Tiga puluh lima

955 201 32
                                    

Jungkook kehilangan jejak Dahyun. Ia pun kembali ke rumah sakit, saat ia menoleh ke belakang, Dahyun menundukkan kepalanya dan berjalan melewati Jungkook begitu saja. Untuk beberapa saat Jungkook terdiam kemudian ia berlari mengejar Dahyun.

"Dahyun-ah!!" panggil Jungkook.

Langkah Dahyun terhenti, kemudian berbalik sembari memasang senyuman. "Ne?? ada apa??"

"Anu.. kau sudah baikkan??"

Dahyun menjawabnya dengan anggukkan. "Kau pergi kemana selama ini??" Jungkook bertanya kembali.

"Aku hanya pulang ke rumahku.. memangnya ada apa??" tanya balik Dahyun.

"Anu..." entah kenapa Jungkook seperti kehilangan kata-kata. Ia tidak pernah menyangka Dahyun akan bersikap seperti ini padanya. Ia pikir Dahyun akan marah padanya atau bahkan terharu melihat Jungkook kembali tapi kenyataannya berlainan.

"Anu apa??" tanya balik Dahyun.

"AKhhh kenapa kau seperti ini padaku?? kenapa kau pergi begitu saja tanpa memberitahuku??" nampaknya Jungkook tidak mampu menahan pikiran dalam benaknya.

"Entahlah.. aku tidak memiliki alasan untuk memberitahumu saat itu" timpal Dahyun.

Jungkook mengerutkan dahinya "Apa kau marah padaku karena malam itu aku tidak datang ke rumahmu?? kau sendiri tahu kalau aku di rumah--"

"Aku tahu, aku mengerti! jadi kau tidak perlu menjelaskannya lagi padaku! jika tidak ada lagi yang ingin kau tanyakan, aku pamit pergi!" Dahyun hendak pergi namun tangannya ditahan Jungkook. Dahyun pun berbalik namun ia tidak mengucapkan sepatah kata apapun.

"Maaf..." kata itu keluar dari mulut Jungkook yang masih menggenggam tangan Dahyun.

Dahyun tersenyum semu kemudian melepaskan tangan Jungkook yang sedang menggenggam tangannya "Kau tidak perlu minta maaf, aku mengerti keadaanmu! jadi jangan khawatir tentang itu! aku pergi dulu!" ucap Dahyun.

"Kau mau pergi kemana?? aku dengar kau sudah tidak tinggal di rumahmu itu lagi.." ucap Jungkook.

"Aku punya tujuan! jadi jangan khawatirkan tentang itu! aku pergi!" ucap Dahyun lalu pergi. Kini Jungkook tak dapat menahan Dahyun, ia biarkan Dahyun berjalan pergi. Ia menatap punggung Dahyun yang semakin dilihat semakin menjauh. 

Jungkook pun kembali masuk ke rumah sakit, ia berjalan menuju ruang terapi. Namun pikirannya tiba-tiba kacau entah kenapa. Terlalu banyak pertanyaan yang muncul dibenaknya.

Ia masuk ke ruang terapi, ia lihat Nayeon sedang dibantu oleh terapis untuk berjalan. Ia lihat Nayeon tersenyum melihat kedatangan Jungkook, Jungkook pun membalasnya dengan senyuman. Kemudian Jungkook duduk.

Tak lama Nayeon pun datang menghampiri Jungkook " Oppa! kata dokterku aku hanya perlu terapi satu kali lagi setelah itu aku bisa melatih berjalanku di rumah.. aku sudah diperbolehkan menggunakan kedua kakiku!" ucap Nayeon.

Namun Jungkook sama sekali tidak mendengar ucapan Nayeon. Pikirannya melayang.

"Oppa!!"

"Ah uh?? kenapa?"

"Kau tidak mendengarkanku.. apa yang terjadi?? apa ada masalah di kantor??"

"Uh?? tidak! aku sedang... sedang.. bingung.. ya aku bingung! ah ini tidak penting! jadi kau jangan khawatir!"

"Apa yang membuatmu bingung??"

"Ah itu tidak penting! Emm hari ini bagaimana kalau kita pergi ke kedai es krim??" Jungkook mencoba mengalihkan pertanyaan Nayeon.

Possessed ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang