Dua puluh enam

897 169 33
                                    


"Aku menyukaimu.. itulah alasanku seperti ini.. " ucap Jungkook. 

Deg.. untuk beberapa saat Dahyun terdiam memproses semua perkataan Jungkook. 

"Ah tentu saja! kau tidak mungkin membenciku bu.. bukan begitu??" timpal Dahyun. 

"Aku bilang aku menyukaimu!"

"Ah aku tahu! aku juga menyukaimu jadi pulanglah! aku ingin istirahat!" ucap Dahyun hendak pergi ke kamarnya namun perkataan Jungkook membuatnya terdiam. 

"Aku menyukaimu.. bantu aku melupakan Nayeon!"

Dahyun tidak tahu harus merespon apa. Ia hanya terdiam mendengar Jungkook mengatakan itu. 

"Ah.. kau mengatakan itu karena aku ingin membantumu melupakan Nayeon tapi... maaf aku tidak bisa!" ucap Dahyun lalu melanjutkan langkahnya. 

Tiba-tiba Jungkook memeluk Dahyun dari belakang "Kurasa aku jatuh cinta padamu.. aku ingin kita kembali seperti dulu"

Dahyun menelan salivanya, pikirannya tiba-tiba kosong. Lidahnya kelu untuk mengeluarkan kata-kata.

"Apa aku salah jatuh cinta padamu??" tanya Jungkook.

Dahyun tidak menjawabnya. Ia memilih bungkam. 

"Maukah kau kembali jadi pacarku?"

"Aku tidak tahu.. beri aku waktu untuk berpikir!" ucap Dahyun. 

Perlahan Jungkook melepaskan pelukannya. Ia balikkan Dahyun untuk menghadap ke arahnya. 

"Aku akan menunggumu tapi.. selama aku belum menerima jawaban darimu bisakah kau tidak menemui Seungwoo dan Jaebum Hyung??" ucap Jungkook. 

"Akan aku usahakan sebaiknya kau pulang dan istirahat..  aku lelah!" ucap Dahyun. 

Jungkook mengangguk "Baiklah! selamat malam Dahyun-ah.. semoga mimpi indah!" ucap Jungkook lalu pergi. 

Dahyun sendiri bingung dengan perasaannya kini. Ia tidak tahu jelas apa dia memiliki perasaan pada Jungkook atau tidak. Sepanjang malam Dahyun terjaga, pikirannya berkutat pada perkataan Jungkook. 

Pagi pun tiba, Dahyun memutuskan untuk tidak pergi bekerja. Dahyun juga memberitahu Jungkook kalau hari itu ia izin tidak pergi bekerja karena sedang tidak enak badan. 

Niatnya ingin menghindar dari Jungkook,  namun pagi itu Jungkook malah ke rumahnya. 

Ting..nong, suara bel terdengar. Dahyun pun membuka pintu.

"Direktur.. "

"Aku kesini untuk membawa obat untukmu.. hehe kau bilang padaku kau sedang tidak enak badan jadi aku bawa obat untukmu!" ucap Jungkook yang menyerahkan sekantung obat pada Dahyun. Dahyun mengambil kantong obat yang diberikan Jungkook. 

"Aku tidak tahu aku harus membeli obat apa jadi aku beli semua itu.. " lanjut Jungkook. 

"Gomawo!" ucap Dahyun. 

"Hehe.. aku boleh masuk??" tanya Jungkook. 

"Maaf tapi aku sedang ingin sendiri.. sebaiknya kau kembali ke kantor!" ucap Dahyun. 

"Ah begitu rupanya.. baiklah! kalau begitu aku pulang dulu! kalau kau butuh bantuanku.. kau bisa telpon aku!" ucap Jungkook. 

Dahyun mengangguk, "Kalau begitu aku pergi ya.. " ucap Jungkook lalu pergi. 

Dahyun menutup pintunya dan kini berjalan menuju sofa. Kemudian ia duduk di sofa itu, ia pun membuka obat apa saja yang Jungkook beli. 

Bruk.. keluar berbagai macam obat dari kantung itu. Dahyun melihatnya satu-persatu. 

Possessed ✔Where stories live. Discover now