Dua puluh empat

931 168 20
                                    

Dahyun langsung keluar dan pamit pada Jungkook tatkala mereka sudah sampai di rumah Dahyun. 

"Terima kasih direktur!" ucap Dahyun lalu keluar dari mobil Jungkook dan segera masuk ke rumahnya. 

Dahyun menyalakan lampu, ia terkejut ketika melihat Nayeon sedang duduk di sofa. 

"AAAAaa!!  Nayeon?? kenapa kau ada disini?? Oh ya aku belum sempat bertanya padamu soal.. " ucap Dahyun sembari menghampiri Nayeon. 

"Huhhh aku gagal! mereka bilang aku harus menemukan ingatanku kembali .." keluh Nayeon. 

Dahyun duduk di samping Nayeon "Ingatan??"

"Eoh!  ingatan.. aku baru sadar aku tidak ingat sama sekali tentang diriku sewaktu hidup.. aku harus bagaimana?? tapi sekarang aku ingat dimana rumahku! orang tuaku dan kakakku! aku baru dari rumahku untuk melihat ibuku tapi rumah itu kosong.. " jelas Nayeon. 

"Kau ingat dimana rumahmu?? bukankah itu pertanda bagus.. aku rasa ingatanmu akan segera kembali" ucap Dahyun. 

"Benarkah?? aku harap begitu.. tapi Dahyun-ah bisakah kau membantuku?? aku ingin kau pergi ke rumahku lalu tanya tetangga atau siapapun disana kemana ibuku dan kakakku pergi.. aku ingin melihat mereka!" ucap Nayeon. 

"Baiklah!" timpal Dahyun setuju. 

"Benarkah??  ahhh gomawo Dahyun-ah!!" senang Nayeon.

"Sekarang apa rencanamu untuk menemukan ingatanmu??" tanya Dahyun. 

"Aku ingin memulainya dari orang tuaku dan orang terdekatku.. " jawab Nayeon. 

"Jungkook??"

"Ah benar Jungkook! aku rasa dia bisa membantuku mengingat semuanya.. tapi... "

"tapi??"

"Aku juga butuh bantuanmu untuk itu!"

"Apa kau tidak ingat apa-apa tentang Jungkook??"

"Tidak, aku tidak ingat apa-apa.. "

"Dia sangat-sangat mencintaimu.. aku ingin memberitahumu soal itu..   dia tidak bisa melupakanmu.. oh aku lupa memberitahumu kalau hubungan kita sudah berakhir.. aku pikir kau sudah pergi karena kau tidak pernah muncul dihadapanku lagi... jadi aku mengakhiri hubunganku dengan Jungkook..  aku tidak mempunyai alasan lagi untuk tetap tinggal pada hubungan itu.. " ujar Dahyun. 

"Kenapa??"

"Aku melakukannya untukmu bukan karena aku menyukainya ingat itu!"

"Kau menyukai Jungkook??"

Pertanyaan tiba-tiba Nayeon membuat Dahyun terkejut. 

"Ne?? A-ah tentu saja tidak! mana mungkin aku jatuh cinta padanya.. tidak mungkin itu terjadi! Dia hanya mencintaimu! itu tidak akan berubah sampai kapanpun!" ucap Dahyun. 

"Benarkah?? kenapa aku merasa ragu dengan ucapanmu itu.. kau tahu,  sekarang aku dan Jungkook berada dikehidupan yang berbeda.. aku juga tidak mengingat apapun tentangnya.. ketika aku mengingat semuanya pun semuanya akan sia-sia karena aku sendiri akan menghilang dan mungkin akan mulai dilupakan.. sejujurnya aku tidak apa jika Jungkook bersamamu dan menyukaimu karena aku tahu kau orang baik.. " ucap Nayeon. 

"Ku rasa itu tidak mungkin..  sampai kapanpun Jungkook akan tetap mencintaimu.. kau tidak bisa digantikan begitu saja! Ahhh aku harap kau masih hidup.. aku ingin melihat kalian hidup bahagia.. " timpal Dahyun. 

"Aku harap juga begitu.. ku harap tuhan mendengar doamu!" ucap Nayeon. 

"Aku ingin istirahat dan tidur besok aku masih harus bekerja!" ucap Dahyun.

Possessed ✔Where stories live. Discover now