Lima belas

1.1K 157 15
                                    

Meskipun Nayeon sudah mengetahui bahwa Jungkook adalah orang yang memiliki kaitan dengannya tapi itu semua belum menjawab semua identitas dirinya. Banyak hal yang belum terungkap dan kini Nayeon bingung bagaimana caranya menggali identitas dirinya dari Jungkook. 

Ya, seperti biasa jika Nayeon sedang bingung akan sesuatu, ia selalu membentur-benturkan kepalanya. Entah itu pada meja,  dinding atau apapun di dekatnya.

"Ada apa lagi??" tanya Dahyun bingung ketika melihat Nayeon begitu murung.

"Aku tidak mempunyai ide apapun.. bagaimana caranya agar aku bisa mengetahui identitasku dari direkturmu itu.. wuahhh apa otakku juga mati?? aku tidak bisa berpikir apapun.." ucap Nayeon dengan nada sedihnya.

Kala itu Nayeon sedang duduk di meja makan, Dahyun pun sekarang turut duduk di sampingnya. 

"Aku pun tidak tahu.. huhh kenapa semuanya jadi seperti ini?? Jujur,  aku tidak ingin melihatnya lagi.. Aku  akan sangat canggung melihat direktur! ini benar-benar kabar buruk untuk kita berdua!! kenapa tiba-tiba dia mengajakku berkencan.. " keluh Dahyun. 

"Aha!! aku punya ide!! bagaimana kalau kau berkencan dengannya.. dengan kau berkencan dengannya akan sangat mudah baginya untuk berbicara segala hal tentangnya.. bukan begitu?!" ucap Nayeon. 

"Tidak,  itu tidak mungkin! aku tidak akan pernah berpikir untuk berpacaran dengannya.. tidak akan pernah!" ucap Dahyun penuh penegasan. 

"Kau tidak perlu melakukannya.. aku bisa membantumu!" ucap Nayeon. 

"Apa maksudmu??"

"Kau tidak perlu berkencan dengannya.. biarkan aku yang melakukannya!"

"Apa maksudmu??"

"Aishhh apa kau bodoh?? hal begitu saja tidak mengerti ckck.. aku akan memacarinya.."

"Dia tidak akan melihatmu.. bagaimana kau bisa memacarinya??"

"Aigooo Dahyun-ssi aishh Yak!! kau pikir aku bodoh?? mana mungkin dia mau berpacaran dengan hantu.. oleh karena itu.. ehemm! aku pinjam tubuhmu!"

"Wuahhh ide yang baik!! tapi.. apa tidak apa?? maksudku apa tidak akan menimbulkan masalah??"

"Tidak akan! aku jamin! setelah aku menemukan semuanya! aku akan putuskan dia! kalau perlu kau tidak perlu bertemu dengannya kembali.."

"Tapi aku sudah menolaknya saat di restoran.. aku harus bagaimana??"

"Serahkan semuanya padaku!!"

"Kau tidak akan melakukan hal yang aneh-aneh kan??"

"Tentu saja! aku pinjam tubuhmu malam ini!"

"Sekarang??"

"Lebih cepat lebih baik!"

Dahyun menelan salivanya, saking gugupnya ia. Sesungguhnya ia tidak tahu konsekuensi apa yang akan di dapatnya akan ide gila Nayeon ini. 

Dahyun mengangguk,  Nayeon pun segera masuk ke tubuh Dahyun. 

Slepppp..  "Wuahhh.. aku akan ke rumahnya! tapi aku harus bagaimana?? Mmmm.. aha! aku ada ide!"

Nayeon membuka lemari es Dahyun,  ia mencari minuman.

"Aa soju!!" Nayeon mengambil satu botol soju di lemari es Dahyun lalu meminumnya sedikit. 

"Wuaahh rasanya sudah lama aku tidak meminumnya.. haruskah aku meminumnya sekali lagi??  Ah tidak!  tidak!  kalau aku mabuk bisa kacau rencanaku.." ucap Nayeon.

Setelah itu ia pergi ke rumah Jungkook dengan membawa satu botol soju di tangannya. Sebelumnya ia membuang setengah dari isi soju tersebut untuk meyakinkan Jungkook bahwa ia benar-benar mabuk. 

Possessed ✔Where stories live. Discover now