lantai. Jungkook terkejut saat melihat Dahyun tiba-tiba pingsan.

"Astaga!!!!! kenapa kau pingsan??"

Jungkook pun memeriksanya.

"Kau pasti sedang berpura-pura.. bangunlah! aku tidak akan tertipu! kalau kau bangun dalam hitungan tiga kau tidak jadi dipecat.. Satu... duaa.. ti... ti... ti..  kau dipecat!! Aku tidak peduli kau terkulai pingsan di lantai.. satu.. dua.. ti.. "

Jungkookpun pergi meninggalkan Dahyun terkulai lemas di lantai. Namun tak lama pula Jungkook kembali ke ruangannya.

"Sudahlah! aktingmu sangat bagus! sangaaattt bagus kau bisa jadi aktris.. bangunlah!!" ucap Jungkook sembari membangunkan Dahyun dengan kakinya.

"Yak! bangunlah! kau pikir kau siapa?? bangunlah! Yak!!! apa kau benar-benar pingsan??? Yakk nonaa!!"

Jungkook pun memeriksanya sembari menepuk-nepuk pipi Dahyun.

"Yak anak baru tidak seharusnya pingsan di jam kerja! bangunlah!! aishhh kau merepotkan!!"

Jungkookpun menelpon satpam untuk membawa Dahyun ke rumah sakit. Tak lama satpam datang lalu membawa Dahyun ke rumah sakit terdekat.

"Ckk  ada apa dengannya?? aku hanya meminjam tubuhnya sebentar saja.." gerutu Nayeon sembari menemani Dahyun di rumah sakit.

Nayeon tidak menyukai rumah sakit sebab menurutnya rumah sakit adalah tempat hantu-hantu berwajah aneh dan mengerikan berada.

"Apa dia saudaramu??"

"Ne?? apa ada manusia lain yang bisa melihatku??"

Nayeon berbalik melihat ke belakang untuk melihat siapa yang mengajaknya berbicara. Namun ia malah menjerit kaget.

"AaaaaaAaaakhhhh!!!!"

Nayeon segera pergi menghilang dari ruangan Dahyun.

"Ckkk ada apa dengannya bukankah wanita itu dan aku sama???"

Hantu laki-laki mengerikan berlumur darah itu berhasil membuat  Nayeon ketakutan.

Tak lama Dahyun mulai sadar dan membuka matanya secara perlahan namun yang dilihatnya pertama kali adalah hantu laki-laki itu. Dahyun pun otomatis berteriak lalu berlari meninggalkan tempat tidurnya.

"AaaaaaAaakhhhhhhh!!!"

"Ada apa dengan tenggorokan mereka?? apa mereka berdua bersaudara?? tunggu!! dia berteriak itu berarti dia me... melihatku??? dia manusia.. melihatku!! Nonaaaaa!!!! tunggu!!!!"

Hantu laki-laki itu mengejar Dahyun dan Dahyun semakin ketakutan.

"Pergilah!! tolong jangan ganggu aku!! pergilah!!" ucap Dahyun saat melihat hantu itu dihadapannya.

"Tunggu nona! aku tidak akan menyakitimu!"

"tidak! pergilah!! Pergi!!!!!" teriak Dahyun lalu berlari sekuat-kuatnya sampai ia tidak sadar orang-orang di sekitarnya melihat Dahyun aneh. Dahyun berlari tanpa memperdulikan orang di hadapannya hingga ia pun menabrak seseorang.