1: FIRST

3.6K 314 16
                                    

Atmosfer senja menyeruak hingga masuk ke ruangan utama gedung pencakar langit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Atmosfer senja menyeruak hingga masuk ke ruangan utama gedung pencakar langit. Pria dengan secangkir kopi tampak memandang keluar kaca besar yang terdapat diruangan itu. Rutinitasnya setiap hari selalu menikmati keindahan kota yang menenangkan hatinya.

Park Jimin, 28 tahun. CEO dari perusahaan ternama di Seoul. Dikenal sebagai pria angkuh namun tegas dan berwibawa. Pria dengan ambisi yang besar tapi jarang untuk menampakkan senyumnya.

Dia meletakkan kopinya di meja, lalu melanjutkan menikmati senja yang sebentar lagi akan lenyap. Tampak seorang wanita meminta izin masuk ke ruangan itu untuk menyampaikan sesuatu.

"Permisi sajangnim, ini hasil dari rapat siang tadi. Saya sudah merevisinya."

Jimin berbalik menatap sekertarisnya. Dia menghembuskan nafasnya sebelum berujar.

"Berikan padaku, akan kubaca dirumah. Aku akan pulang sekarang. Kau boleh pulang juga." Jimin mendekati sekretarisnya dengan wajah datar, mengambil map yang dibawa sekretarisnya lalu pergi meninggalkan ruangannya.

Wanita itu masih diam. Dia sudah menjadi sekretaris di perusahaan ini selama 5 tahun. Dia sudah mengenal atasannya dengan baik, mungkin.

Kang Seulgi, 27 tahun. Ya, umurnya hanya selisih satu tahun dengan atasannya. Saat atasannya diangkat menjadi direktur utama disini menggantikan ayahnya, saat itu juga dia diterima sebagai sekretarisnya.

Ponselnya bergetar menandakan ada seseorang yang menelfonnya. Dia melihat nama yang tertera di ponselnya, lalu menjawab telfonnya.

"Halo?"

"...."

"Ya, aku sudah selesai bekerja."

"...."

"Baiklah, aku akan kebawah sekarang."

Seulgi bergegas menuju ruangannya untuk berkemas, dia harus segera kebawah agar tidak membuatnya menunggu.

Seulgi sudah diluar gedung dan mencari seseorang. Disana ada pria berkaca mata hitam sedang bersandar di mobilnya. Seulgi berlari kecil menghampirinya.

Song Mino, 28 tahun. Kekasih Seulgi selama 3 tahun. Bekerja sebagai manajer keuangan di perusahaan di dekat Seulgi bekerja. Tak butuh waktu lama untuk sampai di tempat Seulgi bekerja.

"Masuklah." perintah pria itu.

Seulgi menurutinya dan segera masuk ke mobil.

Tidak ada percakapan diantara mereka di dalam mobil. Seulgi ingin sekali memulai percakapan tapi dia bingung harus berkata apa.

"Eum, bagaimana pekerjaanmu hari ini?" setelah berpikir sejenak akhirnya Seulgi memulai percakapan.

"Biasa saja, tidak ada yang spesial." jawab mino masih fokus menyetir.

MY ARROGANT BOSS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang