Pengumuman

944 185 22
                                    

Dahyun kembali ke tendanya tapi di tempat Dahyun berkemah tidak ada orang satupun. Ia pun memutuskan untuk menunggu yang lainnya datang. Tiba-tiba Jungkook datang menghampiri Dahyun. Dahyun yang sedang duduk langsung berdiri.

"Oh kau!" ucap Dahyun ketika Jungkook datang menghampirinya.

Jungkook menyodorkan jepit rambut pada Dahyun "Ini milikmu bukan? kurasa kau menjatuhkannya" ucap Jungkook.

Dahyun menggelengkan kepalanya dan terlihat terkejut sedikit ketakutan "Hutan ini benar-benar menakutkan!" ucap Dahyun sembari memandang jepit rambut itu.

Jungkook mengerutkan dahinya "Aaah kau masih memikirkan cerita temanku itu?? jangan dipikirkan! itu cuma karangannya saja! ini jepitnya" Jungkook menyodorkan jepit itu pada Dahyun kembali.

"Itu bukan milikku!" ucap Dahyun.

"Lalu kenapa ada di tendaku?" tanya Jungkook.

"Aku tidak tahu! buang saja!" ucap Dahyun mengambil jepit itu lalu membuangnya.

"Kenapa dibuang??" heran Jungkook.

"Aku pernah melihat orang yang memakai jepit itu dalam mimpi" ucap Dahyun.

"Ckck mimpi lagi?? ah sudahlah! terserah kau aku akan kembali ke tendaku!" ucap Jungkook hendak pergi namun tangannya ditahan Dahyun.

"Aku melihat wanita dalam mimpi itu disini.. di hutan ini dekat tendamu!" ucap Dahyun.

Jungkook berbalik "Itu sama sekali tidak lucu dan tidak masuk akal! tidak ada wanita di tenda kami kecuali dirimu!" ucap Jungkook.

"Aku tahu tapi aku benar-benar melihatnya!!" yakin Dahyun.

"Cukup! cukup bercerita hal yang aneh-aneh! semua itu tidak masuk akal!" ucap Jungkook.

"Kau, aku dan orang itu ada dalam mimpiku padahal kita belum pernah bertemu! bagaimana mungkin itu hanya sebuah kebetulan?? ini aneh!" ucap Dahyun.

"Oke! katakanlah semua itu bukan kebetulan lalu apa yang akan kau lakukan??" tanya Jungkook.

Dahyun terdiam. "Semua itu hanya mimpi tidak ada kaitannya dengan kehidupan kita di dunia ini, paham?" ucap Jungkook.

"Aku melihatnya menghilang.. wanita itu menghilang menjadi asap... wanita itu benar-benar menjadi hantu tapi di mimpiku dia masih hidup... dia berhasil untuk meminta maaf. Aku yakin yang aku lihat dan alami dalam mimpi itu adalah cerita gambaran hidupnya... tapi kenapa dia..." Dahyun tidak tahu harus berkata apa lagi, kejadian ini terlalu aneh dan menakutkan baginya.

"Tunggu... apa mungkin saat kecelakaan itu dia memang benar-benar meninggal dan dia belum sempat meminta maaf pada temannya?? ketika melihat aku yang mirip dengan temannya dia merasa harapan itu datang kembali lalu menarikku ke kehidupannya dulu... Ah aku tahu! aku yang membuatnya hidup kembali dan memberinya kesempatan untuk meminta maaf pada temannya dan menyelesaikan semua masalahnya... aku telah mengubah jalan ceritanya!" lanjut Dahyun bercerita sementara Jungkook yang mendengarnya semakin bingung.

"Apapun itu!  semua itu tidak ada hubungannya denganku!" ucap Jungkook.

"Tentu saja kau terlibat! kau menemukanku pingsan dan membawaku ke tendamu.. aku juga melihatnya di dekat tendamu!" timpal Dahyun.

"Apa jepit tadi milik wanita itu??" tanya Jungkook.

"Tidak, itu milik temannya wanita itu.. namanya persis denganku.. Dahyun!" jawab Dahyun.

"Lalu apa yang membuatmu takut sehingga membuang jepit itu??" tanya Jungkook yang semakin bingung dengan Dahyun.

"Ini 2040.... kejadian itu terjadi sekitaran tahun 2018-2019 mungkin saja orang itu juga sudah meninggal.. Ah! aku mengerti mungkin kau dan aku adalah reinkarnasi dari mereka itu.. apa  jangan-jangan mereka, orang-orang yang ada dalam mimpiku itu juga nyata?" timpal Dahyun yang semakin membuat Jungkook sedikit mempercayai mimpi Dahyun.

Possessed ✔Onde histórias criam vida. Descubra agora