Lima

1.2K 193 8
                                    

Ya, hantu yang terus membuntuti Dahyun bernama Nayeon. Hanya penulis yang tahu namanya tapi tidak dengan Nayeon. Nayeon masih sibuk mencari identitas dirinya.

Sejak kejadian malam itu, Dahyun menjadi sangat canggung dengan Jungkook. Rasanya ia ingin meruntuki  semua kejadian malam itu. Yang menjadi hal terburuk adalah Dahyun tidak jadi dipecat dan Dahyun harus pergi ke kantor untuk mendapatkan uang.

Hening. Itulah yang terjadi di ruangan Jungkook dan Dahyun. Tidak ada pembicaraan hanya berfokus pada pekerjaan mereka masing-masing.

"Dahyun-ssi americano!" ucap Jungkook.

"Ne??"

"Kopi.. aku ingin minum kopi!"

"Aaa baiklah!" ucap Dahyun lalu segera pergi ke toko kopi di seberang kantor.

"Lagi! Kopi lagi??" muncul Nayeon tiba-tiba.

"Aaa! kau mengagetkanku!"

"Aku tidak percaya kau masih terkejut?? kita sering bertemu.." ucap Nayeon.

"Jangan ganggu aku ketika aku sedang bekerja!" ujar Dahyun lalu menyebrang jalan menuju toko kopi.

" Satu americano!" ucap Dahyun pada pelayanan.

Pelayan itupun memberi secangkir kopi pesanan Dahyun. Di luar sana terlihat Nayeon sedang menunggu Dahyun keluar. Saat Dahyun keluar, Nayeon senang kegirangan.

Dahyun mengabaikan Nayeon. Ia terus berjalan lurus tanpa menghiraukan ocehan Nayeon. Nayeon mendengus kesal.

"Aishhh menyebalkan!!" kesal Nayeon.

Dahyun masuk ke ruangan Jungkook tapi direkturnya itu tidak ada di ruangannya. Ia pun berlari keluar menanyakan keberadaan Jungkook.

"Maaf, direktur kemana??" tanya Dahyun pada resepsionis di depan ruangan direktur.

"Beliau pulang dulu ke rumahnya.." ucap resepsionis itu.

"Kapan direktur kembali??"

"Aku tidak tahu.. direktur  tidak memberitahuku" ujar resepsionis itu.

"Bukankah itu kedengarannya bagus??" ucap Nayeon yang terus membuntuti Dahyun.

"Aaa baiklah, terima kasih!" ucap Dahyun pada resepsionis itu.

Dahyun kembali masuk ke ruangannya. Ia taruh kopi pesanan Jungkook di meja Jungkook.

"Aku akan menemanimu!" ucap Nayeon.

"Sudahlah! aku harus menyelesaikan pekerjaanku sebaiknya kau pergi saja!" ujar Dahyun pada Nayeon.

"Biarkan aku disini! aku tidak akan mengganggumu!" ucap Nayeon dengan memasang wajah imutnya.

"Terserah kau saja!" timpal Dahyun lalu kembali mengerjakan tugasnya.

"Kalau dilihat-lihat direkturmu itu tampan juga!" ucap Nayeon sembari melihat photo di meja Jungkook.

"Tapi dia terlalu narsis... kenapa dia memajang photonya sendiri?? orang yang aneh" lanjut Nayeon.

"Tidak bisakah kau diam saja??" ucap Dahyun.

"Aaa baiklah-baiklah!" ucap Nayeon.

Hening, tentu saja tidak. Nayeon memang berhenti mengoceh tapi sekarang dia sedang bersenandung.

Hm... hmm... hmm na.. na.. na.. naa

"Bagaimana kau tahu lagu itu??" tanya Dahyun.

"Lagu?? lagu apa??" tanya Nayeon heran.

Possessed ✔Where stories live. Discover now