Empat puluh

784 161 8
                                    

Jungkook melepaskan pelukan Dahyun lalu menatap Dahyun"Aku tidak bisa kehilangan dirimu begitupun Nayeon...."

Saat Dahyun mendengar itu, tanpa sadar ia melangkahkan kakinya ke belakang.

"Kau egois... bagaimana kau bisa melakukan ini pada kita berdua?" tanya Dahyun.

"Apa aku salah mencintai dua orang wanita sekaligus?" timpal Jungkook.

"Tidak, kau tidak salah tapi kau mungkin akan kehilangan salah satunya ataupun dua-duanya karena tidak ada satupun wanita yang ingin berbagi hati dengan perempuan lain..."

"Dahyun-ah..."

"Aku tidak memintamu untuk memilihku jadi jadi jangan libatkan aku dalam urusanmu lagi.. sebaiknya kau pergi, aku ingin sendiri"

"Dahyun-ah..."

"Pergi!"

Jungkook pun keluar dari kamar Dahyun, ia berdiri cukup lama di depan pintu kamar Dahyun sampai akhirnya ia memutuskan untuk pulang.

Ketika ia keluar dari rumah Dahyun, ia lihat mobil Nayeon masih terparkir tak jauh dari rumah Dahyun. Jungkook pun berjalan menuju mobil Nayeon. Ia mengetuk jendela kaca mobil Nayeon. Nayeon pun menurunkan jendela kaca mobilnya. Terlihat Nayeon seperti habis menangis. Jungkook pun membuka pintu mobil itu lalu duduk.

"Kau belum pulang?" tanya Jungkook.

Nayeon melirik ke arah Jungkook sekilas namun beberapa detik kemudian ia membuang mukanya.

"Kenapa?? ada apa?" tanya Jungkook.

"Aku baik-baik saja" jawab Nayeon singkat.

"Tidak, kau tidak baik-baik saja... maafkan aku!" ucap Jungkook.

"Aku tahu dua tahun adalah waktu yang cukup lama... aku bisa mengerti jika kau jatuh cinta pada orang lain" timpal Nayeon.

"Sejujurnya aku bingung... aku tidak tahu siapa yang benar-benar aku cintai tapi kau dan Dahyun terus berada dalam pikiranku..."

"Kau tidak perlu bingung lagipula hubungan kita sudah berakhir" timpal Nayeon.

"Benar! banyak hal yang terjadi dengan tiba-tiba... aku tidak pernah berpikir ini akan terjadi hehe sebetulnya yang membuatku jatuh cinta pada Dahyun karena dia sedikit mirip denganmu.. kadang aku merasakan keberadaanmu pada diri Dahyun... anehnya ketika dua orang itu berada dihadapanku perasaanku menjadi bingung..."

"Aku tidak tahu apa yang tuhan rencanakan pada kita semua... semuanya terasa ada kaitannya denganku... tidak, kita semua seperti takdir... pertemuan kita semua adalah takdir, huhh aku baru menyadari ternyata dunia begitu sempit sampai kita tidak menyadari sekeliling kita..." ucap Nayeon.

"Ini terlihat keren tapi terlalu aneh... apa yang sebenarnya tuhan rencanakan untuk kita semua?" timpal Jungkook.

"Kurasa tuhan ingin aku meminta maaf atas masa laluku dan memaafkan diriku atas masa laluku... aku dan Dahyun memiliki cerita yang buruk.. ini sulit untuk kita berdua tapi aku bersyukur kita bisa bertemu kembali... menjelaskan sesuatu yang belum terjelaskan. Disatu sisi aku merasa lega tapi disisi lain aku sedih..." ucap Nayeon.

"Apa yang sebenarnya terjadi? Dahyun terlihat aneh.. ia tampak murung, aku melihat matanya sendu seperti sedang memikir sesuatu... dia juga sering mengurung diri di kamarnya... aku dengar dia pernah mencoba bunuh diri"

"Banyak hal yang terjadi di kehidupan ini... masalah dan permasalahan selalu ada tapi setiap masalah pasti ada jalan penyelesaiannya... aku percaya itu!"

"Apa hubunganmu dengan preman itu?"

Nayeon merogoh saku jasnya, ia keluarkan surat yang ditulis Jungwoo pada Jungkook.

Possessed ✔Where stories live. Discover now